Korlantas Akui Jumlah Kamera ETLE Masih Kurang Mencukupi

Korlantas jumlah kamera ETLE masih kurang mencukupi kebutuhan sehingga diperlukan banyak penambahan agar optimal

Korlantas Akui Jumlah Kamera ETLE Masih Kurang Mencukupi

TRENOTO – Kepolisian mengakui bahwa jumlah kamera ETLE masih kurang dari kebutuhan yang ada. Saat ini kepolisian hanya memiliki 433 kamera ETLE Statis dan ratusan kamera lain untuk mendukung aturan serupa.

Jumlah tersebut dinilai masih jauh dari kebutuhan karena banyaknya titik yang harus terpantau. Demikian juga banyaknya jenis pelanggaran lalu lintas di jalan oleh masyarakat.

“Sampai hari ini, jumlah kamera ETLE adalah 433 jenis statis, lima weight in motion atau untuk penimbangan bersifat mobile kemudian 806 mobile handheld dan 65 mobile on-board,” Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Kepala Korps Lalu Lintas Polri di Jakarta (05/07).

Photo : Polri

Padahal ia mengklaim membutuhkan sedikitnya 3.465 kamera statis dan 1.472 kamera weight in motion, 39.691 kamera mobile handheld, 1.261 kamera mobile on-board serta 737 kamera portabel.

Tak hanya kekurangan jumlah kamera, teknologi di dalamnya pun masih harus ditingkatkan. Salah satunya adalah kemampuan mengenali pelat nomor kendaraan yang selama ini masih menjadi kendala dan harus diselesaikan.

Baca juga : Kakorlantas Ungkap Praktik Jual Beli SIM Buat Penuhi Target

“Kamera harus bisa mengenali jenis pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat ketika berada di jalan raya,” katanya.

Sayangnya anggaran untuk bisa meningkatkan hal tersebut terbilang terbatas. Oleh karenanya ia berharap mendapat dukungan anggaran, seperti hibah agar diturunkan ke Korlantas maupun ke polda untuk tambahan penyediaan kamera ETLE.

"Kamu mendorong para Dirlantas serta Kasatlantas agar merapat ke DPRD I maupun II masing-masing. Bila anggaran yang diturunkan ke Korlantas maupun ke polda-polda tidak mencukupi, kita harapkan adanya hibah dan lain sebagainya guna menambah kekurangan anggaran," kata Firman.

Photo : NTMC Polri

Permintaan itu pun mendapat dukungan dari Supriansa, anggota Komisi III DPR RI. Menurutnya rencana penambahan kamera ETLE guna membantu memaksimalkan kinerja Korlantas Polri.

"Saya setuju seandainya hasil tilang-tilang ini yang ada lalu diserahkan kembali kepada lantas. Pendapatan PNBP (penerimaan negara bukan pajak) bisa dipakai untuk membeli kamera sehingga tidak repot-repot lagi para (polisi) lalu lintas berpanas-panas atau berhujan-hujan," ujar Supriansa.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada