Daihatsu Bakal Kaji Dampak Kehadiran Mobil Listrik Seharga LCGC
02 Agustus 2025, 10:00 WIB
Berikut pengertian serta perbedaan dari istilah NEDC, WLTP, EPA dan CLTC biasa ditemui di Mobil Listrik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan revisi terhadap Perpres atau Peraturan Presiden No 79 tahun 2023 beberapa waktu lalu.
Kini orang nomor satu itu bakal memberikan insentif kepada perusahaan yang berniat untuk melakukan investasi di Tanah Air. Dengan begitu bisa mendorong perkembangan mobil listrik.
Membuat masyarakat memiliki banyak pilihan produk elektrifikasi dapat dimiliki dalam rangka memenuhi kebutuhan moda transportasi sehari-hari.
Nah biasanya sering ditemui dalam pertimbangan membeli mobil listrik adalah jarak tempuh melalui kapasitas baterai ditawarkan para manufaktur.
Produsen otomotif pun mencantumkan jarak tempuh buat produk mereka. Namun hal itu tidak dilakukan begitu saja, sebab melalui berbagai pengujian internal.
Lalu mereka turut mencantumkan kata NEDC, WLTP, EPA dan CLTC. Lantas apa arti dari istilah tersebut? Simak ulasannya di bawah.
Melansir laman JDPower, mulanya pengujian ini datang guna menjawab pertanyaan seberapa jauh baterai digunakan bisa membuat mobil listrik menjelajah dalam beberapa kondisi tertentu.
Oleh karenanya mereka memakai standar seluruh lembaga di atas. Mulai dari NEDC (New European Driving Cycle) dan WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure).
Keduanya adalah standar pengujian buat benua biru. Sementara EPA (Environmental Protection Agency) diperuntukan bagi market di Amerika.
Sehingga masing-masing memiliki standar tersendiri dalam pengujian mobil listrik. Namun sebagian pihak menganggap NEDC yang paling akurat dibandingkan EPA karena mendekati pemakaian sebenarnya.
Lalu apa perbedaan pengetesan kendaraan setrum antara pasar Eropa dan Amerika. Pertama adalah NEDC juga WLTP fokus pada penggunaan di area urban maupun suburban.
Dilakukan demi mendapatkan estimasi yang sesuai konsumen Eropa lakukan. Sedangkan EPA lebih kepada pemakaian jalan tol alias bebas hambatan.
Sebab penduduk Amerika menghabiskan waktu di perjalanan antarnegara bagian serta perjalanan jauh untuk rekreasional.
Meski begitu NEDC sejatinya tidak terlalu dilirik oleh produsen. Sebab pengujian tersebut dilakukan lewat pendekatan lab.
Mereka merasa tidak ideal sebagai pengetesan untuk kondisi sebenarnya di lapangan. Lalu WLTP merupakan sistem lebih baru.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Agustus 2025, 10:00 WIB
02 Agustus 2025, 09:00 WIB
01 Agustus 2025, 23:00 WIB
01 Agustus 2025, 22:00 WIB
01 Agustus 2025, 21:41 WIB
Terkini
03 Agustus 2025, 14:00 WIB
Xpeng pastikan suku cadang kendaraan di Indonesia sudah tersedia sehingga pelanggan tidak perlu khawatir
03 Agustus 2025, 12:00 WIB
Suzuki Fronx jadi salah satu model yang paling banyak dicoba di lintasan test drive GIIAS 2025 dibaning model lain
03 Agustus 2025, 10:00 WIB
Dalam 11 hari penyelenggaraan, GIIAS 2025 mampu menorehkan hasil positif meski pasar mobil baru sedang lesu
03 Agustus 2025, 08:18 WIB
Tercatat 200 Honda Step WGN e: HEV yang dipesan oleh para pengunjung GIIAS 2025 usai dipasarkan secara resmi
02 Agustus 2025, 21:24 WIB
Toyota menuai respons positif dari para konsumen selama pameran GIIAS 2025, raup lebih dari 4.000 SPK
02 Agustus 2025, 20:00 WIB
Daihatsu dan Astra Financial siapkan program pembelian secara kredit di GIIAS 2025, berikut rinciannya
02 Agustus 2025, 19:00 WIB
Suzuki Fronx Hybrid mengusung desain SUV coupe yang maskulin dengan ukuran kompak yang cocok untuk perempuan
02 Agustus 2025, 18:00 WIB
Subaru gandeng OLXmobbi buat mudahkan proses tukar tambah kendaraan yang biasa dilakukan pelanggan Tanah Air