ETLE Diperkuat, Kakorlantas Bakal Pantau Secara Langsung
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Korlantas jumlah kamera ETLE masih kurang mencukupi kebutuhan sehingga diperlukan banyak penambahan agar optimal
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kepolisian mengakui bahwa jumlah kamera ETLE masih kurang dari kebutuhan yang ada. Saat ini kepolisian hanya memiliki 433 kamera ETLE Statis dan ratusan kamera lain untuk mendukung aturan serupa.
Jumlah tersebut dinilai masih jauh dari kebutuhan karena banyaknya titik yang harus terpantau. Demikian juga banyaknya jenis pelanggaran lalu lintas di jalan oleh masyarakat.
“Sampai hari ini, jumlah kamera ETLE adalah 433 jenis statis, lima weight in motion atau untuk penimbangan bersifat mobile kemudian 806 mobile handheld dan 65 mobile on-board,” Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Kepala Korps Lalu Lintas Polri di Jakarta (05/07).
Padahal ia mengklaim membutuhkan sedikitnya 3.465 kamera statis dan 1.472 kamera weight in motion, 39.691 kamera mobile handheld, 1.261 kamera mobile on-board serta 737 kamera portabel.
Tak hanya kekurangan jumlah kamera, teknologi di dalamnya pun masih harus ditingkatkan. Salah satunya adalah kemampuan mengenali pelat nomor kendaraan yang selama ini masih menjadi kendala dan harus diselesaikan.
“Kamera harus bisa mengenali jenis pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat ketika berada di jalan raya,” katanya.
Sayangnya anggaran untuk bisa meningkatkan hal tersebut terbilang terbatas. Oleh karenanya ia berharap mendapat dukungan anggaran, seperti hibah agar diturunkan ke Korlantas maupun ke polda untuk tambahan penyediaan kamera ETLE.
"Kamu mendorong para Dirlantas serta Kasatlantas agar merapat ke DPRD I maupun II masing-masing. Bila anggaran yang diturunkan ke Korlantas maupun ke polda-polda tidak mencukupi, kita harapkan adanya hibah dan lain sebagainya guna menambah kekurangan anggaran," kata Firman.
Permintaan itu pun mendapat dukungan dari Supriansa, anggota Komisi III DPR RI. Menurutnya rencana penambahan kamera ETLE guna membantu memaksimalkan kinerja Korlantas Polri.
"Saya setuju seandainya hasil tilang-tilang ini yang ada lalu diserahkan kembali kepada lantas. Pendapatan PNBP (penerimaan negara bukan pajak) bisa dipakai untuk membeli kamera sehingga tidak repot-repot lagi para (polisi) lalu lintas berpanas-panas atau berhujan-hujan," ujar Supriansa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
23 Oktober 2025, 08:00 WIB
10 Oktober 2025, 08:00 WIB
10 Oktober 2025, 07:00 WIB
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel masih menjadi pilihan menarik untuk masyarakat yang butuh mobil dengan performa optimal
02 November 2025, 09:00 WIB
Geely Starray EM-i rakitan pabrik HIM telah didistribusikan kepada para konsumen di seluruh Indonesia
02 November 2025, 07:00 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2023 dijual dengan harga yang cukup terjangkau karena bisa dibeli mulai 290 jutaan
01 November 2025, 19:00 WIB
Mayoritas mobil Cina kini menawarkan banyak teknologi terkini untuk memanjakan para konsumen di seluruh dunia
01 November 2025, 17:00 WIB
Erga EV dengan teknologi Autonomous Driving mulai diuji, beroperasi tanpa sopir sesuai rute yang ditentukan
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely mengakui telah menggunakan teknologi dari berbagai brand global untuk mengembangkan kendaraan yang dijual
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely menargetkan untuk bisa memiliki tujuh model berbeda dalam tiga tahun untuk memberi pilihan ke pelanggan
01 November 2025, 13:00 WIB
Harga BBM di sejumlah SPBU swasta terjadi penyesuaian bulan ini, selain itu stok dari BP AKR perlahan pulih