Mobil Hybrid Lebih Seksi di Mata Konsumen

Sebuah survei menunjukan bahwa mobil hybrid lebih seksi dibandingkan mobil ramah lingkungan jenis lainnya

Mobil Hybrid Lebih Seksi di Mata Konsumen

TRENOTO – Masa transisi ke era elektrifikasi tidak hanya didukung dengan penggunaan kendaraan listrik murni saja. Bagi yang ingin berpindah dari mobil konvensional, sejumlah pabrikan saat ini mengeluarkan opsi mobil hybrid yang menggabungkan baterai dengan mesin konvensional.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Zebra Technologies Corporation mengungkapkan, mobil hybrid jadi pilihan konsumen di Asia Pasifik dengan rincian sebanyak 60 persen responden. Secara tidak langsung mobil hybrid lebih seksi dibandingkan kendaraan ramah lingkungan lainnya.

Pada studi berjudul Automotive Ecosystem Vision Study tersebut, juga tercatat 53 persen konsumen secara global lebih tertarik dengan HEV atau hybrid electric vehicle.

Tan Aik Jin, Vertical Solutions Marketing Lead APAC Zebra Technologies memaparkan bahwa konsumen saat ini sedang tertarik terhadap masa depan otomotif yang lebih ramah lingkungan serta preferensi lebih besar untuk EV.

Photo : TrenOto

Konsumen juga mendorong produsen otomotif untuk terus melakukan percepatan inovasi teknologi. Delapan dari sepuluh orang memaparkan bahwa teknologi ramah lingkungan menjadi prioritas utama mereka dalam menentukan pembelian dan penyewaan kendaraan.

Opsi personalisasi atau kustomisasi kendaraan juga jadi faktor penting bagi konsumen. Sebanyak 86 persen memprioritaskan opsi tersebut sebelum melakukan pembelian sedangkan 92 persen manajer armada juga memiliki persyaratan yang sama.

Baca juga: Suzuki Ertiga Hybrid Bisa Lebih Irit BBM, Ini Rahasianya

Kemudian tiga dari empat produsen otomotif di dunia memaparkan bahwa membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk produksi kendaraan generasi selanjutnya menjadi prioritas utama.

“Ini menjadi sinyal kuat bagi para pengambil keputusan di dunia otomotif bahwa mereka harus berinvestasi secara proaktif pada teknologi yang tepat, sehingga bisa memformulasikan infrastruktur manufaktur yang lebih kuat dan bisa melayani tuntutan konsumen dengan lebih baik,” ucap Tan Aik Jin dalam keterangan resmi, dikutip Antara, Selasa (01/03).


Terkini

motor
Honda Prediksi Penjualan Motor Listrik Hanya 40 Ribu Unit di 2025

Honda Prediksi Penjualan Motor Listrik Hanya 40 Ribu Unit di 2025

Karena insentif motor listrik masih menggantung, Astra Honda Motor memprediksi penjualan bakal terkoreksi

news
Persiapan MotoGP Mandalika 2025, MGPA Mulai Pelatihan Marshal

Presiden Dikabarkan Bakal Datang Nonton MotoGP Mandalika 2025

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal datang buat nonton MotoGP Mandalika 2025 pada Minggu (05/10)

news
Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Semua Naik di Februari 2025

BBM yang Ditolak Vivo Bakal Dipakai Pertamina

BBM yang ditolak oleh Vivo karena adanya kandungan etanol akan tetap digunakan Pertamina buat penuhi kebutuhan pasar

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 3 Oktober 2025, Tetap Ketat di Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan secara ketat pada 3 Oktober 2025 untuk menyambut libur akhir pekan

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Akhir Pekan 3 Oktober 2025

SIM keliling Jakarta masih beroperasi di lima tempat menjelang akhir pekan, simak informasi lengkapnya

news
Jadwal SIM Keliling Bandung 3 Oktober, Cek Lokasinya di Sini

Jadwal SIM Keliling Bandung 3 Oktober, Cek Lokasinya di Sini

Menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tetap beroperasi untuk melayani para pengendara di Kota Kembang

motor
Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia

otosport
Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang