Pabrik Belum Jadi, IBC Klaim Sudah Punya Calon Pelanggan Baterai EV
30 Juni 2025, 11:00 WIB
Tanpa dicharge dan ditinggal dalam keadaan terisi sekitar 80 persen, begini nasib baterai EV ketika ditinggal liburan sebulan.
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – Banyak car enthusiast atau para pemilik EV baik mobil atau motor listrik bertanya-tanya soal berapa lama baterai kendaraan mereka dapat menyimpan tenaga ketika ditinggal. Ketakutan yang banyak dirasakan adalah saat kembali setelah meninggalkan EV beberapa hari, baterai mereka akan habis dan tentu merepotkan terutama saat jauh dari charging station.
Memang secara umum baterai bakal kehilangan tenaga ketika beberapa waktu ditinggalkan. Namun belum banyak keterangan berapa lama tenaga listrik akan bersemanyam pada baterai.
Baru-baru ini atau tepatnya pas liburan akhir tahun lalu, seorang penulis InsideEVs melakukan eksperimen pada mobil listriknya KIa EV6. Ia yang penasaran akan hal di atas meninggalkan mobil listriknya di rumah di wilayah New York dari 15 Desember 2024 sampai 10 Januari 2025.
Untuk diketahui, saat ditinggal daya baterai pada Kia EV6 pemilik telah mencharge baterainya hingga 80 persen dengan jangkau jarak 294 km. Ketika ditinggal pantai timur Amerika Serikat termasuk New York mengalami suhu sangat dingin, rata-rata di 0-12 derajat celcius dan yang terdingin mencapai kisaran -11 derajat celcius.
Setelah 28 hari berselang, ketika kembali ke rumah, sang pemilik yang selama liburan juga tidak memeriksa mobilnya lewat aplikasi di ponselnya langsung melakukan pengecekan. Hasil di MID menunjukan bahwa Kia EV miliknya masih memiliki daya baterai 78 persen dengan jarak tempuh 289 km.
Ini menjadi salah satu bukti kasus baterai EV hanya mengalami penurunan daya 2 persen ketika ditinggalkan selama kurang lebih sebulan. Termasuk pada baterai 12 volt-nya.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) memastikan pemilik EV tidak perlu khawatir jika harus meninggalkan mobil dalam waktu lama. Daya baterai dipastikan akan tetap atau tidak drop, pemilik hanya perlu memperhatikan beberapa hal agar sistem pada mobil tetap berfungsi normal.
"Pastikan minimal baterai memiliki daya 50 persen ketika ingin ditinggal. Kami juga menyarankan untuk menyimpan mobil di lokasi aman dan terhindar dari sinar matahari langsung atau hujan agar terhindar dari cuaca ekstrim," jelas Sugiartono, Head of Technical & Quality Management PT HMI kepada KatadataOTO.
Khusus pengguna Ioniq 5 serta all-new Kona dapat memantau status kenndaraan dan baterai dari jarak jauh melalui aplikasi Hyundai Bluelink.
Sementara Neta menyarankan para pemilik untuk fokus pada baterai12V saja. Tujuannya agar ketika ditinggal lama mobil tidak memiliki masalah saat ingin dihidupkan kembali.
"Jika pemilik ingin meninggalkan mobil lebih dari 2 minggu disarankan untuk melepas terminal negatif dan positif baterai 12V agar tidak ada problem starting. Sementara berdasarkan pengalaman konsumen Neta, saat mobil ditinggal 4-5 hari daya baterai turun sekitar 2-3 persen," jelas Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager PT Neta Auto Indonesia kepada KatadataOTO.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 11:00 WIB
26 Juni 2025, 09:00 WIB
24 Juni 2025, 17:00 WIB
13 Juni 2025, 09:00 WIB
02 Juni 2025, 12:10 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir Juni 2025 SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan di lima lokasi, simak informasinya
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 30 Juni 2025 menjadi yang terakhir untuk bulan ini dengan pengawasan ketat