Jaecoo J5 EV Akan Dikirim ke Tangan Konsumen Mulai Bulan Depan
15 September 2025, 11:00 WIB
Hyundai Inster diyakini jadi kandidat kuat produk baru PT HMID di RI, modal bersaing lawan EV murah Tiongkok
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kehadiran mobil listrik murah di dalam negeri semakin marak. Saat perhelatan GIIAS 2025, model yang digadang sebagai electric vehicle atau EV termurah di dunia yakni BYD Atto 1 debut di Indonesia.
Hal itu tentu jadi perhatian banyak manufaktur. Sebab konsumen mendapatkan semakin banyak pilihan di tengah tantangan perekonomian.
Melihat hal tersebut, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengaku ada satu produk yang kedatangannya di Indonesia masih di tahap ‘tarik-ulur’.
Sebab mereka meyakini mobil listrik murah belum tentu bisa menjangkau target konsumen seperti first car buyer alias pembeli mobil pertama.
“Ada mobil hybrid, ada EV murah. Kembali lagi, apakah kecukupan infrastrukturnya memadai? Tidak bisa kita paksakan bisa masuk ke daerah Timur misalnya,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di sela GIIAS 2025 beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan kebijakan pemerintah juga jadi faktor pendukung larisnya mobil listrik murah. Jadi ada banyak hal perlu diperhatikan sebelum mereka meluncurkan produk elektrifikasi teranyar.
Meskipun tertarik, Frans masih enggan bicara lebih lanjut soal mobil listrik murah Hyundai yang bakal mengaspal di Indonesia.
“Ada satu produk, masih tarik-ulur. Tetapi tidak Completely Knocked Down (CKD),” kata Frans.
Menurut dia model elektrifikasi teranyar Hyundai nanti bakal berstatus impor utuh atau Completely Built Up (CBU).
“Ditunggu saja tanggal mainnya,” kata Frans ketika ditanya soal Inster EV.
Pada 2024, pihak Hyundai tidak menampik bahwa mereka tengah melakukan studi untuk menghadirkan Inster EV ke konsumen Tanah Air.
Frans menegaskan bahwa Hyundai ingin menawarkan produk yang bervariasi ke konsumen, tidak hanya segmen menengah ke atas.
Hyundai Inster EV bisa jadi kandidat kuat mobil listrik murah merek asal Korea Selatan ini.
Namun Hyundai tentu perlu memikirkan harga jual yang sesuai apalagi jika melihat kompetitor Tiongkok semakin gencar menurunkan harga.
Terlebih bila Hyundai Inster EV masuk Indonesia sebagai mobil CBU. Tentu banderolnya bisa semakin mahal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 11:00 WIB
12 September 2025, 12:09 WIB
27 Agustus 2025, 20:06 WIB
27 Agustus 2025, 19:00 WIB
21 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
18 September 2025, 23:05 WIB
Toyota Indonesia memiliki cara tersendiri dalam menjaga mutu SDM di agar bisa sesuai kebutuhan industri
18 September 2025, 21:00 WIB
Menurut bos Yamaha, keluhan Quartararo mengenai performa dari mesin V4 wajar karena masih pengembangan
18 September 2025, 20:00 WIB
Sejak GIIAS 2025 pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid telah mencapai 500 unit dan siap dikirim mulai November
18 September 2025, 19:00 WIB
BYD Atto 1 memperoleh nilai tes tabrak sempurna yaitu bintang lima dari Euro NCAP, berikut penjelasannya
18 September 2025, 18:00 WIB
BYD Seal 6 digadang sebagai versi murah dari Seal, bakal hadir di Malaysia menjelang akhir September 2025
18 September 2025, 17:00 WIB
Meski masih memanfaatkan fasilitas milik Handal, Chery berambisi untuk mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
18 September 2025, 16:00 WIB
Modal buat menghadapi MotoGP Jepang 2025, Bagnaia analisa motor bersama mantan pembalap Ducati, Casey Stoner
18 September 2025, 15:00 WIB
Berikut harga motor matic murah di September 2025 untuk menjadi patokan saat membeli kendaraan di IMOS 2025