Moeldoko Minta Aturan TKDN Dipertahankan, Bahkan Ditingkatkan

Moeldoko, Ketua Umum Periklindo meminta pemerintah untuk tetap mempertahankan aturan TKDN atau ditingkatkan

Moeldoko Minta Aturan TKDN Dipertahankan, Bahkan Ditingkatkan

KatadataOTOPresiden Prabowo Subianto sempat berniat melonggarkan aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Hal tersebut sebagai respon dari penetapan tarif impor Amerika Serikat.

Sayang rencana tersebut menuai banyak respon. Salah satunya datang dari perkumpulan industri kendaraan listrik Indonesia (Periklindo).

“Justru kalau dari sektor EV, kita berharap TKDN itu dipertahankan atau kalau perlu ditingkatkan,” ucap Moeldoko, Ketua Umum Periklindo di JIExpo Kemayoran, Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Moeldoko peraturan mengenai TKDN harus diperkuat demi menjaga daya saing para pelaku industri di Tanah Air.

PEVS 2025
Photo : KatadataOTO

Apalagi untuk pasar mobil maupun motor listrik di dalam negeri. Sebab berpotensi dibanjiri produk-produk dari negara lain.

“TKDN perlu dipertahankan agar industri dalam negeri bertumbuh dengan baik,” Moeldoko menambahkan.

Lebih jauh Moeldoko meminta agar aturan TKDN diperkuat, ia juga menilai kebijakan mengenai komponen lokal perlu dibuat fleksibel.

Terkhusus buat sektor-sektor tertentu. Dengan begitu benar-benar dapat menjaga daya saing para produsen motor maupun mobil listrik.

“Terhadap sektor-sektor yang memiliki high technology serta belum bisa kita produksi, itu diperlukan fleksibilitas,” tegas Ketua Umum Periklindo tersebut.

Senada dengan Gaikindo

Pernyataan Periklindo senada dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya. Menurut mereka wacana pelonggaran TKDN berpotensi merugikan.

Gaikindo pun berencana untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah, guna membahas hal tersebut.

Langkah itu dilakukan untuk mempertahankan industri otomotif Tanah Air di tenggah situasi seperti sekarang.

"Industri otomotif (Indonesia) sudah dibangun puluhan tahun. Kita tidak mau bahwa industri ini ambruk," kata Yohanes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dalam kesempatan terpisah.

Nangoi menekankan pentingnya mempertimbangkan sejarah panjang pembangunan industri otomotif di dalam negeri.

Oleh sebab itu mereka ingin berdiskusi dengan pemerintah, buat membahas wacana pelonggaran TKDN dalam waktu dekat.

"Yang jelas kami mengimbau agar kebijakan diambil (oleh pemerintah) merupakan yang terbaik," pungkas Nangoi.

Pabrik Baru Daihatsu Bakal Produksi Mobil Listrik dan Hybrid
Photo : Daihatsu

Lebih jauh Nangoi turut menyoroti keberhasilan industri nasional dalam meningkatkan kandungan lokal. Salah satunya dengan kehadiran Toyota Agya maupun Daihatsu Ayla.

Kedua produk low cost green car atau biasa disebut LCGC ini sudah mengantongi TKDN mencapai 92 persen.

"Capaian seperti Agya serta Ayla harus menjadi pertimbangan dalam merumuskan kebijakan," Nangoi menutup perkataannya.


Terkini

mobil
Tesla

Dihantam Robot, Pekerja Tesla Layangkan Gugatan Nyaris Rp 1 Triliun

Insiden atau kecelakaan kerja ini terjadi di pabrik Tesla. Sang pekerja menuntut setelah dihantam robot hingga nyaris Rp 1 triliun

motor
Alva X Dominate

Alva Gandeng Dominate untuk Buat Apparel Berdesain Dinamis

Alva gandeng Dominate untuk menghadirkan apparel berdesain dinamis yang membuat mereka fokus ke gaya hidup

news
Kendaraan Sipil Diimbau Tak Pakai Sirine dan Strobo, ETLE Menanti

Mobil Pribadi Diimbau Tak Pakai Sirine dan Strobo, ETLE Menanti

Kakorlantas meminta kepada para masyarakat sipil agar tidak memasang sirine dan strobo pada kendaraan

news
Ganjil Genap Puncak Bogor

Ganjil Genap Puncak Bogor Kembali Berlaku Hari Ini, Cek Lokasinya

Jangan salah, ada ruas jalan yang terdampak aturan ganjil genap Puncak Bogor hari ini sampai Minggu (28/09)

otosport
Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia Incar Podium di Motegi, Pede Setelah Tes Misano

MotoGP Jepang 2025 jadi kesempatan buat Francesco Bagnaia menerapkan hasil ubahan saat tes di Misano

motor
Givi

GIVI Luncurkan Produk Baru di IMOS 2025, Makin Banyak Pilihan

GIVI luncurkan produk baru di IMOS 2025 untuk para pecinta touring sehingga pilihan jadi lebih banyak

motor
Yamaha

Yamaha Ubah Nasib Pemilik Mio M3 Asal Poso di IMOS 2025

Pemenang program Miliarder Yamaha 2025 diboyong pada ajang IMOS 2025 dan merupakan pengguna setia Mio M3

motor
Honda Bertekad Jual 5 Juta Motor Baru Sampai Penghujung 2025

Honda Bertekad Jual 5 Juta Motor Baru Sampai Penghujung 2025

Astra Honda Motor masih optimistis mampu meniagakan hampir 5 juta unit motor baru sampai akhir tahun nanti