Ini 5 Pilihan SUV Hybrid di GJAW 2024, Mulai Rp 200 Jutaan
27 November 2024, 19:00 WIB
TAM mengaku tengah mempelajari bagaimana masa depan mobil hidrogen Toyota Mirai di Tanah Air usai dipamerkan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – TAM (Toyota Astra Motor) memamerkan beragam inovasi dalam gelaran GJAW 2024. Seperti dengan memboyong Toyota Mirai.
FCEV (Fuell Cell Electric Vehicle) tersebut langsung mencuri perhatian banyak orang. Sebab mengusung bahan bakar hidrogen murni.
“Nah ini Toyota sudah menyiapkan produk basis mesinnya 100 persen hidrogen,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian di GJAW 2024 beberapa waktu lalu.
Agus mengungkapkan bahwa mobil hidrogen sebentar lagi bisa digunakan di Tanah Air. Sebab tinggal menyiapkan infrastruktur pengisian bahan bakar saja.
Sehingga kendaraan roda empat ramah lingkungan tersebut dapat menjadi alternatif dalam kebutuhan mobilitas masyarakat.
“Ini basisnya hidrogen, salah satu teknologi otomotif yang menurut pendangan saya tidak lama lagi akan hadir,” lanjut Agus.
Di sisi lain hal senada diucapkan oleh Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM. Dia menjelaskan bahwa pihak mereka tengah berhitung mengenai masa depan Toyota Mirai di Tanah Air.
“Indonesia menjadi salah satu Piloting atau Trial untuk melihat Marketability, Usebility kemudian kecocokan dari produk ini,” ucap Anton.
Anton menjelaskan bahwa mobil hidrogen merupakan salah satu solusi untuk menekan emisi gas buang dari sektor transportasi.
Pasalnya selain EV (Electric Vehicle), ada banyak pilihan teknologi pada kendaraan. Sehingga dapat membantu misi pemerintah dalam mewujudkan Netral Karbon.
Seperti melalui mobil ICE (Internal Combustion Engine) dengan bahan bakar bioetanol atau biodiesel. Kemudian hybrid, Plug-in Hybrid sampai hidrogen.
“Saya rasa Mirai tidak mewakili bentuk sedan atau produk, tetapi mewakili teknologi diusung. Karena hidrogen penggunanya banyak, tidak hanya Passenger namun komersil juga,” tutur Anton.
Jadi kemungkinan besar Toyota Mirai bakal dilepas ke pasaran dalam sesaat lagi. Tinggal menunggu waktu maupun pembangunan ekosistem.
Beberapa saat lalu memang TAM Toyota tidak memungkiri bahwa mobil hidrogen punya masa depan baik di Indonesia. Meski ada beberapa tantangan perlu dihadapi.
Sama seperti mobil listrik, infrastruktur jadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak. Sehingga konsumen bisa menggunakan kendaraannya dengan tenang.
“Karena teknologi ini membutuhkan stasiun pengisian khusus serta sumber bahan baku pembuatan harus dikurasi, agar yang dihasilkan adalah benar-benar Green Hydrogen,” Anton menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 November 2024, 19:00 WIB
26 November 2024, 09:00 WIB
25 November 2024, 21:00 WIB
25 November 2024, 20:00 WIB
25 November 2024, 13:00 WIB
Terkini
29 November 2024, 16:00 WIB
Masuk ke segmen premium, Zeekr nampaknya menyasar konsumen di kelas yang sama dengan BMW dan Mercedes-Benz
29 November 2024, 14:00 WIB
PID menyiapkan diskon sampai Rp 120 juta buat pengunjung GJAW 2024 yang berniat membeli Moto Guzzi Stelvio
29 November 2024, 13:00 WIB
Kecelakaan truk sering kali terjadi karena para sopir harus bekerja ekstra membuat mereka mengalami kelelahan
29 November 2024, 12:00 WIB
KatadataOTO berkesempatan mencoba mobil listrik Zeekr X di area test drive GJAW 2024, ini ulasan lengkapnya
29 November 2024, 11:00 WIB
Ganjil genap Puncak terakhir di bulan ini akan segera berlangsung sehingga masyarakat diminta menyesuaikan rute
29 November 2024, 10:00 WIB
Dalam pameran GJAW 2024, Aprilia Tuareg 660 diskon sampai Rp 200 juta, bisa dimanfaatkan para pengunjung
29 November 2024, 09:00 WIB
Korlantas siapkan Contraflow dan One di Jawa Tengah untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas
29 November 2024, 08:00 WIB
MG G90 merupakan MPV pesaing Toyota Alphard dan versi bensin dari Maxus Mifa 9, ini estimasi harganya