Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Triton kini tak cuma incar pasar Fleet di pertambangan dan perkebunan tapi juga para penghobi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Mitsubishi mengakui bahwa pasar otomotif di Indonesia saat ini sedang mengalami tekanan. Dampaknya bahkan terasa hingga di segmen komersial seperi pikap dan Double Cabin.
Tekanan tersebut diklaim disebabkan oleh berbagai faktor seperti turunnya harga beberapa komoditas tambang dan perkebunan.
“Berdasarkan data Gaikindo, retail segmen ini memang turun 20 persen dibanding tahun sebelumnya karena adanya penurunan komoditas dan ketersediaan kendaraan,” ungkap Yoshio Igarashi, Director of Sales and Marketing PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Oleh sebab itu pihaknya akan mengubah beberapa strategi guna mengangkat lagi penjualan Mitsubishi Triton. Selain pasar Fleet, ia berencana untuk memperluas jangkauan pasar.
“Konsumen kami memang lebih banyak di pertambangan atau perkebunan. Namun kini coba perkuat lagi ke segmen kendaraan hobi yang permintaannya cukup besar,” ungkapnya.
Langkah itu dilakukan dengan menghadirkan Mitsubishi Triton Unlimited yang telah dijejali beragam keunggulan dibandingkan tipe lain. Mulai dari Head Unit 8 inci, 7 Drive Mode, Dual Zone Climate Control, Wireless Charger hingga MID 7 inci Multi Color.
Tak hanya itu, pabrikan asal Jepang tersebut juga sudah membekalinya dengan beberapa fitur keselamatan. Sebut saja ABS, EBD, AHB, FCM, BSW with LCA, RCTA, TPMS, HSA, ASTC hingga 7 Airbags.
Kemudian Mitsubishi juga akan meningkatkan jumlah stok sehingga pelanggan tidak perlu menunggu kendaraan terlalu lama. Sejak peluncurannya, mereka menyiapkan sedikitnya 1.000 unit Triton dari berbagai tipe.
“Pada peluncurannya di GIIAS 2024 kamu sudah mengalokasinya sedikitnya 500 unit untuk konsumen. Kemudian bulan ini akan ada 500 unit lagi jadi total sekitar 1.000 unit sudah kami realisasikan,” ungkap Irwan Kuncoro, Director Sales and Marketing MMKSI.
Berkat ini maka diharapkan masyarakat bisa lebih mudah dalam memastikan kondisi dan performa kendaraannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
13 Agustus 2025, 11:00 WIB
13 Agustus 2025, 08:00 WIB
12 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini