Penjualan Nissan Capai Angka Terendahnya di November 2025
12 Desember 2025, 17:38 WIB
Pameran otomotif dinilai masih relevan dan terbukti membantu mendorong angka penjualan kendaraan baru
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gejolak ekonomi yang terjadi di berbagai negara berimbas negatif di banyak sektor, tak terkecuali otomotif.
Banyak manufaktur kemudian mengandalkan promo seperti potongan harga guna menarik minat konsumen.
Di sisi lain masih ada hal lain yang dinilai jadi daya tarik dan memiliki peran penting dalam mendorong angka penjualan mobil, yaitu pameran otomotif.
Dilansir dari Carscoops, pameran otomotif sebenarnya mulai kehilangan pamor karena pesatnya perkembangan internet.
Saat ini, informasi lengkap terkait kendaraan bisa diakses dengan mudah melalui berbagai platform seperti YouTube dan Instagram.
Apalagi di masa pandemi, karena banyak ajang otomotif tak bisa digelar secara offline atau langsung.
“Detroit Auto Show 2025, hanya berhasil menjaring 275 ribu pengunjung. Turun dari capaian 2019 yaitu 774.179 orang,” tulis laporan Carscoops, dikutip Jumat (17/10).
Meskipun begitu, sebuah studi yang dilakukan oleh Clarify Group menyebutkan bahwa pameran otomotif masih pegang peranan penting menggaet orang untuk melakukan pembelian kendaraan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, 40 persen pengunjung pameran otomotif berniat melakukan pembelian ataupun penyewaan kendaraan baru dalam waktu 12 bulan ke depan.
Jika dilihat dalam jangka waktu panjang, 68 persen pengunjung pameran berniat membeli kendaraan baru dalam waktu dua tahun.
Meskipun pameran tidak menjadi alasan utama orang buat riset mobil atau kendaraan baru, 84 persen orang mengklaim pameran membantu mereka menentukan produk yang akan dibeli.
Kemudian menariknya 55 persen pengunjung pameran langsung mengunjungi diler dan 39 persen lainnya menjadwalkan test drive kendaraan yang dilihat di pameran.
Secara keseluruhan, 28 persen pengunjung pada akhirnya membeli kendaraan baru setelah mendatangi pameran otomotif.
Jadi walaupun dinilai mengalami penurunan pengunjung, pameran otomotif masih punya peran penting memperkenalkan lini kendaraan baru ke masyarakat.
Terkhusus jika pameran diramaikan oleh model-model baru dan merek anyar.
Di Indonesia, pameran otomotif juga menjadi salah satu harapan asosiasi dan manufaktur untuk mendongkrak angka penjualan.
Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025 yang mengusung konsep berbeda dari GIIAS akan fokus pada program penjualan jelang tutup tahun.
Harapannya, ini dapat membantu menaikkan angka penjualan kendaraan baru di dalam negeri yang per September 2025 masih tertinggal 200 ribuan dari target Gaikindo.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Desember 2025, 17:38 WIB
12 Desember 2025, 15:00 WIB
11 Desember 2025, 19:16 WIB
11 Desember 2025, 11:00 WIB
11 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
14 Desember 2025, 09:00 WIB
Di Vietnam Mitsubishi Destinator dibanderol mulai 780 juta VND atau setara Rp 493,9 jutaan untuk tipe terendah
13 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Fuso berharap pemerintah turun tangan untuk memperbaiki situasi pasar kendaraan niaga di Indonesia
13 Desember 2025, 21:00 WIB
Mobil rakyat memiliki konsep yang serupa dengan AMMDes, membantu mobilitas dan logistik masyarakat desa
13 Desember 2025, 20:00 WIB
Mobil rakyat dari PT Pindad bakal bertenaga listrik, harganya kompetitif guna menjangkau masyarakat pedesaan
13 Desember 2025, 19:00 WIB
Menurut data Gaikindo, pasar mobil LCGC mengalami penurunan sampai 0,7 persen sepanjang November 2025
13 Desember 2025, 18:07 WIB
Kemenhub menghadirkan angkutan motor gratis selama libur Nataru demi memudahkan perjalanan masyarakat
13 Desember 2025, 17:41 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung digelar di Sulawesi Utara, berbagai komunitas otomotif ikut meramaikan
13 Desember 2025, 13:00 WIB
Ducati Indonesia menyiapkan program potongan harga di penghujung 2025, nominalnya tembus Rp 200 juta