Makin Terpuruk, Neta Berisiko Bayar Denda Impor EV di Thailand
24 Juni 2025, 19:00 WIB
Dengan berbagai peralatan canggih, pabrik Neta di Tongxiang mampu memproduksi mobil setiap tiga menit
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Neta Auto memberikan kesempatan untuk melihat langsung fasilitas pabrik mereka di Tongxiang City, China Selasa (26/9/2023). Pabrik ini merupakan satu dari tiga pabrik Neta Auto di China selain di wilayah Naning dan Yi Chun.
Pabrik Neta di Tongxiang memiliki luas sekitar 23 hektar, 800 karyawan serta mampu melakukan 4 proses besar mulai dari stamping, welding, coating dan assembly. Fasilitas ini diklaim memiliki kapasitas produksi hingga 125 ribu unit per tahun.
Pabrik-pabrik Neta juga dilengkapi beragam peralatan robotik dan mendominasi setiap proses produksi. Seperti contohnya pabrik Neta di Tongxiang, proses welding atau pengelasan 73 persen dilakukan robot.
Pabrik Neta Auto di Tongxiang mengkhususkan produksi model compact SUV listrik Neta U. Namun Liu Lei, General Manager of Manufacturing Planning Center and VP of Overseas Business Dept. menyebut bahwa ketiga pabrik mereka memiliki sifat fleksibel dalam memproduksi model dengan proporsi tergantung banyaknya pesanan.
"Jadi bukan tidak mungkin pabrik Tongxiang bisa merakit model-model Neta lain, tergantung pemesanan. Untuk diketahui pabrik Neta lainnya masing-masing memproduksi Neta V di Naning sementara di Yi Chun membuat Neta GT dan S," jelas Liu Lei.
Proses produksi Neta V sendiri disebutkan memakan waktu 3 menit per unit. Pabrik ini memiliki jam kerja 2 shift dengan masing-masing 10 jam kerja, rata-rata per hari bisa memproduksi 400 unit.
Sayang sampai berita ini diturunkan belum ada kepastian kapan Neta U akan mulai dijual di Indonesia. Di masa depan Compact SUV listrik punya peluang besar untuk menjadi pilihan atau alternatif baru di pasar Indonesia.
Pada kesempatan ini Neta Auto juga menyebutkan mereka tidak merakit sendiri baterai box di seluruh pabriknya. Urusan sumber tenaga alias baterai mereka mempercayakan kepada tiga suplier besar baterai box di China yakni CATL, Gotion dan SVolt.
Dalam kesempatan ini Liu Lei juga menyebut bahwa pabrik mereka di luar China yakni Thailand memiliki standar yang sama namun memiliki penyesuian sesuai dengan kondisi negara tersebut. Demikian pula jika pabrik Neta mulai beroperasi di Indonesia tahun 2024 tentu memiliki standar serupa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 19:00 WIB
23 Juni 2025, 22:00 WIB
13 Juni 2025, 07:00 WIB
09 Juni 2025, 08:00 WIB
02 Juni 2025, 12:10 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban