Masa Depan Toyota Mirai Usai Dilirik Menperin di GJAW 2024

TAM mengaku tengah mempelajari bagaimana masa depan mobil hidrogen Toyota Mirai di Tanah Air usai dipamerkan

Masa Depan Toyota Mirai Usai Dilirik Menperin di GJAW 2024
  • Oleh Satrio Adhy

  • Jum'at, 29 November 2024 | 17:00 WIB

KatadataOTO – TAM (Toyota Astra Motor) memamerkan beragam inovasi dalam gelaran GJAW 2024. Seperti dengan memboyong Toyota Mirai.

FCEV (Fuell Cell Electric Vehicle) tersebut langsung mencuri perhatian banyak orang. Sebab mengusung bahan bakar hidrogen murni.

“Nah ini Toyota sudah menyiapkan produk basis mesinnya 100 persen hidrogen,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian di GJAW 2024 beberapa waktu lalu.

Agus mengungkapkan bahwa mobil hidrogen sebentar lagi bisa digunakan di Tanah Air. Sebab tinggal menyiapkan infrastruktur pengisian bahan bakar saja.

Masa Depan Toyota Mirai Usai Dilirik Menperin di GJAW 2024
Photo : KatadataOTO

Sehingga kendaraan roda empat ramah lingkungan tersebut dapat menjadi alternatif dalam kebutuhan mobilitas masyarakat.

“Ini basisnya hidrogen, salah satu teknologi otomotif yang menurut pendangan saya tidak lama lagi akan hadir,” lanjut Agus.

Di sisi lain hal senada diucapkan oleh Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM. Dia menjelaskan bahwa pihak mereka tengah berhitung mengenai masa depan Toyota Mirai di Tanah Air.

“Indonesia menjadi salah satu Piloting atau Trial untuk melihat Marketability, Usebility kemudian kecocokan dari produk ini,” ucap Anton.

Anton menjelaskan bahwa mobil hidrogen merupakan salah satu solusi untuk menekan emisi gas buang dari sektor transportasi.

Pasalnya selain EV (Electric Vehicle), ada banyak pilihan teknologi pada kendaraan. Sehingga dapat membantu misi pemerintah dalam mewujudkan Netral Karbon.

Seperti melalui mobil ICE (Internal Combustion Engine) dengan bahan bakar bioetanol atau biodiesel. Kemudian hybrid, Plug-in Hybrid sampai hidrogen.

“Saya rasa Mirai tidak mewakili bentuk sedan atau produk, tetapi mewakili teknologi diusung. Karena hidrogen penggunanya banyak, tidak hanya Passenger namun komersil juga,” tutur Anton.

Jadi kemungkinan besar Toyota Mirai bakal dilepas ke pasaran dalam sesaat lagi. Tinggal menunggu waktu maupun pembangunan ekosistem.

Masa Depan Toyota Mirai Usai Dilirik Menperin di GJAW 2024
Photo : KatadataOTO

Beberapa saat lalu memang TAM Toyota tidak memungkiri bahwa mobil hidrogen punya masa depan baik di Indonesia. Meski ada beberapa tantangan perlu dihadapi.

Sama seperti mobil listrik, infrastruktur jadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak. Sehingga konsumen bisa menggunakan kendaraannya dengan tenang.

“Karena teknologi ini membutuhkan stasiun pengisian khusus serta sumber bahan baku pembuatan harus dikurasi, agar yang dihasilkan adalah benar-benar Green Hydrogen,” Anton menutup perkataannya.


Terkini

mobil
Promo IIMS 2025

Jawab Kebutuhan Peserta, IIMS 2026 Bakal Hadirkan Banyak Pengembangan

IIMS 2026 hadir dengan area pameran yang lebih luas karena jumlah peserta lebih banyak dibang tahun lalu

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Ada di 5 Tempat Hari Ini, Rabu 3 Desember

Fasilitas SIM keliling Jakarta menjadi alternatif untuk memudahkan masyarakat Ibu Kota, simak informasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 3 Desember 2025, Awal Ada Rapimnas KSPI

Kepolisian tetap akan menggelar ganjil genap Jakarta meski pada sore hari akan ada Rapimnas KSPI di kawasan Senayan

news
Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 3 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 3 Desember 2025

Demi terhindar dari antrean saat mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung

mobil
Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru, Jadi 780 Ribu Unit

Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru, Jadi 780 Ribu Unit

Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun

news
Menperin Sebut Daihatsu Berikan Dampak Positif Bagi Indonesia

Menperin Tetap Dorong Insentif, Meskipun Ditolak Airlangga

Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif

mobil
iCar

iCar Dipastikan Tampil di IIMS 2026, Bawa Mobil Rakitan Lokal

Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air

mobil
Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia

Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia

Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan