Malaysia Cek Kembaran Ayla Setelah Skandal Uji Tabrak Daihatsu

Setelah muncul skandal uji tabrak Daihatsu, Malaysia Institute of Road Safety Research akan memeriksa kembaran Ayla.

Malaysia Cek Kembaran Ayla Setelah Skandal Uji Tabrak Daihatsu

TRENOTO – Baru-baru ini mencuat skandal uji tabrak Daihatsu pada sejumlah produknya. Seperti Toyota Vios, Perodua Axia, Toyota Agya dan satu mobil baru yang belum diluncurkan.

Tentu hal tersebut menghebohkan para pecinta otomotif. Terlebih bagi pengguna kendaraan roda empat dari pabrikan asal Jepang.

Berangkat dari hal itu MIROS (Malaysia Institute of Road Safety Research) akan melakukan penilaian terhadap Perodua Axia atau kembaran Daihatsu Ayla. Pengujian dilakukan meski belum ada keluhan tentang keselamatan dari pemilik mobil.

Photo : Paultan

Wong Shaw Voon, Kepala Miros mengungkapkan bahwa penilaian dilakukan guna memastikan keamanan produk-produk tersebut setelah skandal uji tabrak Daihatsu muncul ke publik.

“Kami belum menerima laporan keluhan apa pun, tetapi kita akan memeriksa klaim Perodua,” ujar Wong seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu (3/5).

Memang sebelumnya Perodua melalui keterangan resminya mengatakan, mobil anyarnya tetap dijual. Mereka menggandeng Daihatsu Co LTD untuk melakukan uji keamanan Perodua Axia di Jepang.

Oleh karenaya ketika ada berita skandal tersebut, mereka langsung menghubungi badan-badan terkait guna menentukan apakah standar keselamatan Perodua Axia terpengaruh.

Daihatsu pun menyatakan Sertifikasi UN-R95 yang diberikan kepada Perodua Axia tetap utuh. Sehingga tidak perlu melakukan recall buat produknya, selain itu terus melakukan pengiriman kepada para konsumennya.

Baca Juga: Mobil Listrik Wuling Pakai Baterai Buatan Lokal

"Kami mohon maaf atas kesulitan dialami para pelanggan terkait masalah ini serta kita ingin memastikan bahwa informasi keselamatan dan spesifikasi semua model diverifikasi oleh badan profesional," tulis mereka dalam keterangan resminya.

Sebelumnya sebanyak 76.289 Toyota Yaris Ativ (Vios) produksi 2022 dibuat di Thailand/ Malaysia dipasarkan buat Thailand, negara-negara Teluk Arab, Meksiko maupun negara lain terdampak skandal uji tabrak Daihatsu.

Kemudian ada Perodua Axia (kembaran Daihatsu Ayla/Toyota Agya di Malaysia), produksi Malaysia, Februari 2023 yang dipasarkan di Malaysia sebanyak 11.834 unit

Selanjutnya Toyota Agya direncanakan diproduksi di Indonesia Juni 2023 untuk pasar Ekuador juga ikut terseret. Akan tetapi khusus model ini belum diproduksi sehingga tidak ada unit terdampak.


Terkini

mobil
BYD

Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi

Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia