Pemerintah Pastikan Hentikan Insentif Kendaraan Listrik CBU di 2025

Insentif kendaraan listrik CBU dipastikan berakhir di akhir 2025 dan pabrikan sudah harus mulai melakukan produksi di Tanah Air

Pemerintah Pastikan Hentikan Insentif Kendaraan Listrik CBU di 2025
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 12 September 2025 | 07:00 WIB

KatadataOTO – Pabrikan mobil listrik selama ini sudah dimanjakan oleh beragam kemudahan. Salah satunya adalah dengan diberikannya insentif berupa peniadaan bea masuk dan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah.

Tujuannya adalah memudahkan industri otomotif khususnya kendaraan listrik berkembang di Indonesia. Aturan tersebut pun dimanfaatkan oleh banyak pabrikan dunia untuk masuk ke Tanah Air dengan menjual mobil secara CBU.

Namun situasi tersebut akan berubah tahun depan karena pemerintah memastikan tidak memperpanjang insentif tahun depan. Seluruh pabrikan di Indonesia sudah harus memproduksi kendaraan listrik secara lokal agar mendapat insentif.

“Kalau untuk insentif manufaktur sekarang masih cukup tegas bahwa tahun ini selesai karena kami tidak mau lagi nanti impor lebih banyak,” ungkap Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Kendaraan listrik
Photo : BYD

Ia mengungkap bahwa pada 2024 saja, impor kendaraan listrik sudah mencapai 18 ribu unit. Angka itu naik sembilan kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Sementara di 2025, volume impor kendaraan listrik CBU akan naik lebih dari 250 persen menjadi 65.000 unit. Sehingga total penjualan EV diprediksi mencapai 100 ribu unit dengan produksi lokal diperkirakan 35 ribu unit.

Meski demikian dirinya mengakui bahwa pemerintah tetap harus memberi insentif agar pabrikan kendaraan listrik bisa kompetitif di mata masyarakat. Hanya saja bentuknya harus dipikirkan secara matang agar mendapat hasil optimal.

“Tapi untuk insentif pembelian masih perlu dipertimbangkan apakah dilanjutkan dengan aturan serupa atau tidak. Ini harus mendapat masukan dari pelaku industri,” ungkapnya kemudian.

Menariknya, ia juga melihat insentif non fiskal sebagai sesuatu yang harus lebih diperkuat. Hal ini karena masyarakat menyambut baik kebijakan tersebut sebagai pertimbangan saat melakukan pembelian.

Fitur keselamatan pada kendaraan listrik
Photo : KatadataOTO

“Contoh insentif non fiskal yang sukses adalah bebas ganjil genap,” tegasnya.

Oleh sebab itu pihaknya tengah mempertimbangkan kebijakan non fiskal apa lagi yang bisa diberikan untuk masyarakat sehingga perkembangan kendaraan listrik bisa lebih optimal.


Terkini

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta 12 September Jelang Akhir Pekan

Menjelang akhir pekan SIM keliling Jakarta masih dapat dimanfaatkan di lima lokasi strategis sebagai berikut

news
Catat 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jumat 12 September

Catat 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jumat 12 September

Jelang akhir pekan SIM keliling Bandung beroperasi di dua tempat berbeda, ambil contoh di Gudang Garmen

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 12 September 2025, Ketat di Akhir Pekan

Jelang libur akhir pekan, ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk atasi kemacetan yang kerap terjadi di Ibu Kota

motor
Fenomena Rojali dan Rohana Hantui IMOS 2025

Fenomena Rojali dan Rohana Hantui IMOS 2025

IMOS 2025 akan menyuguhkan berbagai program pembelian menarik guna meminimalisir fenomena rojali dan rohana

motor
BWM R 18 Transcontinental

Ini Tampilan BMW R 18 Edisi Paus Leo XIV yang Bakal Dilelang

BMW R 18 Transcontinental yang langka dan unik ini telah dibubuhkan tanda tangan Paus Leo XIV untuk dilelang

otosport
Marc Marquez Siap Raih Kemenangan di Rumah Valentino Rossi

Marc Marquez Siap Raih Kemenangan di Rumah Valentino Rossi

Sirkuit Misano jadi tempat yang cukup dinanti Marc Marquez, disebut sesuai dengan karakter balapannya

mobil
Indomobil Ambil Alih Pabrik Nissan, Bakal Dihidupkan Lagi

Pabrik Nissan Alih Fungsi, Kini Rakit Brand Lain

Dua pabrik Nissan di Indonesia diambil alih oleh Indomobil, dipersiapkan untuk mulai produksi mobil lagi

news
Ban pecah

Jasa Marga Beberkan Penyebab Ban Bocor Massal di Tol Cipularang

Terjadi insiden ban bocor massal di tol Cipularang hingga Jasa Marga harus melakukan pemeriksaan di lokasi