Pelemahan Ekonomi Jadi Penyebab Ekspor Suzuki di 2024 Turun

Ekspor Suzuki di 2024 alami penurunan karena adanya pelemahan ekonomi global di beberapa negara tujuan

Pelemahan Ekonomi Jadi Penyebab Ekspor Suzuki di 2024 Turun

KatadataOTO – Suzuki mengakui jumlah ekspor mobil di 2024 mereka mengalami penurunan. Bahkan berdasarkan data Gaikindo selisihnya cukup besar baik untuk CBU maupun CKD.

Di dalamnya disampaikan bahwa jumlah ekspor mobil Suzuki secara CBU di tahun lalu hanya sebesar 19.141 unit. Catatan itu melandai 19.426 unit atau 50,4 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 38.557 unit.

“Kondisi ekonomi global di 2024 tidak begitu menggembirakan sehingga berimbas pada jumlah produksi dan ekspor kami," kata Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Shodiq Wicaksono di Jakarta, Jumat (17/1).

Meski demikian mereka masih berhasil masuk ke dalam lima besar ekspor mobil terbesar di Indonesia. Suzuki XL7 dan Ertiga disebut-sebut masih menjadi andalan perusahaan dalam menggarap pasar internasional.

ekspor Suzuki
Photo : Suzuki

Sementara itu ekspor Suzuki untuk CKD mengalami peningkatan karena berhasil mengirim 6.612 set atau naik 199,5 persen sepanjang 2024. Padahal di tahun sebelumnya mereka cuma melepas 2.208 set.

Oleh sebab itu Suzuki menilai bahwa mereka masih memiliki potensi dalam meningkatkan jumlah ekspor keluar negeri. Pasalnya jumlah negara tujuan juga cukup banyak.

"Ekspor Suzuki Indonesia sudah ke 74 negara yang kebanyakan di kawasan Asia dan Amerika Latin,” ungkapnya kemudian.

Perlu diketahui bahwa jumlah ekspor mobil Indonesia sepanjang 2024 mengalami penurunan. Tercatat jumlah unit yang dikirim keluar negeri hanya 472.194 unit, turun 32.940 unit atau 6,5 persen  dibanding tahun sebelumnya sebanyak 505.134 unit.

Test Drive Suzuki XL7 Hybrid
Photo : SIS

Sementara jumlah ekspor mobil secara CKD justru lebih dalam karena hanya mengirim 46.311 set. Angka itu lebih sedikit 19.470 set atau sekitar 29,6 persen dibanding 2023 yang melepas 65.781 set.

Ekspor Mobil 2024 CBU Terbesar

Merek Jumlah
Toyota 166.531
Daihatsu 110.334
Mitsubishi Motors 87.896
Hyundai – HMMI 62.443
Suzuki 19.141
Honda 15.757
Isuzu 8.070
Wuling 1.101
Hino 765
DFSK 155
Mitsubishi Fuso 1
Total 472.194

Ekspor Mobil 2024 CKD Terbesar

Merek Jumlah
Mitsubishi Motors 31.866
Hyundai – HMMI 7.801
Suzuki 6.612
Wuling 32
Total 46.311

 


Terkini

modifikasi
Konversi Mobil Listrik Bakal Mulai Diminati Modifikator Tahun Ini

Konversi Mobil Listrik Bakal Mulai Diminati Modifikator Tahun Ini

Meskipun biayanya masih terbilang mahal, NMAA sebut konversi mobil listrik akan mulai diminati modifikator

mobil
Kemenperin Berharap Produksi Mobil Baru Kembali Satu Juta Unit

Kemenperin Optimis Produksi Mobil Baru Capai 1 Juta Unit Tahun Ini

Kemenperin percaya diri produksi mobil baru di Indonesia pada 2025 bisa kembali menyentuh angka satu juta unit

otosport
Kata Alex Marquez Usai Gresini Luncurkan Tim Buat MotoGP 2025

Kata Alex Marquez Usai Gresini Luncurkan Livery Baru MotoGP 2025

Gresini Racing baru saja memamerkan motor balap baru buat Alex Marquez mengarungi kompetisi MotoGP 2025

motor
Debut 2023, Pemesanan Suzuki Burgman Street 125EX Hampir 3.000 Unit

Suzuki Siap Luncurkan 2 Motor Baru di Semester Kedua 2025

Suzuki siap luncurkan dua model baru di semester kedua 2025 yang akan masuk di segmen sport dan matic

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 20 Januari 2025, Puluhan Jalan Terdampak

Ganjil genap Jakarta 20 Januari 2025 akan digelar di puluhan jalan Ibu Kota guna kurangi kemacetan lalu lintas

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini Senin 20 Januari

Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi hari ini, cek persyaratan serta biaya yang perlu dipersiapkan

news
Catat 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 20 Januari 2025

Catat 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 20 Januari 2025

Polda Metro Jaya menghadirkan lima lokasi SIM Keliling Jakarta untuk melayani kebutuhan para pengendara

mobil
BYD gugat perusahaan

BYD Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Karena Pakai Merek Denza

BYD gugat perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena telah mendaftarkan merek Denza di Indonesia