Peran Vinfast Dalam Mendukung Transisi Mobilitas Bersih
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
MG pamerkan keunggulan teknologi barunya yang kini memiliki ukuran lebih ringkas sehingga memberi banyak keuntungan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, MG tidak hanya menampilkan produk baru tapi juga teknologi terkini. Salah satunya baterai kendaraan listrik yang sudah dibuat agar lebih tipis namun tetap efisien.
Dengan baterai berukuran ringkas maka ada banyak hal bisa dilakukan perusahaan untuk mengembangkan kendaraannya. Terlebih mereka mengklaim tempat penyimpanan daya tetap besar dan aman.
“Transisi menuju kendaraan listrik harus dibarengi rasa aman dan keyakinan penuh dari konsumen. Keamanan baterai bukan hanya soal spesifikasi teknis tapi komitmen kami dalam merancang setiap model,” ujar Jason Huang, CEO MG Motor Indonesia.
MG menyebut teknologinya dengan nama Magic Cube dan berkonsep Cell-to-Pack sehingga memungkinkan integrasi sel baterai langsung ke struktur tanpa modul tambahan. Berkat ini maka baterai hanya memiliki ketebalan 110 mm.
Berkat ini maka MG bisa merancang mobil agar memiliki pusat gravitasi yang lebih rendah. Sehingga kestabilan kendaraan jadi lebih optimal serta memaksimalkan ruang kabin demi kenyamanan penumpang.
Walau memiliki ukuran yang ringkas tapi MG mengklaim telah merancang baterai dengan kepadatan energi tinggi hingga 180 Wh/kg. Sehingga jarak tempuh tetap bisa tetap optimal.
Selain itu mereka juga sudah memperkuatnya dengan isolasi nano, lapisan tahan api hingga memasang katup pelepas tekanan otomatis buat memberi perlindungan yang lebih optimal.
Tak hanya itu, baterai MG juga sudah melewati berbagai uji termasuk paparan suhu hingga 55°C, benturan keras serta memiliki sertifikasi IP67. Baterai ini dirancang untuk bertahan sekitar 12 tahun setelah baterai akan melalui proses evaluasi performa.
Bila tak lagi layak digunakan, MG pun siap mendaur ulangnya. Sementara mobil tetap bisa digunakan setelah dipasangkan baterai baru dengan harga tertentu.
“Di China, kami telah membangun sistem e-cycle yang sangat matang bersama CATL dan Psychomotor. Sementara di Indonesia kami baru mengembangkannya dengan menggandeng perusahaan lokal,” jelas Joy Zheng.
Ada beberapa model menggunakan teknologi baterai ini termasuk MG Cyberster. Mobil memiliki baterai berkapasitas 77 kWh yang memberi jangkauan hingga 503 km dalam satu kali pengisian daya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
24 Oktober 2025, 13:00 WIB
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
Chery Tiggo Cross CSH mendapatkan respons positif dari konsumen, mulai diserahkan ke 1.000 konsumen pertama
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Vinfast di Indonesia terus mengembangkan lini bisnis untuk mendukung pemerintah mewujudkan energi bersih
25 Oktober 2025, 15:14 WIB
Francesco Bagnaia memenangkan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, disusul Alex Marquez dan Fermin Aldeguer
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Tiga siswa berhasil memperoleh penghargaan di AHM Best Student 2025 berkat inovasinya di bidang lingkungan
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Kakorlantas berkomitmen agar ETLE diperkuat kehadirannya di seluruh wilayan Indonesia khususnya di pulau Jawa
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Demi memanjakan para konsumen di Tanah Air, Changan berencana memboyong Deepal S05 varian REEV tahun depan
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Suzuki Baleno bekas dijual dengan beragam kemudahan termasuk TDP ringan dan cicilan hanya Rp 5 jutaan
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
Ikut ramaikan opsi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025, ini tampilan MPV EV perdana Sharp, LDK+