Penjualan Nissan di RI Terpuruk, Kalah dari Citroen
10 November 2025, 17:00 WIB
Negosiasi Nissan dan Renault telah berakhir dengan hadirnya kesepakatan baru di antara kedua perusahaan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Aliansi Nissan dan Renault merenggang setelah Carlos Ghosn, CEO dari kedua raksasa otomotif tersebut ditangkap otoritas keamanan Jepang pada 2018. Ia pun sempat dipenjara hingga akhirnya berhasil melarikan diri di 2019.
Namun kerenggangan itu diharapkan bisa membaik karena negosiasi Nissan dan Renault berakhir meski berjalan cukup alot. Dilansir dari Reuters, kerjasama antara keduanya akan berlanjut dengan kesepakatan baru.
Dalam perjanjian tersebut, masing-masing pabrikan diberi keleluasaan untuk menggarap pasar otomotif terbesar di dunia yaitu China. Namun kondisi sebenarnya menjadi sebuah tantangan bagi Nissan.
“Sayangnya prospek penjualan kami sekarang turun jauh di bawah kapasitas produksi kami,” ungkap Makoto Uchida, CEO Nissan (26/07).
Selain itu, Nissan dikabarkan menginvestasikan sekitar USD663 juta atau setara Rp10 triliun ke brand mobil listrik Renault yaitu Ampere. Sementara Renault nantinya akan menurunkan kepemilikan sahamnya di Nissan menjadi hanya 15 persen dari 43 persen sehingga keduanya memiliki kekuatan setara.
Dengan investasi Nissan ke Ampere maka menjadikan mereka sebagai investor strategis serta mengamankan kursi dewan di perusahaan tersebut. Namun hingga sekarang, tidak disampaikan berapa kursi yang berhak dimiliki oleh pabrikan asal Jepang itu.
Membaiknya hubungan Nissan dan Renault bukan berarti masalah Carlos Ghosn selesai begitu saja. Pria berusia 69 tahun tersebut saat ini tengah menggugat Nissan senilai USD10 miliar atau sekitar Rp15 triliun.
Gugatan ini ia layangkan di Pengadilan Kasasi di Lebanon. Menurutnya Nissan dan sejumlah petinggi perusahaan telah melaklukan pencemaran nama baik, fitnah serta membuat bukti palsu sehingga merugikannnya.
Ia pun menegaskan bila gugatan berhasil dimenangkan maka dirinya berjanji akan membongkar semua yang terjadi.
“Saya berharap mereka memberikan uang ini dan berbicara dengan para pemegang saham tentang apa yang sebenarnya terjadi,” tegas Ghosn (23/06).
Rencananya sidang antara Nissan dengan Ghosn akan dilangsungkan pada September 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 November 2025, 17:00 WIB
07 November 2025, 10:00 WIB
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
21 Oktober 2025, 13:00 WIB
11 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama