Polytron Ungkap Penyebab Besarnya Penjualan EV di Jakarta
15 Desember 2025, 08:00 WIB
Polytron gandeng Skyworth Auto untuk garap pasar mobil listrik di Indonesia dengan masuk ke segmen SUV
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Perkembangan mobil listrik di Tanah Air tidak hanya menarik buat pelaku industri luar negeri tetapi juga lokal. Salah satunya adalah Polytron yang belakangan dikabarkan bakal memperkuat kehadirannya di segmen Electric Vehicle (EV).
Mereka dikabarkan telah menjalin kerja sama dengan Skyworth Auto, produsen mobil asal China untuk menggapai keinginan tersebut. Pengembangan pun akan dilakukan kedua perusahaan agar bisa memenuhi kebutuhan berkendara di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama pun sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu. Dilansir dari Chinaevs, mobil akan diproduksi lokal dengam memanfaatkan komponen dari dalam negeri.
Dalam perjanjuan pun disampaikan bahwa nantinya mereka akan membangun pabrik sendiri. Kapasitasnya pun cukup besar karena ditargetkan bisa membuat 10.000 unit kendaraan dalam tiga tahun ke depan.
Sayangnya sampai sekarang Polytron belum memberi tanggapan resmi terkait informasi itu. Dalam beberapa kesempatan mereka hanya menegaskan bakal semakin fokus dalam menggarap pasar kendaraan listrik.
Namun pada Februari 2025 Agus Gumiwan Kartasasmita, Meteri Perindustrian mengungkap bahwa sebenarnya ada beberapa perusahaan yang ingin membangun mobil nasional. Salah satu group tersebut adalah Polytron
"Ada beberapa grup yang menyampaikan siap membangun mobil nasional," tegasnya dilansir Antara beberapa waktu lalu.
Kehadiran Skyworth Auto di Tanah Air sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena pabrikan tersebut sudah hadir di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia. Kedatangannya di Indonesia tentu menjadi langkah penting guna memperkuat posisinya di pasar regional.
Hal ini karena Indonesia memiliki pasar terbesar dan pemerintah memberi beragam kemudahan dalam berinvestasi.
Ada pun mobil yang kemungkinan dibawa adalah Skyworth K. Berdasarkan situs resmi, mobil tersebut miliki panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm dan wheelbase 2.800 mm.
Mobil tersebut dibekali baterai Lithium Ferro Phosphate berkapasitas 85,97 kWh. Dengan ini maka mobil bisa menempuh perjalanan jauh 620 km dalam satu kali pengisian daya.
Menariknya lagi, pabrikan sudah memasangkan fast charging. Dengan ini maka Waktu pengisian dari 20 persen ke 70 persen hanya butuh 45 menit.
Sementara untuk performanya juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mobil hanya membutuhkan Waktu 9,6 detik untuk mencapai kecepatan 100 km per jam dari posisi diam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 08:00 WIB
12 Desember 2025, 08:00 WIB
12 Desember 2025, 07:00 WIB
11 Desember 2025, 08:00 WIB
09 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
24 Desember 2025, 21:08 WIB
VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
24 Desember 2025, 21:00 WIB
Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026
24 Desember 2025, 20:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi
24 Desember 2025, 19:00 WIB
Ford berniat memanfaatkan fasilitas milik Handal, sebelum membuat pabrik sendiri di Indonesia pada 2028
24 Desember 2025, 18:00 WIB
BYD Racco hadir di sela Japan Mobility Show 2025, ganggu pasar kei car yang didominasi mobil bermesin bensin
24 Desember 2025, 17:03 WIB
Audi hanya menjual 14 unit mobil mewah di periode Januari-November 2025, BMW justru tembus 2.000 unit
24 Desember 2025, 14:49 WIB
Ketatnya persaingan membuat dua merek mobil Cina, Zeekr dan Smart tak lagi terdengar kabarnya di dalam negeri
24 Desember 2025, 12:00 WIB
BYD jadi manufaktur otomotif dengan jumlah ekspor terbanyak ke dua di Tiongkok, berada tepat setelah Chery