Wuling Sebut Home Charging Bisa Jaga Umur Baterai Mobil Listrik
16 Mei 2024, 07:00 WIB
Bermitra dengan perusahaan Tanah Air, Neta siap rakit puluhan ribu EV di Indonesia mulai tahun depan
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Penetrasi pabrikan mobil listrik China Neta di Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mana. Hal tersebut diakui langsung oleh top level management mereka di Shanghai China.
Zhaou Jiang, VP of Neta & President of Overseas Business Dept. menyatakan langsung Neta siap rakit puluhan ribu EV di Indonesia tahun depan. Mereka akan bermitra dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Menurutnya Indonesia memiliki geografis yang sangat bagus serta berharap dapat memproduksi mobil listrik atau EV sebanyak-banyaknya di Tanah Air. Zhaou Jiang pun menyebut perakitan nantinya bukan hanya untuk pasar Indonesia saja.
"Kami mensetting produksi mobil listrik bukan hanya untuk pasar Indonesia tetapi juga ekspor. PT HIM merupakan partner yang sangat penting bagi kami guna mewujudkan hal tersebut dan berharap akan merakit kendaraan hingga 30 ribu unit tahun depan," papar Zhaou Jiang saat ditemui langsung di markas besar Neta di Shanghai China.
Untuk diketahui kerjasama Neta dengan HIM sudah secara resmi saat dilakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) pada 26 Juli 2023. Ke depan mobil-mobil listrik buatan Neta akan hadir dalam bentuk CKD (Completely Knock Down).
Zhaou Jiang sendiri juga menyampaikan bahwa tak menutup kemungkinan di masa mendatang Neta akan melakukan produksi langsung (bukan CKD) di Indonesia. Namun Ia mengakui butuh persiapan dan strategi yang matang jika ingin mencapai titik tersebut.
Selain itu diungkap pula bahwa pihaknya untuk membuka pintu kerjasama dengan investor lokal Indonesia. Mereka pun siap menjalankan semua aturan main atau peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
"Awalnya kami CKD bersama HIM, selanjutnya akan melihat dulu perkembangan market sampai akhirnya bisa benar-benar melakukan produksi langsung di Indonesia. Kami juga sangat terbuka untuk bekerjasama dengan perusahaan lokal Indonesia dan sangat menghormati semua peraturan dari pemerintah Indonesia," ungkap Zhaou Jiang.
Jika di masa depan harapan-harapan Neta terwujud, sudah bisa dipastikan persaingan penjualan mobil listrik di Indonesia makin kompetitif. Harapannya konsumen akan semakin memiliki banyak pilihan dengan kualitas dan harga kendaraan listrik yang semakin baik serta terjangkau.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2024, 07:00 WIB
15 Mei 2024, 16:21 WIB
15 Mei 2024, 15:24 WIB
13 Mei 2024, 16:39 WIB
13 Mei 2024, 13:00 WIB
Terkini
16 Mei 2024, 09:00 WIB
Sebanyak 150 mobil listrik Wuling ditugaskan mengawal gelaran internasional World Water Forum 2024 di Bali
16 Mei 2024, 08:00 WIB
Menteri Perhubungan bersama Kakorlantas akan terus mendalami kasus kecelakaan bus Trans Putera Fajar di Subang
16 Mei 2024, 07:00 WIB
Meski memakan waktu lebih lama, Wuling sebut home charging bisa jaga masa pakai baterai mobil listrik
16 Mei 2024, 06:00 WIB
Disediakan untuk mempermudah proses perpanjangan, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
16 Mei 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta di lima tempat berbeda hari ini buat melayani masyarakat
16 Mei 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta pada 16 Mei 2024 semakin diawasi dengan ketat oleh petugas di lapangan
15 Mei 2024, 21:23 WIB
Penjualan mobil April 2024 jadi yang terendah dalam empat bulan pertama tahun ini karena banyaknya libur
15 Mei 2024, 21:00 WIB
Joyfest BMW Astra Driving Experience kembali digelar di Sirkuit Sentul dengan beragam inovasi untuk peserta