Mulai Hari Ini Transjakarta Beroperasi 24 Jam
12 September 2022, 11:39 WIB
MAB dan Transjakarta bekerjasama untuk mengembangkan transportasi massal yang ramah lingkungan di masa depan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Berdasarkan MoU ini maka PT MAB akan menyediakan satu unit bus listrik untuk diuji coba di jalur Transjakarta.
Uji coba ini sekaligus menjadi bus listrik lokal pertama pada jalur Transjakarta. MAB juga menjadi bus 0 emisi pertama yang akan melayani pelanggan di dalam koridor atau BRT.
“Kita akan melakukan ujicoba 1 (satu) unit MAB di jalur yang belum dilintasi bus listrik yakni Dukuh Atas 2 - Ragunan (Koridor 6) mulai Senin, 1 Agutus. Kendaraan akan melayani pelanggan mulai pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif reguler Rp3.500,” ujar Anang Rizkani Noor, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta.
Dalam MoU tersebut disampaikan bahwa pelaksanaan uji coba akan dilakukan selama 3 bulan. Selama uji coba, keduanya akan mengembangkan spesifikasi teknis bus listrik agar dapat memenuhi standar pengopersian Transjakarta.
MAB akan menggunakan bus tipe MD12E NF yang menggunakan baterai LiFePO berkapasitas 315.85 KWh sebagai sumber penyimpanan daya. Bila dalam kondisi penuh maka kendaraan mampu menempuh jarak sejauh 250 km.
Baterai tersebut dikawinkan dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 321 hp serta torsi hingga 680 Nm. Guna mengoptimalkan perfoma, disematkan juga transmisi AMT 4 untuk meningkatkan kenyamanan.
Penggunaan bus listrik di jalur Transjakarta sebenarnya bukanlah sebuah kebijakan asing. Pasalnya saat ini mereka telah memiliki beberapa unit sejenis sebagai armada dan beroperasi di beberapa rute untuk melayani masyarakat.
Pada awal Maret 2022 lalu misalnya, Transjakarta bekerjasama dengan PT Mayasari Bakti dan PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) menyediakan 30 bus BYD tipe K-9 Low Deck. Kendaraan sepanjang 12 meter tersebut mampu menampung 60 penumpang sekaligus serta beroperasi di rute non-BRT.
Baca juga : PEVS 2022 Hadir Saat Harga Bensin Semakin Mahal
Semakin banyaknya bus listrik yang digunakan diharapkan bisa mendukung Pemerintah dalam mengurangi polusi udara. Tak hanya itu, kehadirannya juga mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Kerjasama ini juga menjadi penting karena berdasarkan situs IQ Air, kualitas udara di DKI Jakarta menjadi terburuk di dunia. Kondisi tersebut tentunya harus mendapatkan perhatian lebih agar kualitas menjadi lebih baik di masa depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 September 2022, 11:39 WIB
26 Juli 2022, 20:26 WIB
Terkini
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas