Moeldoko Minta Aturan TKDN Dipertahankan, Bahkan Ditingkatkan
01 Mei 2025, 17:46 WIB
Moeldoko colek Vietnam untuk melakukan investasi, mengembangkan dan mempercepat pasar mobil listrik di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah saat ini memang cukup gencar untuk mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air. Beragam kemudahan pun telah diberikan agar masyarakat mau berpindah dari teknologi konvensional ke listrik.
Namun untuk mempercepat pengembangan diperlukan kerjasama dengan beragam pihak, termasuk dari negeri tetangga. Hal ini disadari oleh Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan yang mengajak Vietnam agar ikut mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air.
Ia berharap, pabrikan asal Vietnam seperti Vinfast bisa berkolaborasi bersama produsen di dalam negeri. Hal ini Ia sampaikan dalam pertemuannya dengan Ta Van Thong, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia secara daring di Gedung Bina Graha.
“Hubungan antara Indonesia dan Vietnam sangat baik, dibuktikan oleh perdagangan bilateral kedua negara yang sudah mencapai lebih dari 10 Milyar USD. Saya mengundang Vietnam untuk berkolaborasi dengan Indonesia mengembangkan ekosistem kendaraan listrik baik di dalam negeri maupun kawasan Asia Tenggara,” ungkap Moeldoko.
Undangan tersebut mendapat tanggapan positif Ta Van Thong. Ia berjanji untuk menjadi jembatan agar perusahaan asal Vietnam dapat bekerjasama dan mengembangkan kendaraan listrik bersama Pemerintah Indonesia.
“Vietnam memang memiliki produsen kendaraan listrik bahkan produksinya sudah akan dikembangkan di Amerika Serikat. Saya akan berupaya menjembatani produsen asal Indonesia untuk bekerja sama dengan Vietnam,” kata Duta Besar Ta Van Thong.
Saat ini Vietnam memang telah menjadi negara di Asia Tenggara yang industri kendaraan listriknya cukup maju, Bahkan produsen mobil Vietnam, VinFast berencana untuk membangun pabrik di North Carolina, Amerika Serikat.
Sementara itu, Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk memasuki era mobil dan motor listrik. Terlebih sudah ada Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan sebagai payung hukum.
Tak hanya itu, Indonesia juga akan menggunakan penyelanggaraan G20 di Bali pada November 2022 sebagai pembuktian kesiapan mereka. Hal ini karena pemerintah hanya akan menggunakan mobil dan motor listrik untuk mobilitas para delegasi dan panitia.
Selain itu, Pemerintah juga telah membangun sejumlah infrastruktur seperti SPKLU untuk memastikan masyarkat mudah mengisi daya baterai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Mei 2025, 17:46 WIB
30 April 2025, 14:00 WIB
29 April 2025, 20:00 WIB
29 April 2025, 10:43 WIB
24 April 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 September 2025, 21:00 WIB
Maxam kembali meramaikan ajang Mining Expo 2025 dengan memboyong produk-produk unggulannya di Tanah Air
17 September 2025, 20:00 WIB
RMA Indonesia menghadirkan Ford Ranger XL dan lini kendaraan niaga dari Mahindra di ajang IEE Series 2025
17 September 2025, 19:00 WIB
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Prabowo untuk menggantikan Budi Gunawan
17 September 2025, 18:00 WIB
Demi menggairahkan industri komponen di Indonesia, GIAMM bakal menggelar Automechanika Jakarta 2026 di PIK
17 September 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez mengungkapkan ada dua seri MotoGP di Asia yang terbilang sulit ditaklukkan, termasuk Indonesia
17 September 2025, 16:00 WIB
Suzuki Fronx berada di urutan teratas mobil hybrid terlaris Agustus 2025, sejumlah model mengalami kenaikan
17 September 2025, 15:05 WIB
Daihatsu Rocky dan Gran Max Blind Van mendapat sentuhan terbaru untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen
17 September 2025, 14:00 WIB
Penjualan Honda Agustus 2025 berhasil mengalami peningkatan dengan hybrid menjadi primadona baru buat pabrikan