MAB Bawa Dua Motor Listrik di PEVS 2025, Harga Mulai Rp 18 Jutaan
30 April 2025, 11:34 WIB
Moeldoko, Ketua Umum Periklindo mengatakan bahwa pemerintah harus turun tangan agar pasar motor listrik bergairah
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor listrik terus merosot. Apalagi setelah adanya ketidakpastian mengenai pemberian subsidi untuk kendaraan roda dua elektrik.
Situasi ini membuat para produsen di Tanah Air menjerit. Banyak produk-produk mereka yang tidak laku terjual.
Melihat hal tersebut, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menekankan perlunya kehadiran pemerintah.
“Perlu campur tangan pemerintah yang cukup intens. Kebijakan fiskal yang agresif akan memberikan keyakinan kepada investor maupun konsumen,” ungkap Moeldoko, Ketua Umum Periklindo di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (29/04).
Menurut Moeldoko, kebijakan fiskal yang tepat tidak hanya akan memberikan kepastian bagi dunia usaha, namun juga mampu menggerakan pasar motor listrik.
Dengan begitu dapat menyudahi stagnasi yang saat ini sedang terjadi. Para produsen pun bisa kembali berjualan produk mereka.
“Pasar saat ini berhenti karena konsumen menunggu. Para diler sekarang sudah sakit perut karena tidak ada kepastian soal kelanjutan insentif,” tegas dia.
Selain itu Moeldoko juga berharap Presiden Prabowo Subianto mau membuat kebijakan teknis yang mudah dan tidak memberatkan para pelaku industri.
“Semua Itu pada akhirnya menuju pada pencapaian Perpres No 55, di mana mereka menginginkan industri EV Indonesia bertumbuh dengan cepat,” pungkas Moeldoko.
Jika semua regulasi dapat dibuat serta dijalankan, maka terdapat banyak manfaat. Ambil contoh penggunaan motor listrik semakin tinggi.
Sehingga bisa membantu membuat lingkungan semakin baik. Lalu berkontribusi untuk menurunkan subsidi pemerintah dari sektor bahan bakar minyak (BBM).
“Kalau subsidi BBM dari pemerintah berkurang, maka uang itu bisa digunakan untuk yang lain. Seperti di sektor kesehatan, pendidikan dan lain-lain,” tutur Moeldoko.
Sekadar informasi, sebelumnya Moeldoko juga berharap kalau pemerintah mau memberikan subsidi motor listrik sama seperti tahun lalu.
"Kita harap tetap ada subsidi dalam bentuk seperti kemarin (2024), langsung Rp 7 juta," ucapnya.
Kemudian dia juga berharap pemerintah mau mengucurkan subsidi motor listrik konversi seperti tahun lalu, yakni berupa potongan Rp 10 juta per unit.
Dengan begitu dipercaya bisa menstimulus masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan roda dua setrum.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 April 2025, 11:34 WIB
30 April 2025, 08:00 WIB
30 April 2025, 07:00 WIB
29 April 2025, 23:00 WIB
29 April 2025, 21:00 WIB
Terkini
30 April 2025, 13:24 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang dalam balapan MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez pekan lalu
30 April 2025, 11:34 WIB
Ada dua motor listrik Electro terbaru dari PT MAB di perhelatan PEVS 2025, ini kisaran harga keduanya
30 April 2025, 10:00 WIB
Polda Metro Jaya gelar rekayasa lalu lintas saat hari buruh agar mobilitas masyarakat tetap bisa terjaga
30 April 2025, 09:00 WIB
Geely di Auto Shanghai menampilkan produk unggulan yang siap memanjakan para pemiliknya di masa mendatang
30 April 2025, 08:00 WIB
Submerek Arcfox dari BAIC dipertimbangkan masuk Indonesia, tawarkan MPV bertenaga listrik di masa mendatang
30 April 2025, 07:00 WIB
BYD Indonesia mampu mencatatkan penjualan mobil listrik lebih dari 8.200 unit pada kuartal pertama 2025
30 April 2025, 06:21 WIB
Di akhir April 2025, masih tersedia layanan SIM keliling Jakarta yang tersedia di lima lokasi di Ibu Kota
30 April 2025, 06:20 WIB
Kepolisian menghadirkan SIM Keliling Bandung di dua tempat berbeda agar lebih mudah ditemukan pengendara