Menilik Potensi Honda e Masuk Indonesia Lewat Importir Umum

Dibuat khusus untuk pasar Eropa dan Jepang, masih ada potensi Honda e masuk Indonesia lewat importir umum

Menilik Potensi Honda e Masuk Indonesia Lewat Importir Umum

TRENOTO – Mobil listrik Honda e diperkenalkan sebagai salah satu bukti nyata komitmen pabrikan terhadap elektrifikasi yang tengah digencarkan pemerintah saat ini. Sayangnya pihak Honda mengaku tidak ada niat memasarkan unit tersebut di Tanah Air.

Beberapa faktor jadi pertimbangan Honda terkait hal ini. Misalnya keragaman penduduk, kondisi lingkungan dan kebutuhan konsumen.

Di samping itu masih ada kendala lain yang perlu jadi perhatian. Salah satunya adalah harga baterai saat ini masih mahal, bahkan mencakup sekitar 50 persen dari total harga kendaraan itu sendiri.

Perbaikan baterai, garansi dan sejenisnya menjadi kekhawatiran konsumen juga. Sehingga untuk meluncurkan kendaraan listrik tentunya butuh persiapan lebih matang baik dari sisi harga hingga aftersales.

Photo : Honda

Tidak bisa dipastikan bagaimana potensi Honda e masuk Indonesia lewat importir umum atau IU. Untuk diketahui mobil listrik ini dijual untuk pasar Eropa dan Jepang saja.

Namun unitnya dipasarkan di Malaysia melalui IU Weststar Motors, dibawa langsung dari Inggris. Di Negeri Jiran harganya ada di kisaran 210.000 Ringgit, setara Rp700 jutaan jika dirupiahkan.

Baca juga: Honda Masih Enggan Bawa Mobil Listrik Murni ke Indonesia

Ketika ditanya soal kemungkinan mobil listrik mungil ini mengaspal di Tanah Air melalui IU pihak Honda enggan menjelaskan lebih jauh.

“Sejauh ini saya belum dengar ada Honda e masuk melalui IU ya. Sekarang ini teknisi kami belum mendapat pelatihan untuk kendaraan full battery,” ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor) saat dihubungi TrenOto pada Selasa (11/04).


Terkini

motor
FIFGroup

Beli Motor Honda Lewat FIFGroup di IMOS 2025 Hemat Rp 12.5 Juta

FIFGroup meramaikan ajang IMOS 2025 dengan menghadirkan sejumlah paket promosi menarik bagi para pengunjung

mobil
Harga Suzuki Victoris Pengganti Grand Vitara Diungkap, Saingi LCGC

Harga Suzuki Victoris Pengganti Grand Vitara, Saingi LCGC

Suzuki Victoris bakal dijual lebih dulu di India dengan harga mulai Rp 190 jutaan, ada varian strong hybrid

mobil
Chery Optimistis Jual 23 Ribu Unit Mobil Sampai Akhir Tahun

Chery Optimis Jual 23 Ribu Unit Mobil Sampai Akhir Tahun

Berbekal produk anyar, Chery menargetkan 23 ribu mobil baru bisa terniagakan hingga Desember 2025 nanti

mobil
NJKB Jetour T2 Terdaftar Mulai Rp 200 Jutaan, Ada Tiga Varian

NJKB Jetour T2 Terdaftar Mulai Rp 200 Jutaan, Ada Tiga Varian

Tiga varian SUV Jetour T2 terdaftar di Indonesia dengan NJKB mulai Rp 200 jutaan, ada varian PHEV dan diesel

mobil
Wholesales LMPV Agustus 2025, Hyundai Stargazer Turun

Wholesales LMPV Agustus 2025, Hyundai Stargazer Turun 29 Persen

Secara keseluruhan data Gaikindo menyorot wholesales LMPV bulan ini turun 3,72 persen, berikut selengkapnya

mobil
Suzuki Carry

Penjualan Kendaraan Komersial Agustus 2025 Tumbuh, Pikap Jadi Andalan

Penjualan kendaraan komersial Agustus 2025 berhasil tumbuh dengan menjadikan pikap sebagai tulang punggung

otosport
Curhat Fabio Quartararo Usai Jajal Mesin V4 Yamaha di Misano

Curhat Fabio Quartararo Usai Jajal Mesin V4 Yamaha di Misano

Fabio Quartararo sebut mesin V4 Yamaha belum bisa jadi solusi pengganti inline-4, perlu banyak pengembangan

otosport
Marc Marquez Berpeluang Jadi Juara Dunia di Jepang, Ini Syaratnya

Marc Marquez Berpeluang Jadi Juara Dunia di Jepang, Ini Syaratnya

Marc Marquez memiliki peluang besar untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP saat melakoni seri di Jepang