Negosiasi Nissan dan Renault Berakhir, Ada Kesepakatan Baru

Negosiasi Nissan dan Renault telah berakhir dengan hadirnya kesepakatan baru di antara kedua perusahaan

Negosiasi Nissan dan Renault Berakhir, Ada Kesepakatan Baru

TRENOTO – Aliansi Nissan dan Renault merenggang setelah Carlos Ghosn, CEO dari kedua raksasa otomotif tersebut ditangkap otoritas keamanan Jepang pada 2018. Ia pun sempat dipenjara hingga akhirnya berhasil melarikan diri di 2019.

Namun kerenggangan itu diharapkan bisa membaik karena negosiasi Nissan dan Renault berakhir meski berjalan cukup alot. Dilansir dari Reuters, kerjasama antara keduanya akan berlanjut dengan kesepakatan baru.

Dalam perjanjian tersebut, masing-masing pabrikan diberi keleluasaan untuk menggarap pasar otomotif terbesar di dunia yaitu China. Namun kondisi sebenarnya menjadi sebuah tantangan bagi Nissan.

Renault dan Nissan
Photo : Autoblog
Hal ini karena prospek mereka di negara tersebut mengalami penurunan. Diperlukan waktu cukup panjang agar bisa kembali kompetitif.

“Sayangnya prospek penjualan kami sekarang turun jauh di bawah kapasitas produksi kami,” ungkap Makoto Uchida, CEO Nissan (26/07).

Baca Juga : Renault dan Nissan Bahas Perkembangan Aliansi

Selain itu, Nissan dikabarkan menginvestasikan sekitar USD663 juta atau setara Rp10 triliun ke brand mobil listrik Renault yaitu Ampere. Sementara Renault nantinya akan menurunkan kepemilikan sahamnya di Nissan menjadi hanya 15 persen dari 43 persen sehingga keduanya memiliki kekuatan setara.

Dengan investasi Nissan ke Ampere maka menjadikan mereka sebagai investor strategis serta mengamankan kursi dewan di perusahaan tersebut. Namun hingga sekarang, tidak disampaikan berapa kursi yang berhak dimiliki oleh pabrikan asal Jepang itu.

Carlos Ghosn Tuntut Nissan

Membaiknya hubungan Nissan dan Renault bukan berarti masalah Carlos Ghosn selesai begitu saja. Pria berusia 69 tahun tersebut saat ini tengah menggugat Nissan senilai USD10 miliar atau sekitar Rp15 triliun.

Gugatan ini ia layangkan di Pengadilan Kasasi di Lebanon. Menurutnya Nissan dan sejumlah petinggi perusahaan telah melaklukan pencemaran nama baik, fitnah serta membuat bukti palsu sehingga merugikannnya.

Carlos Ghosn Tuntut Nissan, Minta Ganti Rugi Rp15 Triliun
Photo : Istimewa

Ia pun menegaskan bila gugatan berhasil dimenangkan maka dirinya berjanji akan membongkar semua yang terjadi.

“Saya berharap mereka memberikan uang ini dan berbicara dengan para pemegang saham tentang apa yang sebenarnya terjadi,” tegas Ghosn (23/06).

Rencananya sidang antara Nissan dengan Ghosn akan dilangsungkan pada September 2023.


Terkini

news
PEVS 2024 Resmi Ditutup, Capai target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 Resmi Ditutup, Yakin Tembus Target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi

news
Insentif Mobil Hybrid

Periklindo Tetap Kesampingkan Insentif Mobil Hybrid

Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV

news
Impor Mobil Listrik

Kemenko Marves Tegaskan Skema Impor Mobil Listrik di Indonesia

Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal

news
Ratusan kendaraan ditilang

Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya

motor
Penjualan motor Honda

Penjualan Motor Honda Secara Kredit Naik Tipis

Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu

mobil
Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen

mobil
Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat

motor
Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah

Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah di PEVS

Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia