Strategi Chery Jual Mobil Jelang Lebaran, Andalkan Tiggo Cross
18 Februari 2025, 09:00 WIB
Langkanya cip semikonduktor, membuat Honda kewalahan produksi WR-V sehingga banyak calon konsumen kabur
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Honda WR-V resmi diluncurkan awal November 2022, namun baru masuk jalur produksi pada satu bulan kemudian. Menjadi produk terbaru PT Honda Prospect Motor (HPM), WR-V mendapat respon positif dari masyarakat.
Mobil ini hadir untuk mengisi pasar Small SUV (Sport Utility Vehicle) yang belum dimiliki Honda sebelumnya. Adapun dikatakan segmen tersebut terus tumbuh berkembang di Indonesia.
“SUV pasarnya terus berkembang di Indonesia, tahun ini saja pasarnya mencapai 26 persen. Sementara kami belum memiliki kendaraan di segmen Small SUV,” ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM di sela-sela Media Test Drive Honda WR-V di Bali (19/12).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Honda WR-V sejak pertama kali diluncurkan telah mendapatkan pesanan sebanyak ribuan unit. Namun kendala yang sama Honda kewalahan produksi WR-V kekurangan komponen cip semikonduktor.
“Kami mulai produksi 1 Desember dan kirim ke seluruh diler di Indonesia 10 Desember 2022. Jumlah pemesannya sudah sekitar 2.580 orang hingga minggu kemarin (18/12),” jelasnya kemudian.
Honda WR-V dipasarkan dengan tiga pilihan varian yakni RS CVT with Honda Sensing, RS CVT dan E CVT. Dari ketiganya tipe paling tertinggi merupakan unit paling diminati konsumen.
Baca juga : First Drive Honda WR-V, Tetap Menyenangkan Walau Tanpa Turbo
Disebutkan bahwa tipe RS CVT with Honda Sensing mendominasi pemesanan hingga 51 persen. Lalu RS CVT 45 persen dan sisanya adalah varian termurah.
“Tahun ini kami hanya bisa wholesales (pabrik ke diler) sebanyak 1.700 unit. Karena cip semikonduktor masih belum stabil,” tuturnya.
Dirinya mengatakan jika produksi Honda WR-V setiap bulannya hanya mencapai 1.500 unit. Sehingga jumlah pemesanan yang lebih besar harus sabar menunggu kendaraannya.
Honda WR-V masuk ke segmen small SUV dengan menggendong mesin 1.500 cc i-VTEC DOHC empat silinder segaris. Kubikasi jantung mekanis kendaraan tersebut merupakan paling besar diantara kompetitor sekelasnya.
Di atas kertas dapur pacu kendaraan dipercaya mampu menghasilkan daya maksimal 119.3 hp pada 6.600 rpm. Sedangkan torsi puncaknya mencapai 145 Nm pada 4.300 rpm.
Honda WR-V sendiri di Indonesia menantang Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Ketiga mobil tersebut sudah menggunakan fitur keselamatan aktif yang membantu pengendara lebih mudah dalam perjalanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Februari 2025, 09:00 WIB
31 Desember 2024, 08:00 WIB
07 Juli 2024, 11:00 WIB
15 Juni 2024, 14:00 WIB
24 April 2024, 18:00 WIB
Terkini
06 April 2025, 19:00 WIB
Kepolisian gelar sistem buka tutup di Pantura imbas adanya one way di jalan tol yang dilakukan pemerintah
06 April 2025, 15:00 WIB
Kapolri optimistis arus balik pada Lebaran 2025 bisa berjalan lancar usai diterapkan one way nasional hari ini
06 April 2025, 13:06 WIB
Meminimalisir antrean selama arus balik, ada pembatasan waktu istirahat di rest area pada setiap ruas jalan tol
06 April 2025, 11:00 WIB
PT JTT mencatat ada sejumlah waktu favorit masyarakat untuk pulang ke rumah pada arus balik Lebaran 2025
06 April 2025, 09:00 WIB
Puncak arus balik diprediksi segera terjadi, ada 918 ribu kendaraan sudah mulai kembali ke Jabotabek
06 April 2025, 07:00 WIB
Polda Metro Jaya utamakan mobil dari arah Cikampek untuk hindari kepadatan di sejumlah ruas jalan tol
05 April 2025, 18:00 WIB
Joint venture Wuyang dengan Honda tengah menyiapkan motor listrik baru, tampil unik bergaya cafe racer
05 April 2025, 16:07 WIB
Terdapat sejumlah dampak ke industri motor listrik Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru