Honda Siapkan Mobil Listrik Ye, Tantang BYD di Pasar China
18 April 2024, 11:02 WIB
Karena beberapa alasan tertentu seperti faktor harga dan studi, Honda masih enggan bawa mobil listrik ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Honda E, mobil listrik dari merek asal Jepang ini dibawa ke Tanah Air di area pabriknya di Karawang, Jawa Barat pada Senin (10/04). Meski begitu Honda masih enggan bawa mobil listrik ke dalam negeri karena beberapa alasan.
Sebelumnya, Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor) memaparkan bahwa pihaknya memiliki alur sendiri dalam mengikuti perkembangan elektrifikasi
Ia menjelaskan ada tiga alur yakni CO2 to Emission, Resource Circulation dan Clean Energy. Ketiganya menjadi bagian dari visi misi serta target Honda menuju era carbon neutral.
Hingga saat ini Honda masih belum memiliki model elektrifikasi untuk pasarnya di dalam negeri. Billy menyebut keragam masyarakat jadi salah satu alasannya.
“Banyak keragaman di sini. Ada single parent, generasi ‘sandwich’, banyak jenis konsumen di Indonesia dan juga gaya hidupnya,” ucap Billy saat membuka acara Media Experience di Karawang, Senin.
Selain keragaman masyarakatnya infrastruktur dan kondisi linkungan sekitar jadi pertimbangan penting. Misalnya kondisi jalan di kota besar atau metropolitan yang lebih baik ketimbang jalan kecil berliku di daerah.
Infrastruktur mobil listrik juga saat ini masih terus dikembangkan, misalnya SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). PLN sendiri masih menambah jumlahnya agar bisa memadai dan lebih mudah ditemukan sehingga pemilik EV tidak perlu khawatir kehabisan daya saat berkendara.
“Kami memetik kesimpulan berbagai konsumen dan gaya hidupnya berbeda-beda. Perlu dicatat perkembangan teknologi harus mengikuti perkembangan lingkungan dan infrastruktur,” tegas Billy.
Walaupun bukan kendaraan listrik murni, Honda akan segera memperkenalkan dua model hybrid sebagai bagian dari e:Technology di tahun ini.
“Untuk mobil baterai, tahap research dan education masin benar-benar dipelajar (terkait) segmen dan model yang dibutuhkan,” ucap Billy.
Faktor lain seperti harga baterai masih mahal berperan penting dalam keputusan Honda meluncurkan mobil listrik. Namun untuk saat ini nampaknya Honda memang tidak akan memboyong BEV ke Tanah Air.
Pada gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2022 pabrikan telah memboyong dua model hybrid untuk diperkenalkan yakni CR-V dan Accord. Unitnya tidak dijual tapi hanya untuk dilihat konsumen.
“Kami benar-benar masih riset dan studi segmen dan model apa yang diinginkan oleh konsumen Indonesia,” tutup Billy.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 April 2024, 11:02 WIB
16 Maret 2024, 17:59 WIB
29 Februari 2024, 21:30 WIB
29 Februari 2024, 21:19 WIB
26 Februari 2024, 14:39 WIB
Terkini
02 Mei 2024, 14:14 WIB
Punya masa berlaku terbatas seperti SIM, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Mei 2024
02 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa Babe Cabita dilelang dengan harga dimulai dari Rp 70 juta namun kini sudah melejit hingga Rp 150 juta
02 Mei 2024, 11:00 WIB
Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030
02 Mei 2024, 10:00 WIB
Hadir di PEVS 2024 sebagai prototipe, berikut spesifikasi Electro ML01 yang bakal dijual di bawah Rp 20 juta
02 Mei 2024, 09:00 WIB
Berikut ini daftar lengkap harga BBM Shell, BP AKR, hingga Vivo yang baru mengalami kenaikan di Mei 2024
02 Mei 2024, 08:00 WIB
Tampil dalam pameran PEVS 2024, berikut spesifikasi Wuling Cloud EV yang dilengkapi banyak fitur kekinian
02 Mei 2024, 07:13 WIB
Layanan SIM keliling Bandung tersedia di dua lokasi berbeda dan berpindah setiap hari, berikut informasinya
02 Mei 2024, 07:10 WIB
SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi dari lima tempat berbeda hari ini buat melayani warga Ibu Kota