Lamborghini Akui Persaingan dengan Merek Cina Makin Sengit
26 November 2025, 12:00 WIB
Mau rambah elektrifikasi, Lamborghini pertimbangkan pakai jantung pacu PHEV atau listrik murni di Lanzador
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Lamborghini sedang mempersiapkan lini elektrifikasi mereka. Namun jenama asal Italia itu tengah bimbang.
Mereka dihadapkan dengan dua pilihan penggerak untuk mobil baru mereka. Antara jantung pacu hibrida atau listrik murni.
Menurut sejumlah laporan media daring, Lamborghini akan segera meluncurkan Lanzador bagi para pencinta otomotif.
Melansir Carscoops pada Senin (13/10), produsen asal Negeri Pizza itu berniat menjadikan produk tersebut full Battery Eletric Vehicle (BEV).
Akan tetapi Lamborghini juga turut mempertimbangkan jantung pacu hybrid, memadukan baterai serta mesin V8 atau biasa disebut dengan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
"Kami bisa saja membuat BEV, tetapi menurut saya itu keputusan yang buruk untuk beberapa tahun ke depan," ungkap Stephan Winkelmann, Chief Executive Officer Lamborghini.
Lebih jauh Winkelmann menuturkan bahwa para konsumen Lamborghini tidak melihat BEV sebagai pilihan.
Oleh sebab itu mereka mulai mempertimbangkan dapur pacu hibrida supaya bisa menjawab kebutuhan calon pembeli.
Di sisi lain, dijelaskan bahwa jika Lamborghini memilih mesin hybrid untuk Lanzador maka akan berbagi teknologi dan komponen dengan model-model terdahulu.
Seperti sistem PHEV Lamborghini Temerario maupun Urus SE terbaru yang mengandalkan mesin V8 twin-turbo.
Sehingga mampu menghadirkan tenaga yang besar sekaligus rendah emisi buat calon mobil hybrid Lamborghini.
Otomatis diklaim sesuai dengan nilai-nilai sedang mereka tuju, yakni berkontribusi dalam menurunkan emisi gas buang.
"Kami harus bergerak secara realistis mempertimbangkan bobot (kendaraan), biaya maupun kompleksitas sistem hybrid," pungkas bos Lamborghini itu.
Di sisi lain bila Lamborghini memilih mesin hybrid untuk Lanzador maka akan berbeda dari jalan yang ditempuh Ferrari.
Mengingat kompatriot mereka sedang mempersiapkan mobil listrik perdana, yakni Crossover Elettrica.
Meski begitu, Lamborghini diklaim menjadi salah satu perusahaan yang tidak takut tampil berbeda.
Winkelmann diklaim menjadi tipe pemimpin berkepala dingin serta pragmatis. Akan mengikuti kemana uang membawanya.
"Terpenting bukanlah apa yang bisa Anda capai dalam teknologi, yang penting adalah apa yang diinginkan pelanggan," tegas Winkelmann.
Patut ditunggu bagaimana kelanjutkan proyek dari Lamborghini Lanzador. Apakah bakal dibekali penggerak listrik murni atau PHEV.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 November 2025, 12:00 WIB
25 November 2025, 14:00 WIB
20 November 2025, 22:09 WIB
07 November 2025, 18:00 WIB
15 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terkini
27 November 2025, 13:00 WIB
Produk terbaru Indomobil eMotor Sprinto dikatakan banyak mendapat respon positif dari masyarakat Tanah Air
27 November 2025, 12:00 WIB
Airlangga menyebut proyek mobil nasional mencuri perhatian banyak pihak, sehingga mereka tertarik ambil bagian
27 November 2025, 10:18 WIB
LEX Platform di Lepas L8 dirancang untuk mengiptimalkan kenyamanan dan keselamatan berkendara pelanggan
27 November 2025, 10:00 WIB
Auto Kultur menghadirkan ratusan mobil kalcer yang sudah dikurasi dan banyak program unik juga menarik
27 November 2025, 09:00 WIB
Pegadaian jadi mitra pembiayaan lini kendaraan DFSK dan Seres, incar konsumen fleet dan pelaku usaha
27 November 2025, 08:00 WIB
Mobil listrik VinFast Limo maupun Minio Green dinilai sangat cocok untuk menjadi armada taksi di Indonesia
27 November 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memberi diskon tarif tol Natal dan tahun baru 2026 pada puluhan ruas untuk mudahkan perjalanan
27 November 2025, 06:00 WIB
Lokasi SIM keliling Jakarta tersebar di lima titik berbeda di sekitar Ibu Kota, jangan sampai terlewat