Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Bermitra dengan perusahaan Tanah Air, Neta siap rakit puluhan ribu EV di Indonesia mulai tahun depan
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Penetrasi pabrikan mobil listrik China Neta di Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mana. Hal tersebut diakui langsung oleh top level management mereka di Shanghai China.
Zhaou Jiang, VP of Neta & President of Overseas Business Dept. menyatakan langsung Neta siap rakit puluhan ribu EV di Indonesia tahun depan. Mereka akan bermitra dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Menurutnya Indonesia memiliki geografis yang sangat bagus serta berharap dapat memproduksi mobil listrik atau EV sebanyak-banyaknya di Tanah Air. Zhaou Jiang pun menyebut perakitan nantinya bukan hanya untuk pasar Indonesia saja.
"Kami mensetting produksi mobil listrik bukan hanya untuk pasar Indonesia tetapi juga ekspor. PT HIM merupakan partner yang sangat penting bagi kami guna mewujudkan hal tersebut dan berharap akan merakit kendaraan hingga 30 ribu unit tahun depan," papar Zhaou Jiang saat ditemui langsung di markas besar Neta di Shanghai China.
Untuk diketahui kerjasama Neta dengan HIM sudah secara resmi saat dilakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) pada 26 Juli 2023. Ke depan mobil-mobil listrik buatan Neta akan hadir dalam bentuk CKD (Completely Knock Down).
Zhaou Jiang sendiri juga menyampaikan bahwa tak menutup kemungkinan di masa mendatang Neta akan melakukan produksi langsung (bukan CKD) di Indonesia. Namun Ia mengakui butuh persiapan dan strategi yang matang jika ingin mencapai titik tersebut.
Selain itu diungkap pula bahwa pihaknya untuk membuka pintu kerjasama dengan investor lokal Indonesia. Mereka pun siap menjalankan semua aturan main atau peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
"Awalnya kami CKD bersama HIM, selanjutnya akan melihat dulu perkembangan market sampai akhirnya bisa benar-benar melakukan produksi langsung di Indonesia. Kami juga sangat terbuka untuk bekerjasama dengan perusahaan lokal Indonesia dan sangat menghormati semua peraturan dari pemerintah Indonesia," ungkap Zhaou Jiang.
Jika di masa depan harapan-harapan Neta terwujud, sudah bisa dipastikan persaingan penjualan mobil listrik di Indonesia makin kompetitif. Harapannya konsumen akan semakin memiliki banyak pilihan dengan kualitas dan harga kendaraan listrik yang semakin baik serta terjangkau.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal