Lewis Hamilton Jual Semua Koleksi Mobilnya, Ada Satu EV
24 September 2025, 14:00 WIB
Mau rambah elektrifikasi, Lamborghini pertimbangkan pakai jantung pacu PHEV atau listrik murni di Lanzador
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Lamborghini sedang mempersiapkan lini elektrifikasi mereka. Namun jenama asal Italia itu tengah bimbang.
Mereka dihadapkan dengan dua pilihan penggerak untuk mobil baru mereka. Antara jantung pacu hibrida atau listrik murni.
Menurut sejumlah laporan media daring, Lamborghini akan segera meluncurkan Lanzador bagi para pencinta otomotif.
Melansir Carscoops pada Senin (13/10), produsen asal Negeri Pizza itu berniat menjadikan produk tersebut full Battery Eletric Vehicle (BEV).
Akan tetapi Lamborghini juga turut mempertimbangkan jantung pacu hybrid, memadukan baterai serta mesin V8 atau biasa disebut dengan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
"Kami bisa saja membuat BEV, tetapi menurut saya itu keputusan yang buruk untuk beberapa tahun ke depan," ungkap Stephan Winkelmann, Chief Executive Officer Lamborghini.
Lebih jauh Winkelmann menuturkan bahwa para konsumen Lamborghini tidak melihat BEV sebagai pilihan.
Oleh sebab itu mereka mulai mempertimbangkan dapur pacu hibrida supaya bisa menjawab kebutuhan calon pembeli.
Di sisi lain, dijelaskan bahwa jika Lamborghini memilih mesin hybrid untuk Lanzador maka akan berbagi teknologi dan komponen dengan model-model terdahulu.
Seperti sistem PHEV Lamborghini Temerario maupun Urus SE terbaru yang mengandalkan mesin V8 twin-turbo.
Sehingga mampu menghadirkan tenaga yang besar sekaligus rendah emisi buat calon mobil hybrid Lamborghini.
Otomatis diklaim sesuai dengan nilai-nilai sedang mereka tuju, yakni berkontribusi dalam menurunkan emisi gas buang.
"Kami harus bergerak secara realistis mempertimbangkan bobot (kendaraan), biaya maupun kompleksitas sistem hybrid," pungkas bos Lamborghini itu.
Di sisi lain bila Lamborghini memilih mesin hybrid untuk Lanzador maka akan berbeda dari jalan yang ditempuh Ferrari.
Mengingat kompatriot mereka sedang mempersiapkan mobil listrik perdana, yakni Crossover Elettrica.
Meski begitu, Lamborghini diklaim menjadi salah satu perusahaan yang tidak takut tampil berbeda.
Winkelmann diklaim menjadi tipe pemimpin berkepala dingin serta pragmatis. Akan mengikuti kemana uang membawanya.
"Terpenting bukanlah apa yang bisa Anda capai dalam teknologi, yang penting adalah apa yang diinginkan pelanggan," tegas Winkelmann.
Patut ditunggu bagaimana kelanjutkan proyek dari Lamborghini Lanzador. Apakah bakal dibekali penggerak listrik murni atau PHEV.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 September 2025, 14:00 WIB
03 September 2025, 07:00 WIB
19 Agustus 2025, 16:00 WIB
19 Agustus 2025, 11:00 WIB
19 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
13 Oktober 2025, 18:32 WIB
Suzuki GSX-RR dibawa ke salah satu acara komunitas di Jepang, kenang kembali kiprahnya di ajang MotoGP
13 Oktober 2025, 16:00 WIB
Gaikindo tetapkan target penjualan mobil tembus 850 ribu unit, Mazda pesimistis melihat kondisi ekonomi
13 Oktober 2025, 15:27 WIB
Sora 2 meluncurkan aplikasi pembuat video lucu dan keren
13 Oktober 2025, 13:22 WIB
Tak hanya segmen menengah, penjualan mobil mewah turut mengalami penurunan di periode September 2025
13 Oktober 2025, 12:00 WIB
Pada September 2025 Toyota Calya berhasil memimpin lima mobil LCGC terlaris dengan torehan 2.523 unit
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
Ada penutupan jalan di Kalimalang selama satu bulan hingga arus kendaraan harus dialihkan oleh Dinas Perhubungan
13 Oktober 2025, 10:00 WIB
Sepanjang September 2025 penjualan mobil baru secara retail adalah 63.723 unit, semakin jauh dari target
13 Oktober 2025, 09:00 WIB
Pemerintah Cina baru saja membuat aturan baru tentang penyaluran insentif buat mobil hybrid di tahun depan