Mobil Listrik Toyota C+Pod Siap Dijual untuk Konsumen Perorangan

Setelah konsumen fleet, mobil listrik Toyota C+Pod siap diluncurkan untuk konsumen perorangan di Jepang

Mobil Listrik Toyota C+Pod Siap Dijual untuk Konsumen Perorangan

TRENOTO – Toyota secara resmi meluncurkan mobil listrik terbaru untuk pasar otomotif Jepang bernama C+Pod. Memiliki dimensi mungil, mobil listrik Toyota ini sudah siap untuk dijual untuk konsumen perorangan.

Setelah menyasar pembeli di sektor fleet atau corporate, Toyota C+Pod saat ini tersedia untuk konsumen individu di kota-kota besar.  Melalui keterangan resminya, pabrikan mengatakan, kendaraan tersebut akan ditawarkan melalui lease purchase contract atau di Indonesia lebih dikenal dengan sistem pembelian kredit.

Seperti dilansir Gizmochina, Senin (27/12/2021), secara spesifikasi, Toyota C+Pod memiliki kecepatan tertinggi 60 kilometer per jam. Karena itu, diklaim cocok digunakan sebagai perjalanan harian di kota besar.

Sebagai mobil ramah lingkungan, kendaraan mungil ini dinilai mampu menarik perhatian konsumen yang membutuhkan kendaraan ramah lingkungan dan mencari solusi terkait emisi gas buang.

Hanya memiliki dua kapasitas tempat duduk, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 150 kilometer sebelum perlu diisi ulang.

Toyota C+Pod hadir sebagai salah satu kendaraan electric vehicle (EV) paling ringkas di pasar. Dari sisi dimensi mobil tersebut termasuk yang terkecil saat ini.

Photo : Toyota

Tersedia dalam beberapa varian, terdapat pilihan warna ganda dan tiga nada. Dari sisi baterai lithium-ion, disematkan kapasitas daya 9.06 kWh untuk EV.

Sebagai kendaraan ringkas, baterai mobil dapat diisi hingga 5 jam. Menambah kenyamanan, C+Pod memiliki radius putar sekitar 3,9 meter yang memungkinkan mobil untuk keluar dari tempat parkir yang tak begitu luas.

Khusus kabinnya, tersedia desain dasbor yang sederhana. Menambah kesan elegan, mobil ini mendapatkan warna hitam dan putih pada sisis interior.

Walau sudah ada keterangan terkait penjualan, hingga saat ini belum ada kabar terkait harga resminya. Toyota juga enggan memberikan keterangan apakah mobil akan didistribusikan untuk pasar global.

Sebagai informasi, Toyota C+Pod sebelumnya telah digunakan di Indonesia, khususnya wilayah Nusa Dua, Bali sejak tahun lalu. Penggunaan ini meliputi proyek ekosistem yang lebih ramah lingkungan.

Tak berhenti sampai di sana, Toyota Indonesia juga kabarnya akan membangung proyek serupa di beberapa wilayah sebagai perkenalan kendaraan ramah lingkungan untuk masyarakat dalam negeri.


Terkini

mobil
Daftar Harga Mobil Baru yang Turun di GIIAS 2025, BinguoEV

Daftar Mobil Baru Turun Harga di GIIAS 2025, Sampai Puluhan Juta

Sejumlah mobil baru mengalami penurunan harga di GIIAS 2025, mulai dari MG 4 EV dan masih banyak lagi

mobil
Hyundai Sebut EV Murah Belum Tentu Jangkau Konsumen Daerah

Hyundai Sebut EV Murah Belum Tentu Jangkau Konsumen Daerah

Bos Hyundai sebut harga mobil listrik murah tidak bisa menjangkau konsumen di berbagai daerah terpencil

mobil
VinFast VF7

Intip Keunggulan VinFast VF 7, Fitur Keselamatannya Lengkap

VinFast VF 7 meluncur di GIIAS 2025 dengan beragam keunggulan termasuk fitur keselamatan yang sudah lengkap

mobil
Volkswagen ID Buzz Business Edition

Volkswagen ID Buzz Business Edition Meluncur Jelang Akhir GIIAS 2025

Volkswagen ID Buzz Business Edition resmi meluncur jelang akhir GIIAS 2025 dengan fokus pada sisi kenyamanan

mobil
PR Besar Mengembalikan Kepercayaan Pembeli ke Merek Mobil Lokal

PR Besar Mengembalikan Kepercayaan Pembeli ke Mobil Nasional

Pengamat otomotif sebut masih ada masyarakat yang menunggu kehadiran merek mobil nasional di Indonesia

news
Mitsubishi Fuso di GIIAS 2025

Mitsubishi Fuso Hadirkan Penawaran Spesial di GIIAS 2025

Manjakan konsumen kendaraan niaga, Mitsubishi Fuso menyiapkan beberapa program pembelian khusus GIIAS 2025

news
Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Agustus  2025, Banyak yang Turun

Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Agustus 2025, Banyak yang Turun

Mulai hari ini, Jumat (01/08) sejumlah harga BBM di SPBU Shell, BP AKR sampai Vivo mengalami penurunan

mobil
BYD Atto 1

Kata Gaikindo soal Fenomena Perang Harga di GIIAS 2025

Gaikindo sebut fenomena perang harga di GIIAS 2025 adalah bentuk persaingan dan tetap memiliki dampak positif