Honda Kurangi Investasi Pada Mobil Listrik, Fokus ke Hybrid
20 Mei 2025, 20:00 WIB
Karena beberapa alasan tertentu seperti faktor harga dan studi, Honda masih enggan bawa mobil listrik ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Honda E, mobil listrik dari merek asal Jepang ini dibawa ke Tanah Air di area pabriknya di Karawang, Jawa Barat pada Senin (10/04). Meski begitu Honda masih enggan bawa mobil listrik ke dalam negeri karena beberapa alasan.
Sebelumnya, Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor) memaparkan bahwa pihaknya memiliki alur sendiri dalam mengikuti perkembangan elektrifikasi
Ia menjelaskan ada tiga alur yakni CO2 to Emission, Resource Circulation dan Clean Energy. Ketiganya menjadi bagian dari visi misi serta target Honda menuju era carbon neutral.
Hingga saat ini Honda masih belum memiliki model elektrifikasi untuk pasarnya di dalam negeri. Billy menyebut keragam masyarakat jadi salah satu alasannya.
“Banyak keragaman di sini. Ada single parent, generasi ‘sandwich’, banyak jenis konsumen di Indonesia dan juga gaya hidupnya,” ucap Billy saat membuka acara Media Experience di Karawang, Senin.
Selain keragaman masyarakatnya infrastruktur dan kondisi linkungan sekitar jadi pertimbangan penting. Misalnya kondisi jalan di kota besar atau metropolitan yang lebih baik ketimbang jalan kecil berliku di daerah.
Infrastruktur mobil listrik juga saat ini masih terus dikembangkan, misalnya SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). PLN sendiri masih menambah jumlahnya agar bisa memadai dan lebih mudah ditemukan sehingga pemilik EV tidak perlu khawatir kehabisan daya saat berkendara.
“Kami memetik kesimpulan berbagai konsumen dan gaya hidupnya berbeda-beda. Perlu dicatat perkembangan teknologi harus mengikuti perkembangan lingkungan dan infrastruktur,” tegas Billy.
Walaupun bukan kendaraan listrik murni, Honda akan segera memperkenalkan dua model hybrid sebagai bagian dari e:Technology di tahun ini.
“Untuk mobil baterai, tahap research dan education masin benar-benar dipelajar (terkait) segmen dan model yang dibutuhkan,” ucap Billy.
Faktor lain seperti harga baterai masih mahal berperan penting dalam keputusan Honda meluncurkan mobil listrik. Namun untuk saat ini nampaknya Honda memang tidak akan memboyong BEV ke Tanah Air.
Pada gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2022 pabrikan telah memboyong dua model hybrid untuk diperkenalkan yakni CR-V dan Accord. Unitnya tidak dijual tapi hanya untuk dilihat konsumen.
“Kami benar-benar masih riset dan studi segmen dan model apa yang diinginkan oleh konsumen Indonesia,” tutup Billy.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Mei 2025, 20:00 WIB
14 Februari 2025, 18:00 WIB
23 Juli 2024, 08:00 WIB
18 April 2024, 11:02 WIB
16 Maret 2024, 17:59 WIB
Terkini
04 November 2025, 12:00 WIB
Dengan harga yang sangat kompetitif, Jaecoo optimistis J5 EV bisa menjadi primadona baru di Indonesia
04 November 2025, 11:00 WIB
Piazza merupakan coupe hasil inovasi Isuzu di masa lampau, jauh sebelum dikenal sebagai produsen truk di RI
04 November 2025, 10:00 WIB
Aion menyambut kedatangan Changan yang akan membawa dua mobil listrik untuk para konsumen di dalam negeri
04 November 2025, 09:00 WIB
Diler Jetour di Bekasi tawarkan layanan lengkap, dalam waktu dekat akan buka pemesanan produk baru Jetour T2
04 November 2025, 08:00 WIB
Kehadiran mobil hybrid baru Toyota dipercaya bisa mendorong penjualan kendaraan khususnya di Auto2000
04 November 2025, 07:59 WIB
Auto2000 bersama pemerintah kota Bekasi resmikan Kampung Berseri Astra yang mampu beri lingkungan lebih baik
04 November 2025, 06:00 WIB
Pada hari ini kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di dua tempat untuk melayani para pengendara
04 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 November 2025 akan berdampak pada puluhan ruas jalan di Ibu Kota untuk kurangi kepadatan