Mitsubishi Fuso Sebut Truk Cina Impor Ilegal Ganggu Pasar Lokal
22 September 2025, 10:00 WIB
Mitsubishi Fuso eCanter siap diluncurkan tahun depan seiring dengan semakin matangnya pembangunan infrastruktur
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Krama yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi Fuso terus lakukan persiapan peluncuran eCanter. Truk listrik tersebut rencananya akan meluncur tahun depan sehingga fasilitas masih terus dibangun.
Mitsubishi Fuso eCanter nantinya diharapkan bisa menjadi pilihan baru perusahaan dalam mengirimkan barang ke berbagai lokasi. Model tersebut diyakini bisa menjadi bukti komitmen pabrikan dalam mengurangi emisi gas buang.
“Kalau kendaraan sebelum diluncurkan banyak yang harus disiapkan seperti purnajual. Kami juga tengah membangun infrastrukturnya,” ungkap Aji Jaya, Wakil Direktur Penjualan dan Pemasaran PT KTB (08/11).
Selain membangun fasilitas, ia juga mengakui masih terus melakukan uji coba pada Fuso eCanter. Tujuannya adalah memastikan bahwa truk memang dapat digunakan di Indonesia dan menujukkan ketangguhan kendaraan pada calon konsumen.
“Kami sudah melakukan beberapa uji coba bersama beberapa perusahaan dengan memberi kesempatan pada mereka merasakan langsung Fuso eCanter. Tujuannya agar mereka bisa menilai sendiri ketangguhan kendaraan,” tambah Aji Jaya.
Dari sana PT KTB pun mendapat beragam komentar positif dari calon pelanggan. Namun Aji tidak menampik para calon pelanggan masih harus melakukan banyak pertimbangan sebelum memutuskan membeli unit.
“Mereka tertarik dan akan mempertimbangkan banyak hal tentang kesiapan infrastrukturnya. Apakah mereka mau beli atau tidak itu masih belum jelas karena pasti harus diperhatian keuntungan bila memakai eCanter,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada ajang GIIAS 2023, generasi baru eCanter resmi dikenalkan. Kendaraan tersebut telah mendapat beragam pengembangan baru dibandingkan generasi sebelumnya.
Salah satu keunggulannya adalah penggunaan teknologi eAxle bersamaan driveline ringkas tanpa propeller shaft. Inovasi tersebut membuat biaya perawatan lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit dan akselerasi mulus sehingga akan memberi keuntungan tambahan bagi perusahaan.
Pengembangan lain yang menarik adalah pelanggan bisa memilih kapasitas baterai kendaraan sesuai kebutuhan. Ukuran dibagi menjadi tiga yaitu S, M dan L.
Ukuran | Jarak Tempuh | Power kWH |
S | 70-100 | 41 |
M | 120-150 | 83 |
L | 170-200 | 124 |
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 September 2025, 10:00 WIB
19 September 2025, 20:13 WIB
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
01 Agustus 2025, 19:00 WIB
25 Juli 2025, 17:09 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi