Toyota bZ4X Meluncur di GJAW 2025, Simak Keunggulannya
21 November 2025, 20:32 WIB
TAM mengaku tengah mempelajari bagaimana masa depan mobil hidrogen Toyota Mirai di Tanah Air usai dipamerkan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – TAM (Toyota Astra Motor) memamerkan beragam inovasi dalam gelaran GJAW 2024. Seperti dengan memboyong Toyota Mirai.
FCEV (Fuell Cell Electric Vehicle) tersebut langsung mencuri perhatian banyak orang. Sebab mengusung bahan bakar hidrogen murni.
“Nah ini Toyota sudah menyiapkan produk basis mesinnya 100 persen hidrogen,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian di GJAW 2024 beberapa waktu lalu.
Agus mengungkapkan bahwa mobil hidrogen sebentar lagi bisa digunakan di Tanah Air. Sebab tinggal menyiapkan infrastruktur pengisian bahan bakar saja.
Sehingga kendaraan roda empat ramah lingkungan tersebut dapat menjadi alternatif dalam kebutuhan mobilitas masyarakat.
“Ini basisnya hidrogen, salah satu teknologi otomotif yang menurut pendangan saya tidak lama lagi akan hadir,” lanjut Agus.
Di sisi lain hal senada diucapkan oleh Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM. Dia menjelaskan bahwa pihak mereka tengah berhitung mengenai masa depan Toyota Mirai di Tanah Air.
“Indonesia menjadi salah satu Piloting atau Trial untuk melihat Marketability, Usebility kemudian kecocokan dari produk ini,” ucap Anton.
Anton menjelaskan bahwa mobil hidrogen merupakan salah satu solusi untuk menekan emisi gas buang dari sektor transportasi.
Pasalnya selain EV (Electric Vehicle), ada banyak pilihan teknologi pada kendaraan. Sehingga dapat membantu misi pemerintah dalam mewujudkan Netral Karbon.
Seperti melalui mobil ICE (Internal Combustion Engine) dengan bahan bakar bioetanol atau biodiesel. Kemudian hybrid, Plug-in Hybrid sampai hidrogen.
“Saya rasa Mirai tidak mewakili bentuk sedan atau produk, tetapi mewakili teknologi diusung. Karena hidrogen penggunanya banyak, tidak hanya Passenger namun komersil juga,” tutur Anton.
Jadi kemungkinan besar Toyota Mirai bakal dilepas ke pasaran dalam sesaat lagi. Tinggal menunggu waktu maupun pembangunan ekosistem.
Beberapa saat lalu memang TAM Toyota tidak memungkiri bahwa mobil hidrogen punya masa depan baik di Indonesia. Meski ada beberapa tantangan perlu dihadapi.
Sama seperti mobil listrik, infrastruktur jadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak. Sehingga konsumen bisa menggunakan kendaraannya dengan tenang.
“Karena teknologi ini membutuhkan stasiun pengisian khusus serta sumber bahan baku pembuatan harus dikurasi, agar yang dihasilkan adalah benar-benar Green Hydrogen,” Anton menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2025, 20:32 WIB
21 November 2025, 12:52 WIB
20 November 2025, 14:00 WIB
18 November 2025, 12:00 WIB
13 November 2025, 09:00 WIB
Terkini
21 November 2025, 21:43 WIB
Mitsubishi New Pajero Sport memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya patut jadi pertimbangan kaum hawa
21 November 2025, 20:32 WIB
Toyota bZ4X produksi lokal resmi dijual dengan harga lebih kompetitif bila dibanding model sebelumnya
21 November 2025, 19:35 WIB
Dalam gelaran GJAW 2025, SIS memberik penyegaran pada Suzuki Grand Vitara sehingga bisa tampil lebih segar
21 November 2025, 17:03 WIB
Pameran otomotif GJAW 2025 didukung Permata Bank, hadirkan berbagai program penjualan sampai 30 November 2025
21 November 2025, 15:01 WIB
New Wuling Alvez resmi diluncurkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan harga kompetitif
21 November 2025, 14:30 WIB
Harga Chery J6T akhirnya diumumkan dalam gelaran GJAW 2025, pembeli juga akan mendapatkan berbagai bonus
21 November 2025, 14:00 WIB
Adanya ganjil genap Puncak membuat masyarakat harus mempertimbangkan jalur alternatif agar bisa tetap melintas
21 November 2025, 13:30 WIB
SUV offroad Jetour T2 mulai dijual di Indonesia pada perhelatan GJAW 2025, sudah bisa dipesan oleh konsumen