Geely Starray EM-i Buatan Purwakarta Mulai Diserahkan ke Konsumen
02 November 2025, 09:00 WIB
Astra Daihatsu Motor masih mempelajari sejauh mana dampak kehadiran mobil listrik seharga LCGC di Tanah Air
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Di GIIAS 2025 banyak pabrikan yang meniagakan mobil listrik dengan harga kompetitif. Bahkan setara sama kendaraan roda empat Low Cost Green Car (LCGC).
Terkini ditawarkan oleh BYD Indonesia di ICE BSD, Tangerang. Mereka mulai memasarkan Atto 1 dengan banderol Rp 195 jutaan.
Keputusan itu menuai banyak respons sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Astra Daihatsu Motor (ADM).
"Setiap brand tentu memiliki strategi masing-masing. Market (atau) pasar masing-masing," ungkap Tri Mulyono, Marketing & Customer Relation Division Head ADM di GIIAS 2025.
Tri Mulyono menuturkan dengan kedatangan mobil baru diharapkan bisa memberi dampak positif. Seperti menggairahkan pasar kendaraan roda empat.
Mengingat sampai enam bulan awal 2025, pasar mobil baru di Indonesia masih sangat jauh dari harapan.
"Dengan kondisi market Indonesia yang turun, tentu kita berharap adanya banyak maker baru atau model-model baru bisa menambah gairah di pasar otomotif Indonesia," lanjut dia.
Ia mengungkapkan kalau mereka masih mempelajari sejauh mana dampak kehadiran mobil listrik seharga LCGC. Termasuk setelah BYD Atto 1 dipasarkan di dalam negeri.
"Selama ini kan (mobil listrik) bermain di segmen yang tinggi. Terus dengan profil konsumen di bawah Rp 200 juta itu, adopsinya di kendaraan elektrifikasi masih harus kita lihat bersama," lanjut Tri.
Lebih jauh Tri menjelaskan kalau kehadiran BYD Atto 1 di pasar kendaraan roda empat Tanah Air belum tentu langsung menggoyang segmen mobil LCGC.
Ditambah para pengguna LCGC biasanya adalah pembeli mobil pertama atau first car buyer. Jadi harus dilihat lagi ke depan.
"Kita masih melihat adopsi atau acceptance (penerimaan) dari (kendaraan) elektrifikasi di bawah Rp 200 jutaan itu seperti apa," tegas Tri.
Sebagai informasi, tidak hanya BYD Atto yang menjadi mobil listrik dengan banderol di bawah Rp 200 juta.
Akan tetapi masih ada Wuling Air ev yang sudah lebih dulu dipasarkan. Produk satu ini diniagakan dengan banderol Rp 184 jutan di varian Lite Standard Range.
Sementara Wuling Air ev Lite Long Range bisa didapatkan dengan dana Rp 195 jutaan.
Tak ketinggalan ada Seres E1 yang menggoda para konsumen di Tanah Air, sebab dijual Rp 189 jutaan On The Road (OTR) Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 November 2025, 09:00 WIB
01 November 2025, 11:00 WIB
01 November 2025, 06:00 WIB
31 Oktober 2025, 11:00 WIB
31 Oktober 2025, 07:00 WIB
Terkini
02 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel masih menjadi pilihan menarik untuk masyarakat yang butuh mobil dengan performa optimal
02 November 2025, 09:00 WIB
Geely Starray EM-i rakitan pabrik HIM telah didistribusikan kepada para konsumen di seluruh Indonesia
02 November 2025, 07:00 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2023 dijual dengan harga yang cukup terjangkau karena bisa dibeli mulai 290 jutaan
01 November 2025, 19:00 WIB
Mayoritas mobil Cina kini menawarkan banyak teknologi terkini untuk memanjakan para konsumen di seluruh dunia
01 November 2025, 17:00 WIB
Erga EV dengan teknologi Autonomous Driving mulai diuji, beroperasi tanpa sopir sesuai rute yang ditentukan
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely mengakui telah menggunakan teknologi dari berbagai brand global untuk mengembangkan kendaraan yang dijual
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely menargetkan untuk bisa memiliki tujuh model berbeda dalam tiga tahun untuk memberi pilihan ke pelanggan
01 November 2025, 13:00 WIB
Harga BBM di sejumlah SPBU swasta terjadi penyesuaian bulan ini, selain itu stok dari BP AKR perlahan pulih