Merek-merek Mobil Baru yang Raih Cuan di GIIAS 2025
12 September 2025, 12:09 WIB
TAM mengaku tengah mempelajari bagaimana masa depan mobil hidrogen Toyota Mirai di Tanah Air usai dipamerkan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – TAM (Toyota Astra Motor) memamerkan beragam inovasi dalam gelaran GJAW 2024. Seperti dengan memboyong Toyota Mirai.
FCEV (Fuell Cell Electric Vehicle) tersebut langsung mencuri perhatian banyak orang. Sebab mengusung bahan bakar hidrogen murni.
“Nah ini Toyota sudah menyiapkan produk basis mesinnya 100 persen hidrogen,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian di GJAW 2024 beberapa waktu lalu.
Agus mengungkapkan bahwa mobil hidrogen sebentar lagi bisa digunakan di Tanah Air. Sebab tinggal menyiapkan infrastruktur pengisian bahan bakar saja.
Sehingga kendaraan roda empat ramah lingkungan tersebut dapat menjadi alternatif dalam kebutuhan mobilitas masyarakat.
“Ini basisnya hidrogen, salah satu teknologi otomotif yang menurut pendangan saya tidak lama lagi akan hadir,” lanjut Agus.
Di sisi lain hal senada diucapkan oleh Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM. Dia menjelaskan bahwa pihak mereka tengah berhitung mengenai masa depan Toyota Mirai di Tanah Air.
“Indonesia menjadi salah satu Piloting atau Trial untuk melihat Marketability, Usebility kemudian kecocokan dari produk ini,” ucap Anton.
Anton menjelaskan bahwa mobil hidrogen merupakan salah satu solusi untuk menekan emisi gas buang dari sektor transportasi.
Pasalnya selain EV (Electric Vehicle), ada banyak pilihan teknologi pada kendaraan. Sehingga dapat membantu misi pemerintah dalam mewujudkan Netral Karbon.
Seperti melalui mobil ICE (Internal Combustion Engine) dengan bahan bakar bioetanol atau biodiesel. Kemudian hybrid, Plug-in Hybrid sampai hidrogen.
“Saya rasa Mirai tidak mewakili bentuk sedan atau produk, tetapi mewakili teknologi diusung. Karena hidrogen penggunanya banyak, tidak hanya Passenger namun komersil juga,” tutur Anton.
Jadi kemungkinan besar Toyota Mirai bakal dilepas ke pasaran dalam sesaat lagi. Tinggal menunggu waktu maupun pembangunan ekosistem.
Beberapa saat lalu memang TAM Toyota tidak memungkiri bahwa mobil hidrogen punya masa depan baik di Indonesia. Meski ada beberapa tantangan perlu dihadapi.
Sama seperti mobil listrik, infrastruktur jadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak. Sehingga konsumen bisa menggunakan kendaraannya dengan tenang.
“Karena teknologi ini membutuhkan stasiun pengisian khusus serta sumber bahan baku pembuatan harus dikurasi, agar yang dihasilkan adalah benar-benar Green Hydrogen,” Anton menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 September 2025, 12:09 WIB
12 September 2025, 10:00 WIB
08 September 2025, 17:00 WIB
07 September 2025, 11:00 WIB
02 September 2025, 13:00 WIB
Terkini
14 September 2025, 17:00 WIB
GWM Ora 03 versi SUV sudah terdaftar di Tiongkok, punya dimensi yang mirip dengan mobil listrik Chery E5
14 September 2025, 15:00 WIB
GIVI berencana untuk meluncurkan produk terbarunya di ajang IMOS 2025 dengan sejumlah program yang menarik
14 September 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid bekas lansiran 2024 kini dijual dengan TDP hanya Rp 5 juta buat mudahkan pelanggan
14 September 2025, 11:00 WIB
Sprint Race MotoGP San Marino 2025 tidak berakhir baik buat duo Ducati Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
14 September 2025, 09:00 WIB
Demi menyelamatkan industri komponen otomotif, anggota DPR mengusulkan untuk pemerintah memberikan insentif
14 September 2025, 07:00 WIB
Harga Chery J6 bekas tipe RWD lansiran 2024 dijual lebih murah Rp 40 jutaan dibanding unit baru meski masih tampak baru
13 September 2025, 20:41 WIB
Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan kali ini, berikut rangkuman hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez akan melakoni MotoGP San Marino 2025 dan bertarung dengan rider tuan rumah, seperti Bezzecchi