Toyota Tunda Pembangunan Pabrk Mobil Listrik di Jepang
12 November 2025, 08:00 WIB
Moeldoko, Ketua Umum Periklindo mengatakan bahwa pemerintah harus turun tangan agar pasar motor listrik bergairah
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor listrik terus merosot. Apalagi setelah adanya ketidakpastian mengenai pemberian subsidi untuk kendaraan roda dua elektrik.
Situasi ini membuat para produsen di Tanah Air menjerit. Banyak produk-produk mereka yang tidak laku terjual.
Melihat hal tersebut, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menekankan perlunya kehadiran pemerintah.
“Perlu campur tangan pemerintah yang cukup intens. Kebijakan fiskal yang agresif akan memberikan keyakinan kepada investor maupun konsumen,” ungkap Moeldoko, Ketua Umum Periklindo di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (29/04).
Menurut Moeldoko, kebijakan fiskal yang tepat tidak hanya akan memberikan kepastian bagi dunia usaha, namun juga mampu menggerakan pasar motor listrik.
Dengan begitu dapat menyudahi stagnasi yang saat ini sedang terjadi. Para produsen pun bisa kembali berjualan produk mereka.
“Pasar saat ini berhenti karena konsumen menunggu. Para diler sekarang sudah sakit perut karena tidak ada kepastian soal kelanjutan insentif,” tegas dia.
Selain itu Moeldoko juga berharap Presiden Prabowo Subianto mau membuat kebijakan teknis yang mudah dan tidak memberatkan para pelaku industri.
“Semua Itu pada akhirnya menuju pada pencapaian Perpres No 55, di mana mereka menginginkan industri EV Indonesia bertumbuh dengan cepat,” pungkas Moeldoko.
Jika semua regulasi dapat dibuat serta dijalankan, maka terdapat banyak manfaat. Ambil contoh penggunaan motor listrik semakin tinggi.
Sehingga bisa membantu membuat lingkungan semakin baik. Lalu berkontribusi untuk menurunkan subsidi pemerintah dari sektor bahan bakar minyak (BBM).
“Kalau subsidi BBM dari pemerintah berkurang, maka uang itu bisa digunakan untuk yang lain. Seperti di sektor kesehatan, pendidikan dan lain-lain,” tutur Moeldoko.
Sekadar informasi, sebelumnya Moeldoko juga berharap kalau pemerintah mau memberikan subsidi motor listrik sama seperti tahun lalu.
"Kita harap tetap ada subsidi dalam bentuk seperti kemarin (2024), langsung Rp 7 juta," ucapnya.
Kemudian dia juga berharap pemerintah mau mengucurkan subsidi motor listrik konversi seperti tahun lalu, yakni berupa potongan Rp 10 juta per unit.
Dengan begitu dipercaya bisa menstimulus masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan roda dua setrum.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 November 2025, 08:00 WIB
12 November 2025, 07:00 WIB
10 November 2025, 18:00 WIB
07 November 2025, 13:00 WIB
06 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan