Neta Terima 47 Investor, Siap Produksi Mobil Listrik Lagi
04 Agustus 2025, 16:16 WIB
Neta rakit mobil di Tanah Air mulai Mei 2024 dengan memanfaatkan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Mulai Mei 2024 Neta rakit mobil secara lokal dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki PT Handal Indonesia Motor (HIM). Langkah ini cukup menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menggarap pasar otomotif Nasional.
Neta V akan menjadi model pertama yang dirakit secara lokal. Setelah itu mereka juga berencana memperkenalkan produk baru guna memberi lebih banyak pilihan pada masyarakat.
“Setelah menandatangani kesepakatan dengan PT HIM, kami akan mulai perakitan Neta V. Kami juga merencanakan memproduksi line up terbaru yang diperkenalkan di Q2 2024,” ujar Fajrul Ilhami, GR & Product Director PT Neta Auto Indonesia dalam keterangan resminya.
Meski Neta menegaskan akan merakit kendaraan di Tanah Air tetapi mereka tidak menyebut local content yang digunakan. Namun langkah tersebut dipercaya bisa memberi dampak positif ke negara.
“Dengan memulai perakitan lokal, Neta berharap dapat memberikan penetrasi dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini sesuai program pemerintah yang tengah dicanangkan,” tambah Fajrul.
Tak hanya berkomitmen menggarap pasar Tanah Air dengan merakit kendaraan secara lokal, mereka juga tengah memberi berbagai kemudahan pada pelanggan. Selama Maret 2024 pabrikan asal China tersebut menawarkan harga spesial Rp 317 juta.
Mereka juga menjanjikan layanan purnajual sejak awal kepemilikan. Mulai dari Lifetime Warranty Unlimited Periods hingga gratis biaya & spareparts perawatan berkala hingga 50.000 km atau 5 tahun untuk menjaga performa kendaraan agar selalu optimal.
Perlu diketahui bahwa Neta V pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada GIIAS 2023. Mobil tersebut dilengkapi oleh beragam keunggulan bagi para pelanggannya.
Salah satunya adalah baterai lithium ion berkapasitas 40,7 kWh cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 401 km. Sedangkan pengisian daya dari 30 hingga 80 persen pelanggan cuma membutuhkan waktu 30 menit menggunakan DC Fast Charge.
Sementara motor listriknya memanfaatkan Permanen Magnet Syncronpus guna menghasilkan tenaga 94 hp dan torsi 150 Nm. Perfroma itu tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara terutama di dalam kota.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Agustus 2025, 16:16 WIB
21 Juli 2025, 16:00 WIB
24 Juni 2025, 19:00 WIB
23 Juni 2025, 22:00 WIB
13 Juni 2025, 07:00 WIB
Terkini
21 Agustus 2025, 19:00 WIB
Setelah T2, mobil yang diduga Jetour T1 terpantau tengah diuji coba di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2
21 Agustus 2025, 18:00 WIB
Kalista berkolaborasi dengan Xapiens untuk melahirkan aplikasi bernama K-Move guna memudahkan konsumen
21 Agustus 2025, 17:00 WIB
Hot Wheels Convention Car edisi Indonesia akan diluncurkan di IMX 2025, ada dalam versi 1:1 dan 1:64
21 Agustus 2025, 16:00 WIB
Immanuel Ebenezer terjaring OTT KPK pada Rabu (20/08) malam, tercatat memiliki lima kendaraan pribadi
21 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sebagian tanah pabrik BYD serta VinFast di Subang, Jawa Barat disebut-sebut menggunakan lahan pertanian
21 Agustus 2025, 14:00 WIB
Rute LRT Jabodebek rencananya akan diperpanjang hingga Baranangsiang dan dipercaya bakal sebabkan kemacetan
21 Agustus 2025, 13:00 WIB
Aismoli masih berharap insentif motor listrik dari pemerintah bisa dicairkan pada bulan ini atau Agustus 2025
21 Agustus 2025, 12:00 WIB
MotoGP 2027 bakal menerapkan sejumlah aturan baru, mantan pembalap Casey Stoner sorot banyak masalahnya