Neta Pastikan Penjualan di Indonesia Berjalan Normal
21 Juli 2025, 16:00 WIB
Neta gandeng perusahaan lokal untuk rakit mobil listrik langsung di Indonesia sehingga lebih kompetitif
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Neta Auto Indonesia atau biasa dikenal Neta gandeng perusahaan lokal yaitu PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit kendaraan listrik di Indonesia. Penandatanganan antara keduanya dilakukan sudah dilakukan pada 26 Juli 2023.
Kerjasama antara keduanya menunjukkan bahwa Neta akan membawa produknya ke Indonesia secara CKD. Dalam siaran pers disampaikan bahwa proses perakitannya akan dilakukan beberapa waktu ke depan.
“Sebagai brand yang baru berdiri di Indonesia, kami ingin menunjukkan komitmen serta keseriusan dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat,” ungkap Wang Chengjie, Assistant President Neta Auto dan Vice President Neta Overseas (07/08).
Ia pun menambahkan bahwa kerjasama yang mereka lakukan dengan perusahaan lokal asal bisa membantu Indonesia membangun industri otomotif. Terlebih pemerintah tengah gencar mengembangkan kendaraan listrik.
“Kami percaya Indonesia memiliki potensi yang baik dalam menerima adanya kendaraan listrik sebagai alternatif utama mobilitas sehari-hari. Terlebih sudah terbukti bahwa EV sangat efektif dan ramah lingkungan,” tambah Wang.
Kehadiran Neta di Indonesia memang terbilang menarik karena perusahannya masih berusia sangat muda. Tercatat pabrikan asal China tersebut baru lahir pada 2018 namun telah berkembang hingga melakukan ekspansi ke beberapa negara di Asia dan Eropa.
Di Indonesia sendiri Neta sudah menegaskan komitmennya untuk hadir dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Pameran otomotif terbesar di Tanah Air itu dianggap menjadi ajang yang tepat untuk mengenalkan brand serta produk-produk terbaru mereka.
Salah satu produk yang digadang-gadang akan mereka bawa adalah Neta V karena telah dijual di Malaysia, Brunei hingga Thailand. Mobil jenis crossover itu pun dikabarkan sudah tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Neta V miliki dimensi compact dengan panjangnya 4.070 mm, lebar 1.690 mm dan tinggi 1.540 mm. Wheelbase mobil mencapai 2.420 mm, bobot 1.279 kilogram serta ground clearance 130 mm.
Kendaraan listrik ini memanfaatkan baterai lithium ion berkapasitas 40.7 kWh sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan motor elektris tipe Permanent Magnet Synchornous. Performanya tak bisa dipandang remeh karena tenaganya mencapai 93 hp, torsi 150 Nm dan jarak tempuhnya sejauh 384 km.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 Juli 2025, 16:00 WIB
24 Juni 2025, 19:00 WIB
23 Juni 2025, 22:00 WIB
13 Juni 2025, 07:00 WIB
09 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
31 Juli 2025, 20:00 WIB
Terdapat berbagai faktor yang membuat wholesales LCGC di Indonesia tak bergairah, salah satunya PHK massal
31 Juli 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik murah seharga Rp 190 jutaan mulai hadir di Indonesia, diyakini belum bisa gantikan LCGC
31 Juli 2025, 18:08 WIB
Gaikindo menyorot besaran pajak kendaraan bermotor di Indonesia jadi salah satu alasan harga mobil tinggi
31 Juli 2025, 17:00 WIB
Kolaborasi antara DFSK Seres dan Otoklix bermaksud mempermudah konsumen melakukan servis khususnya untuk EV
31 Juli 2025, 13:34 WIB
Jeep Wrangler 41 Willys melantai di GIIAS 2025 dan dijual dengan jumlah yang sangat terbatas buat kolektor
31 Juli 2025, 13:00 WIB
KatadataOTO mencoba secara singkat SUV Mitsubishi Destinator di sela perhelatan GIIAS 2025, berikut ulasannya
31 Juli 2025, 12:50 WIB
Citroën Basalt hadir di GIIAS 2025 dengan menampilkan beragam keunggulan baik dari segi produk maupun layanan
31 Juli 2025, 12:00 WIB
HPM percaya diri Honda Brio bisa kompetitif meski mobil listrik seharga LCGC makin merajalela di Indonesia