Kondisi Ekonomi Belum Membaik, Pasar Mobil Bekas Bertumbuh
15 Oktober 2025, 18:36 WIB
Pameran otomotif dinilai masih relevan dan terbukti membantu mendorong angka penjualan kendaraan baru
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gejolak ekonomi yang terjadi di berbagai negara berimbas negatif di banyak sektor, tak terkecuali otomotif.
Banyak manufaktur kemudian mengandalkan promo seperti potongan harga guna menarik minat konsumen.
Di sisi lain masih ada hal lain yang dinilai jadi daya tarik dan memiliki peran penting dalam mendorong angka penjualan mobil, yaitu pameran otomotif.
Dilansir dari Carscoops, pameran otomotif sebenarnya mulai kehilangan pamor karena pesatnya perkembangan internet.
Saat ini, informasi lengkap terkait kendaraan bisa diakses dengan mudah melalui berbagai platform seperti YouTube dan Instagram.
Apalagi di masa pandemi, karena banyak ajang otomotif tak bisa digelar secara offline atau langsung.
“Detroit Auto Show 2025, hanya berhasil menjaring 275 ribu pengunjung. Turun dari capaian 2019 yaitu 774.179 orang,” tulis laporan Carscoops, dikutip Jumat (17/10).
Meskipun begitu, sebuah studi yang dilakukan oleh Clarify Group menyebutkan bahwa pameran otomotif masih pegang peranan penting menggaet orang untuk melakukan pembelian kendaraan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, 40 persen pengunjung pameran otomotif berniat melakukan pembelian ataupun penyewaan kendaraan baru dalam waktu 12 bulan ke depan.
Jika dilihat dalam jangka waktu panjang, 68 persen pengunjung pameran berniat membeli kendaraan baru dalam waktu dua tahun.
Meskipun pameran tidak menjadi alasan utama orang buat riset mobil atau kendaraan baru, 84 persen orang mengklaim pameran membantu mereka menentukan produk yang akan dibeli.
Kemudian menariknya 55 persen pengunjung pameran langsung mengunjungi diler dan 39 persen lainnya menjadwalkan test drive kendaraan yang dilihat di pameran.
Secara keseluruhan, 28 persen pengunjung pada akhirnya membeli kendaraan baru setelah mendatangi pameran otomotif.
Jadi walaupun dinilai mengalami penurunan pengunjung, pameran otomotif masih punya peran penting memperkenalkan lini kendaraan baru ke masyarakat.
Terkhusus jika pameran diramaikan oleh model-model baru dan merek anyar.
Di Indonesia, pameran otomotif juga menjadi salah satu harapan asosiasi dan manufaktur untuk mendongkrak angka penjualan.
Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025 yang mengusung konsep berbeda dari GIIAS akan fokus pada program penjualan jelang tutup tahun.
Harapannya, ini dapat membantu menaikkan angka penjualan kendaraan baru di dalam negeri yang per September 2025 masih tertinggal 200 ribuan dari target Gaikindo.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Oktober 2025, 18:36 WIB
15 Oktober 2025, 10:00 WIB
14 Oktober 2025, 18:00 WIB
14 Oktober 2025, 12:00 WIB
13 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2025, 15:00 WIB
Toyota punya Kijang Innova Zenix yang bisa tenggak BBM E85, ada perbedaan material tangki dari versi standar
17 Oktober 2025, 14:00 WIB
Francesco Bagnaia berusaha buat tampil maksimal di MotoGP Australia 2025 untuk bisa mengamankan podium
17 Oktober 2025, 13:00 WIB
Hankook berencana melakukan banyak kolaborasi dengan pabrikan mobil listrik Cina yang ada di Indonesia
17 Oktober 2025, 12:00 WIB
Pastikan oli yang akan digunakan dapat membantu mengoptimalkan kinerja mesin dengan bahan bakar etanol
17 Oktober 2025, 11:00 WIB
Skema kredit Jaecoo J8 SHS Ardis terbilang menguntungkan mengingat ada tenor yang cukup panjang buat pelanggan
17 Oktober 2025, 10:00 WIB
Diler terbesar Xpeng di Indonesia resmi dibuka di kawasan Pondok Indah, tawarkan fasilitas lengkap 3S
17 Oktober 2025, 09:00 WIB
Yadea Ova memiliki sejumlah fitur yang memudahkan para penggunanya terkhusus perempuan di perkotaan besar
17 Oktober 2025, 08:00 WIB
Cara urus SIM Internasional di Indonesia tidak terlaly runit asalnya pemohon sudah menyiapkan semua berkasnya