Tilang ETLE Bakal Dioptimalkan, Incar Lebih Banyak Pelanggar
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
Korlantas jumlah kamera ETLE masih kurang mencukupi kebutuhan sehingga diperlukan banyak penambahan agar optimal
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kepolisian mengakui bahwa jumlah kamera ETLE masih kurang dari kebutuhan yang ada. Saat ini kepolisian hanya memiliki 433 kamera ETLE Statis dan ratusan kamera lain untuk mendukung aturan serupa.
Jumlah tersebut dinilai masih jauh dari kebutuhan karena banyaknya titik yang harus terpantau. Demikian juga banyaknya jenis pelanggaran lalu lintas di jalan oleh masyarakat.
“Sampai hari ini, jumlah kamera ETLE adalah 433 jenis statis, lima weight in motion atau untuk penimbangan bersifat mobile kemudian 806 mobile handheld dan 65 mobile on-board,” Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Kepala Korps Lalu Lintas Polri di Jakarta (05/07).
Padahal ia mengklaim membutuhkan sedikitnya 3.465 kamera statis dan 1.472 kamera weight in motion, 39.691 kamera mobile handheld, 1.261 kamera mobile on-board serta 737 kamera portabel.
Tak hanya kekurangan jumlah kamera, teknologi di dalamnya pun masih harus ditingkatkan. Salah satunya adalah kemampuan mengenali pelat nomor kendaraan yang selama ini masih menjadi kendala dan harus diselesaikan.
“Kamera harus bisa mengenali jenis pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat ketika berada di jalan raya,” katanya.
Sayangnya anggaran untuk bisa meningkatkan hal tersebut terbilang terbatas. Oleh karenanya ia berharap mendapat dukungan anggaran, seperti hibah agar diturunkan ke Korlantas maupun ke polda untuk tambahan penyediaan kamera ETLE.
"Kamu mendorong para Dirlantas serta Kasatlantas agar merapat ke DPRD I maupun II masing-masing. Bila anggaran yang diturunkan ke Korlantas maupun ke polda-polda tidak mencukupi, kita harapkan adanya hibah dan lain sebagainya guna menambah kekurangan anggaran," kata Firman.
Permintaan itu pun mendapat dukungan dari Supriansa, anggota Komisi III DPR RI. Menurutnya rencana penambahan kamera ETLE guna membantu memaksimalkan kinerja Korlantas Polri.
"Saya setuju seandainya hasil tilang-tilang ini yang ada lalu diserahkan kembali kepada lantas. Pendapatan PNBP (penerimaan negara bukan pajak) bisa dipakai untuk membeli kamera sehingga tidak repot-repot lagi para (polisi) lalu lintas berpanas-panas atau berhujan-hujan," ujar Supriansa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
05 Juni 2025, 09:00 WIB
05 Mei 2025, 07:00 WIB
17 April 2025, 23:10 WIB
19 Januari 2025, 06:30 WIB
Terkini
10 September 2025, 12:00 WIB
Penjualan mobil secara retail di Agustus 2025 naik lima persen dari Juli, target tahun ini tidak berubah
10 September 2025, 11:00 WIB
KNKT mendesak pemerintah mendirikan sekolah khusus sopir truk dan bus demi meningkatkan kompetensi mereka
10 September 2025, 10:00 WIB
Versi facelift dari Suzuki Ertiga Hybrid mulai dipasarkan di India, dimensi memanjang dan ada ubahan interior
10 September 2025, 09:00 WIB
Piaggio Indonesia baru saja meluncurkan Vespa LX i-Get 150 cc dengan berbagai ubahan untuk memanjakan konsumen
10 September 2025, 08:00 WIB
Gaikindo menyambut baik keinginan pemerintah Chile untuk mengimpor mobil listrik hasil produksi Indonesia
10 September 2025, 07:00 WIB
Rimac Technology pamerkan teknologi baterai mobil listrik terbarunya yang hanya perlu 6,5 menit untuk mengisi daya
10 September 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung hari ini yang bisa didatangi oleh para pengendara berada di Ubertos
10 September 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta dapat melayani perpanjangan SIM A dan C hari ini, simak informasinya