Insentif Tak Jelas, Industri Motor Listrik Bakal Dihantui PHK

Menurut Aismoli, industri motor listrik kian terhimpit akibat insentif dari pemerintah tak kunjung dicairkan

Insentif Tak Jelas, Industri Motor Listrik Bakal Dihantui PHK
  • Oleh Satrio Adhy

  • Senin, 15 September 2025 | 16:00 WIB

KatadataOTO – Memasuki pertengahan September 2025, insentif motor listrik belum juga dicairkan. Padahal rancangan khusus bantuan tersebut sudah rampung disusun.

Hal ini membuat para pabrikan kendaraan roda dua listrik semakin menjerit. Sebab penjualan mereka kian tersendat.

“Yang jelas dampaknya itu dari sisi penjualan sudah drop,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli saat dihubungi KatadataOTO belum lama ini

Menurut Budi produsen motor listrik meminta kepada pemerintah untuk memberikan kejelasan tentang insentif tersebut.

Motor Listrik Indomobil Adora Resmi Dijual Mulai Rp 24 Jutaan
Photo : KatadataOTO

Insentif pemerintah masih menjadi pertanyaan apakah bakal diberikan di tahun ini atau di tahun depan. Sehingga berbagai pihak tidak menunggu-nunggu.

Apalagi Budi mengungkapkan kalau pemerintah sudah sejak awal tahun menggembar-gemborkan insentif motor listrik.

Akan tetapi sampai sekarang belum dijalankan. Sehingga minat masyarakat membeli kendaraan roda dua setrum jadi turun.

“Kalau kemudian demand berkurang, supply pasti berkurang juga. Pastinya industri akan mengurangi kapasitas produksi,” lanjut Budi.

Budi mencontohkan pabrikan motor listrik dalam satu hari bisa memproduksi sampai 350 unit. Namun dengan kondisi yang ada turun hanya 50 unit.

Hal ini tentu membawa dampak besar bagi produsen. Terutama untuk tenaga kerja yang dipekerjakan oleh mereka.

“Mungkin biasanya industri sepeda motor listrik ini tidak berdiri sendiri, ada yang bikin sepeda listrik juga seperti Selis. Mungkin produksinya dikurangi tapi orang-orangnya dialihkan ke industri yang lain,” tegas Budi.

Meski begitu Budi mengaku belum mendengar ada produsen melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat penjualan menurun.

Namun jika penjualan terus merosot dan insentif tak kunjung dicairkan, bukan tidak mungkin badai PHK bakal menghampiri industri motor listrik.

Insentif Tinggal Tunggu Persetujuan

Sekadar mengingatkan, skema insentif motor listrik dikabarkan tinggal menunggu restu dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

Nantinya Kemenko Perekonomian yang akan mengumumkan nilai maupun waktu pelaksanaan insentif motor listrik.

Cara Produsen Motor Listrik Bertahan saat Insentif Masih Abu-abu
Photo : Istimewa

Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian (Menperin) menyampaikan kalau insentif motor listrik bisa digunakan untuk tahun ini atau 2026.

Sedangkan buat anggaran yang disiapkan, Menperin menyebut itu merupakan kewenangan dari Kemenko Perekonomian.

"Skemanya sama, tetapi (untuk) anggarannya bukan kita," kata Agus di Antara beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, pada tahun lalu pemerintah mengalokasikan anggaran sampai Rp 1,75 triliun. Sedangkan buat periode sekarang belum diketahui.


Terkini

mobil

Koleksi Mobil Klasik Berbuah Cuan Berlimpah

Koleksi mobil Defender klasik mampu memberikan untuk berlebih

otosport
Bos Ducati Makin Frustasi, Francesco Bagnaia Tak Kunjung Bangkit

Bos Ducati Makin Frustasi, Francesco Bagnaia Tak Kunjung Bangkit

Rider Ducati, Francesco Bagnaia masih terus mengalami kesulitan di saat rekan setimnya mendulang poin

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Tatap Gelar Juara Dunia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Tatap Gelar Juara Dunia

Marc Marquez berhasil memecahkan rekor dengan mencetak 512 poin di papan klasemen sementara MotoGP 2025

otosport
Veda Ega Pratama Amankan Tiket Naik Kelas ke Moto3 2026

Veda Ega Pratama Amankan Tiket Naik Kelas ke Moto3 2026

Veda Ega Pratama berhasil menjadi runner-up dalam ajang Red Bull Rookies Cup 2025 usai finish kelima di Misano

mobil
Jaecoo J5 EV Akan Dikirim ke Tangan Konsumen Mulai Bulan Depan

Jaecoo J5 EV Akan Dikirim ke Tangan Konsumen Mulai Bulan Depan

Pengumuman harga pasti Jaecoo J5 EV akan dilakukan bulan depan, kemudian baru akan dikirimkan ke konsumen

mobil
Penjualan Denza D9 Agustus 2025 Naik 28 Persen, Tembus 500 Unit

Penjualan Denza D9 Agustus 2025 Naik 28 Persen, Tembus 500 Unit

Penjualan Denza D9 kembali mengalami perbaikan di Agustus 2025, naik ke 542 unit dari capaian Juli 423 unit

otopedia
Pengamat Ungkap Bahaya Laten Gagang Pintu Mobil Rata Bodi

Pengamat Ungkap Bahaya Laten Gagang Pintu Mobil Rata Bodi

Gagang pintu mobil rata bodi dioperasikan secara elektrik, berpeluang menyulitkan evakuasi saat kecelakaan

news
Macet TB Simatupang

Dishub DKI Siap Gelar Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang

Dinas Perhubungan DKI siap menggelar uji coba rekayasa lalu lintas di TB Simatupang untuk kurangi kemacetan