Honda e:N1 Resmi Hadir di Indonesia dengan Sistem Sewa
14 Februari 2025, 18:00 WIB
Karena beberapa alasan tertentu seperti faktor harga dan studi, Honda masih enggan bawa mobil listrik ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Honda E, mobil listrik dari merek asal Jepang ini dibawa ke Tanah Air di area pabriknya di Karawang, Jawa Barat pada Senin (10/04). Meski begitu Honda masih enggan bawa mobil listrik ke dalam negeri karena beberapa alasan.
Sebelumnya, Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor) memaparkan bahwa pihaknya memiliki alur sendiri dalam mengikuti perkembangan elektrifikasi
Ia menjelaskan ada tiga alur yakni CO2 to Emission, Resource Circulation dan Clean Energy. Ketiganya menjadi bagian dari visi misi serta target Honda menuju era carbon neutral.
Hingga saat ini Honda masih belum memiliki model elektrifikasi untuk pasarnya di dalam negeri. Billy menyebut keragam masyarakat jadi salah satu alasannya.
“Banyak keragaman di sini. Ada single parent, generasi ‘sandwich’, banyak jenis konsumen di Indonesia dan juga gaya hidupnya,” ucap Billy saat membuka acara Media Experience di Karawang, Senin.
Selain keragaman masyarakatnya infrastruktur dan kondisi linkungan sekitar jadi pertimbangan penting. Misalnya kondisi jalan di kota besar atau metropolitan yang lebih baik ketimbang jalan kecil berliku di daerah.
Infrastruktur mobil listrik juga saat ini masih terus dikembangkan, misalnya SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). PLN sendiri masih menambah jumlahnya agar bisa memadai dan lebih mudah ditemukan sehingga pemilik EV tidak perlu khawatir kehabisan daya saat berkendara.
“Kami memetik kesimpulan berbagai konsumen dan gaya hidupnya berbeda-beda. Perlu dicatat perkembangan teknologi harus mengikuti perkembangan lingkungan dan infrastruktur,” tegas Billy.
Walaupun bukan kendaraan listrik murni, Honda akan segera memperkenalkan dua model hybrid sebagai bagian dari e:Technology di tahun ini.
“Untuk mobil baterai, tahap research dan education masin benar-benar dipelajar (terkait) segmen dan model yang dibutuhkan,” ucap Billy.
Faktor lain seperti harga baterai masih mahal berperan penting dalam keputusan Honda meluncurkan mobil listrik. Namun untuk saat ini nampaknya Honda memang tidak akan memboyong BEV ke Tanah Air.
Pada gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2022 pabrikan telah memboyong dua model hybrid untuk diperkenalkan yakni CR-V dan Accord. Unitnya tidak dijual tapi hanya untuk dilihat konsumen.
“Kami benar-benar masih riset dan studi segmen dan model apa yang diinginkan oleh konsumen Indonesia,” tutup Billy.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Februari 2025, 18:00 WIB
23 Juli 2024, 08:00 WIB
18 April 2024, 11:02 WIB
16 Maret 2024, 17:59 WIB
29 Februari 2024, 21:30 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada