Respons Daihatsu Usai Menperin Usul Harga Mobil Baru Diturunkan
02 Maret 2025, 13:00 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan menilai kritik Anies Baswedan terhadap subsidi mobil listrik masih kurang tepat.
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kritik Anies Baswedan terhadap subsidi mobil listrik yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) berujung panjang. Sejumlah pihak angkat bicara mengenai pendapat mantan Gubernur DKI Jakarta.
Salah satunya adalah Luhut Binsar Pandjaitan yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Dia mengatakan pemerintah telah melakukan kajian mendalam sebelum memutuskan memberi subsidi mobil listrik.
"Mobil listrik sudah ada studi komprehensif. Saya kira seluruh negara, bukan hanya kita jangan melawan arus dunia,” ujar Luhut seperti dikutip dari Katadata, Rabu (10/5).
Pembantu Jokowi tersebut bahkan ingin bertemu langsung dengan Anies. Dia berencana menjelaskan duduk perkaranya
“Nanti suruh dia datang ke saya, biar dijelaskan bahwa enggak ada, tidak benar omongannya itu,” tegasnya.
Di sisi lain Agus Gumiwang Menteri Perindustrian juga menanggapi kritik subsidi mobil listrik yang disampaikan oleh calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP Anies Baswedan.
Agus menerangkan industri electric vehicle atau kendaraan setrum harus dilihat secara utuh tidak bisa hanya berdasarkan satu faktor saja. Sebab terdapat sejumlah keuntungan dari program diluncurkan Jokowi.
Sebut saja seperti membantu Indonesia mencapai komitmennya dalam mengurangi emisi karbon. Pasalnya negara tengah memasang target guna mencapai net zero emission pada 2060.
"Nah ini bagian yang tidak terlepaskan dari upaya kita, dan tidak boleh lupa bahwa pengembangan industri EV akan menciptakan lapangan kerja yang cukup tinggi di Indonesia," katanya.
Kemudian Agus menuturkan subsidi mobil listrik bakal mendorong program hilirisasi sumber daya alam khususnya nikel. Jadi membantu percepatan terciptanya ekosistem kendaraan setrum di Indonesia.
"Harus kita lihat karena ekosistem itu kita bentuk, serta manfaat juga tujuan yang saya sampaikan tadi tidak bisa dilihat hanya dari satu faktor saja," tegasnya.
Sebelumnya memang Anies Baswedan memberi kritik terhadap bantuan dari Jokowi. Ia menilai kalau langkah tersebut kurang efektif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Maret 2025, 13:00 WIB
02 Maret 2025, 09:00 WIB
27 Februari 2025, 22:00 WIB
14 Februari 2025, 13:30 WIB
13 Februari 2025, 22:24 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang