Motor Listrik Honda Diskon Besar-besaran, Ini Penjelasan AHM
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
Moeldoko, Ketua Umum Periklindo mengatakan bahwa pemerintah harus turun tangan agar pasar motor listrik bergairah
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor listrik terus merosot. Apalagi setelah adanya ketidakpastian mengenai pemberian subsidi untuk kendaraan roda dua elektrik.
Situasi ini membuat para produsen di Tanah Air menjerit. Banyak produk-produk mereka yang tidak laku terjual.
Melihat hal tersebut, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menekankan perlunya kehadiran pemerintah.
“Perlu campur tangan pemerintah yang cukup intens. Kebijakan fiskal yang agresif akan memberikan keyakinan kepada investor maupun konsumen,” ungkap Moeldoko, Ketua Umum Periklindo di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (29/04).
Menurut Moeldoko, kebijakan fiskal yang tepat tidak hanya akan memberikan kepastian bagi dunia usaha, namun juga mampu menggerakan pasar motor listrik.
Dengan begitu dapat menyudahi stagnasi yang saat ini sedang terjadi. Para produsen pun bisa kembali berjualan produk mereka.
“Pasar saat ini berhenti karena konsumen menunggu. Para diler sekarang sudah sakit perut karena tidak ada kepastian soal kelanjutan insentif,” tegas dia.
Selain itu Moeldoko juga berharap Presiden Prabowo Subianto mau membuat kebijakan teknis yang mudah dan tidak memberatkan para pelaku industri.
“Semua Itu pada akhirnya menuju pada pencapaian Perpres No 55, di mana mereka menginginkan industri EV Indonesia bertumbuh dengan cepat,” pungkas Moeldoko.
Jika semua regulasi dapat dibuat serta dijalankan, maka terdapat banyak manfaat. Ambil contoh penggunaan motor listrik semakin tinggi.
Sehingga bisa membantu membuat lingkungan semakin baik. Lalu berkontribusi untuk menurunkan subsidi pemerintah dari sektor bahan bakar minyak (BBM).
“Kalau subsidi BBM dari pemerintah berkurang, maka uang itu bisa digunakan untuk yang lain. Seperti di sektor kesehatan, pendidikan dan lain-lain,” tutur Moeldoko.
Sekadar informasi, sebelumnya Moeldoko juga berharap kalau pemerintah mau memberikan subsidi motor listrik sama seperti tahun lalu.
"Kita harap tetap ada subsidi dalam bentuk seperti kemarin (2024), langsung Rp 7 juta," ucapnya.
Kemudian dia juga berharap pemerintah mau mengucurkan subsidi motor listrik konversi seperti tahun lalu, yakni berupa potongan Rp 10 juta per unit.
Dengan begitu dipercaya bisa menstimulus masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan roda dua setrum.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring