Laku Keras, Indent Lamborghini Hingga 2024

Mengalami peningkatan penjualan di tengah krisis ekonomi, calon konsumen harus indent Lamborghini hingga 2024 mendatang

Laku Keras, Indent Lamborghini Hingga 2024

TRENOTO – Meski beberapa negara mengalami krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina, penjualan supercar Lamborghini justru mengalami peningkatan signifikan. Hal ini terlihat dari indent Lamborghini yang mencapai 18 bulan.

Dalam wawancaranya dengan France24, Stephen Winkelmann selaku President dan CEO Lamborghini mengaku bila saat ini pihaknya cukup kewalahan menghadapi pesanan dari para konsumen. 
Karenanya apabila pembelian dilakukan saat ini, mobil baru bisa didapatkan pada pertengahan 2024.

"Banyak konsumen semakin banyak melangkah ke Lamborghini. Karena mereka mempercayai merek tersebut, mereka melihat betapa indahnya mobil-mobil itu, seberapa tinggi performa mereka," kata Stephan Winkelmann dilansir Indiatimes, Jumat (2/9/2022).

Photo : Indiatimes

Telah menjual semua kendaraannya hingga dua tahun mendatang, perusahaan mengatakan bila permintaan tersebut telah mencapai rekor baru. Tercatat pesanan dan penjualan Lamborghini pada paruh pertama 2022 mencapai 5.090 unit.

Sama dengan pabrikan otomotif lainnya, indent panjang yang dihadapi perusahaan merupakan imbas dari krisis chip semikonduktor. Meski demikian, perusahaan mobil mewah tersebut tengah berupaya meningkatkan produksi kendaraan sehingga permintaan dari konsumen bisa terpenuhi dengan lebih cepat.

Mengalami peningkatan penjualan pasca pandemi, pabrikan mobil asal Italia ini optimis bila kendaraan miliknya memang banyak diminati calon konsumen, sehingga mampu bertahan seiring dengan perbaikan ekonomi global ke depannya.

"Ekonomi global hanya perlu tetap sedikit stabil untuk melanjutkannya", tambahnya.

Photo : 123RF

Selain mobil konvensional, Lamborghini juga memiliki rencana untuk menghadirkan versi hybrid dari masing-masing modelnya pada 2024. Perkembangan teknologi juga membuat pabrikan siap menghadirkan mobil mewah full electric pertama.

"Hanya dalam dua tahun, perusahaan melakukan sebanyak dan secepat yang kami bisa untuk menjaga semua hal diperbarui dan bergulir dengan cara positif," ujar Winkelmann.

Sebagai informasi, pada awal Agustus 2022, Lamborghini melaporkan penjualan terbaik sepanjang sejarah. Pabrikan bahkan mampu memecahkan rekor penjualan dan mendapat keuntungan maksimal.

Dari total penjualan yang ditorehkan, 61 persen selama periode tersebut dicatat oleh SUV andalan perusahaan, yakni Lamborghini Urus. Mampu menemukan pasar yang jauh lebih luas, mobil ini dapat digunakan oleh beragam konsumen bahkan untuk menunjang aktivitas harian mereka.


Terkini

mobil
Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Hyundai manjakan konsumen di Jakarta dengan memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan calon pembeli

otosport
federal Oil

Federal Oil Puji Hasil Manis Dua Pembalap Andalannya

Federal Oil mengaku bangga dengan hasil manis yang diraih kedua pembalap andalannya di MotoGP Spanyol 2024

news
ESDM Ungkap Keunggulan Konversi Motor Listrik

ESDM : Motor Listrik Konversi Lebih Hemat 60 Persen

Animo masih terbilang rendah, ESDM ungkap keunggulan motor listrik konversi seperti efisiensi bahan bakar

mobil
Chery Omoda 7

Chery Omoda 7 Debut Global, Pakai Teknologi PHEV

Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan

mobil
Persiapan PEVS 2024

Intip Persiapan PEVS 2024, Neta V-II Dipastikan Muncul

Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II

mobil
Prediksi Mobil BYD

Prediksi Mobil BYD yang Masuk Indonesia di 2024 Listrik Semua

Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini

otosport
Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024

mobil
Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat