VinFast Belum Berencana Buka Pabrik Baterai EV di Indonesia
27 Desember 2025, 07:00 WIB
Geely Indonesia ingin memastikan keamanan dari mobil listrik Starwish atau Xingyuan yang bakal masuk Tanah Air
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Peluncuran Geely Xingyuan atau Starwish di Indonesia tinggal menunggu waktu. Namun sialnya mobil listrik ini terbakar di Cina.
Melansir Carnewschina di Jumat (07/11), peristiwa tersebut terjadi di kawasan industri Suzhou, Jiangsu pada 23 Oktober 2025.
Melihat hal itu, Geely Auto Indonesia pun buka suara mengenai calon mobil listrik baru mereka di Tanah Air.
“Tentu saja kami sedang pantau berita-berita tersebut dan menunggu jawaban dari kantor pusat,” ungkap Constantinus Herlijoso, Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia di Gading Serpong, Tangerang beberapa waktu lalu.
Herlijoso menuturkan bahwa mereka tengah menantikan mengapa Geely Starwish atau Xingyuan bisa sampai dilalap si jago merah.
Menurut dia terbakarnya Electric Vehicle (EV) tersebut digadang-gadang bukan disebabkan karena baterai. Sebab diawali dengan letupan dari dalam kabin.
“Jadi kemungkinan seperti kita tahu kan barang-barang sensitif terutama terhadap panas itu masih ada yang suka taruh di dalam mobil,” lanjut dia.
Meski begitu Geely Auto Indonesia belum bisa memastikan apa penyebabnya. Mereka tengah menunggu jawaban dari kantor pusat di Cina.
Jenama asal Tiongkok itu juga terus berusaha memastikan keamanan dari mobil listrik yang akan mereka boyong ke Tanah Air. Hal ini penting agar konsumen merasa tenang menggunakannya.
“Kami terus evaluasi dan pantau, karena kita di laboratorium yang dimiliki oleh Geely selalu mengetes keamanan baterai tersebut,” tegas Herlijoso.
Sekadar informasi, Geely Starwish sebelumnya sempat mejeng dalam ajang GIIAS 2025. Bahkan sejumlah tenaga penjual sudah membuka keran pemesanan.
“Harga Geely Starwish di Rp 250 jutaan sampai Rp 300 jutaan. Pasti di bawah EX5,” kata seorang tenaga penjual Geely saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Geely Starwish menggunakan platform Global Intelligent Electric Architecture (GEA). Memungkinkan EV satu ini menawarkan dua opsi kapasitas baterai, yakni 30,12 kWh dan 40,16 kWh.
Berdasarkan metode pengetesan CLTC, masing-masing penampung daya di atas menyuguhkan daya jelajah 310 km serta 410 km dalam satu kali pengecasan.
Menurut kabar beredar, Geely Starwish akan resmi dipasarkan di Indonesia pada kuartal empat tahun ini. Bisa jadi diluncurkan dalam gelaran GJAW 2025 yang berlangsung akhir November nanti.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 07:00 WIB
26 Desember 2025, 13:00 WIB
26 Desember 2025, 09:00 WIB
24 Desember 2025, 21:08 WIB
24 Desember 2025, 14:49 WIB
Terkini
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi
27 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit