Mitsubishi Akui Ketatnya Persaingan EV di Indonesia

Mitsubishi Akui ketatnya persaingan EV di Indonesia karena banyaknya kompetitor dari berbagai negara di dunia

Mitsubishi Akui Ketatnya Persaingan EV di Indonesia

TRENOTO – Mitsubishi akui ketatnya persaingan EV atau kendaraan listrik di Indonesia. Pasalnya kompetisi di segmen tersebut cukup luas dan datang dari beberapa negara.

Hal ini disampaikan Atsushi Kurita Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia atau MMKSI di Jakarta beberapa waktu lalu. Meski demikian ia cukup optimis bahwa produk mereka yaitu Minicab MiEV yang akan diproduksi lokal bisa menjawab kebutuhan.

“Saat ini kendaraan elektrifikasi telah membuat peta persaingan berubah karena pemainnya bukan hanya Jepang tetapi Cina dan Korea. Namun kami tidak khawatir karena Mitsubishi memiliki teknologi yang unggul,” ungkapnya.

Photo : Mitsubishi

Ia pun menambahkan bahwa pihaknya segera mulai memproduksi Minicab MiEV di akhir tahun dan menjualnya di awal 2024. Dengan demikian diharapkan perusahaan yang dipimpinnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Minicab MiEV akan diproduksi akhir tahun ini mulai dijual awal 2024. Pemerintah Indonesia punya keinginan kuat untuk menjadi negara terdepan dalam industri mobil listrik maka dan kami siap membantu mewujudkannya,” tegasnya kemudian.

Baca juga : Mitsubishi Minicab MiEV Diproduksi di Indonesia Mulai Tahun Depan

MMKSI pertama kali mengumumkan akan mulai menjual Minicab MiEV pada ajang Indonesia International Motor Show 2023. Model tersebut dipilih untuk menjadi mobil listrik pertama yang mereka produksi di Tanah Air karena dianggap paling masuk akal dibandingkan model lain.

Mobil yang akan masuk di segmen komersial ini telah beberapa kali dikenalkan ke masyarakat dalam beragam kesempatan. Bahkan pada 2021 Presiden Joko Widodo pertnah mencoba langsung kendaraan tersebut.

Beragam keunggulan telah disematkan termasuk kapasitas baterai yang sebesar 16.0 kWh, cukup untuk menempuh jarak 150 km. Pengisian dayanya pun terbilang menarik karena dapat dilakukan dengan dua metode yaitu regular charging (type 1) dan Quick charging (CHAdeMO).

Photo : MMKSI

Tenaganya pun terbilang cukup besar yaitu 30 kW atau setara 40 hp sementara torsinya mencapai 196 Nm. Menariknya, Mitsubishi Minicab MiEV juga memiliki kemampuan menghidupi kebutuhan listrik di rumah melalui teknologi V2H (Vehicle to Home).

Dengan segala keunggulannya, Mitsubishi optimis bahwa produk terbaru mereka bisa memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat.


Terkini

review
Toyota Hilux Rangga

First Drive Toyota Hilux Rangga SUV, Cocok Jadi Kendaraan Militer

Versi Toyota Hilux Rangga SUV dipastikan akan dijual 2025 Rp 400 – Rp 500 jutaan dan cocok untuk kendaraan militer

review
Hyundai Santa Fe Hybrid

Merasakan Performa Hyundai Santa Fe Hybrid di Kawasan Perbukitan

Performa Hyundai Santa Fe Hybrid terbilang cukup menyenangkan untuk menjawan kebutuhan berkendara di beragam medan

mobil
Toyota Rush bekas

3 Toyota Rush Bekas 2023 Varian Teratas, TDP Mulai Rp 15 Juta

Toyota Rush bekas menjadi pilihan masyarakat menjelang libur akhir tahun karena harganya lebih terjangkau

news
Wacana PPN 12 Persen Picu Konsumen Beli Mobil Baru sebelum 2025

PPN 12 Persen Picu Konsumen Beli Mobil Baru sebelum Tahun Baru

PPN 12 persen diberlakukan mulai tahun depan, memicu konsumen melakukan pembelian mobil baru sebelum 2025

mobil
Suzuki S-Presso bekas

Pilihan Suzuki S-Presso Bekas 2023 Buat Libur Akhir Tahun

Suzuki S-Presso bekas buatan 2023 bisa menjadi pilihan untuk pelanggan yang menginginkan mobil terkangkau

mobil
Ini Kisaran Harga Mobil Toyota Imbas Kenaikan Pajak

Ini Kisaran Harga Mobil Toyota Imbas Kenaikan Pajak

Kenaikan PPN menjadi 12 persen akan berdampak pada harga mobil, ini kisarannya untuk sejumlah model Toyota

mobil
GJAW Akan Kembali Digelar di ICE BSD Tahun Depan

Cara Beli Mobil Baru Agar Terhindar dari PPN 12 Persen dan Opsen

Anda bisa melakukan pembelian mobil baru di Desember 2024 agar terhindar dari PPN 12 persen dan opsen

mobil
Jetour Fokus Tingkatkan Layanan Purna Jual, Siap Manjakan Konsumen

Jetour Tingkatkan Layanan Purna Jual untuk Manjakan Konsumen

Jetour berencana untuk meningkatkan layanan purna jual dengan menghadirkan lebih banyak jaringan diler