Kisah Tommy Soeharto Akuisisi Lamborghini, Hanya Bertahan 4 Tahun

Belum banyak yang tahu kalau pada 1994 Tommy Soeharto akuisisi Lamborghini bersama rekannya, Setiawan Djody.

Kisah Tommy Soeharto Akuisisi Lamborghini, Hanya Bertahan 4 Tahun

KatadataOTO – Siapa yang tidak kenal dengan merek Lamborghini. Pabrikan asal italia tersebut ternyata pernah dimiliki dua orang kaya Indonesia pada era 1990-an.

Kala itu krisis ekonomi melanda dunia membawa dampak pada penjualan mobil. Membuat Chrysler Corporation terpaksa melakukan perampingan.

Mereka melepas Lamborghini dari pangkuan perusahaan asal Amerika Serikat. Kala itu pihak Chrysler memutuskan untuk menjual sebagian besar sahamnya pada MegaTech.

MegaTech sendiri sebuah perusahaan yang terdaftar di negeri Bermuda. Seperti dilansir dari Seasia Drive, MegaTech merupakan milik dari Hutomo (Tommy) Mandala Putra dan Setiawan Djody.

Laku Keras, Inden Lamborghini Hingga 2024
Photo : Indiatimes

Tommy Soeharto akuisisi Lamborghini dengan uang US$ 40 juta pada 1994,” tulis laporan tersebut.

Di dalamnya disebutkan kalau putra dari mantan Presiden Soeharto ingin memanfaatkan teknologi dari jenama yang berada di Sant’Agata Bolognese, in Northern Italia buat dipakai di mobil nasional.

“MegaTech membeli 49 persen saham Lamborghini dari Chrysler Corp, sebuah raksasa otomotif Amerika Serikat,” lanjut laporan dari Seasia Drive.

Tentu langkah tersebut jadi kejutan bagi penggemar otomotif Tanah Air. Sebab sebelumnya Setiawan Djody membeli saham perusahaan Vector Aeromotive Corp pada 1992.

Sekadar informasi Vector Aeromotive Corp merupakan perusahaan sports car dari daratan Amerika Serikat yang terkenal pada 1980-an dan 1990-an.

Djody sendiri memegang 35 persen saham Vector. Dia pun berniat melakukan kolaborasi antara Lamborghini serta perusahaan anyarnya.

Di sisi lain cara Tommy Soeharto akuisisi Lamborghini turut mengundang kontroversi. Sebab banyak pihak yang menilai hal tersebut konyol.

Sebab hanya dimanfaatkan demi mengembangkan sebuah merek lokal di Indonesia guna merealisasikan ambisi dari anak bungsu mantan Presiden Soeharto.

Meski begitu pada 1995 penjualan Lamborghini mengalami kenaikan. Membuat Tommy Soeharto menguasai 60 persen saham produsen otomotif asal negeri pizza, sementara sisanya dikantongi Mycom, investor asal Malaysia.

Sayang Lamborghini di tangan Tommy dan Djody hanya seumur jagung. Sebab pada 1997 Indonesia dilanda krisis ekonomi cukup parah.

Sehingga mereka harus rela menjualnya pada 1998. Audi AG pun bergerak cepat menawarkan diri buat membeli Automobili-Lamborghini S.p.A.

Pertamina Lanjutkan Kerja Sama dengan Lamborghini Squadra Corse
Photo : Pertamina

Pihak Audi lantas berhasil menyakinkan dua orang Indonesia tersebut menyetujui kesepakatan pada 12 Juni 1998, 'letter of intent' dibuat untuk memuluskan niat ini.

Satu bulan kemudian atau pada 27 Juli 1998, Audi AG resmi menjadi pemilik tunggal semua saham Automobili-Lamborghini S.p.A.

Mereka mendapatkan Lamborghini dengan angka yang tidak kecil, Audi harus merogoh kocek sampai US$ 110 juta.


Terkini

modifikasi
Modifikasi Wuling Cloud EV

Modifikasi Wuling Cloud EV Bergaya Alto di PEVS 2025

Modifikasi mobil listrik Wuling Cloud EV yang tampil elegan namun kuat dengan kesan sporti, berikut detailnya

motor
Penyebab Harga Motor Listrik Can-Am Tembus Rp 400 Jutaan di Sini

Harga Motor Listrik Can-Am Rp 400 Jutaan, Incar Pasar Khusus

Terdapat beberapa faktor yang membuat harga motor listrik Can-Am tembus sampai Rp 400 jutaan di Indonesia

otosport
Jadwal MotoGP Prancis 2025: Marc Marquez Jadi Sorotan

Jadwal MotoGP Prancis 2025: Marc Marquez Jadi Sorotan

Meski hadapi berbagai tantangan, Marc Marquez siap kembali merebut kemenangan di MotoGP Prancis 2025

otopedia
Biaya Perpanjang SIM Mei 2025

Biaya Pembuatan dan Perpanjangan SIM Mei 2025

Biaya pembuatan dan perpanjangan SIM Mei 2025, masih dibuat agar tetap terjangkau buat masyarakat umum

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 6 April 2025

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 6 April 2025

Salah satu fasilitas yang disediakan polisi untuk memanjakan pengendara hari ini adalah SIM Keliling Bandung

news
SIM keliling Jakarta

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Selasa 6 Mei 2025

Kembali beroperasi di lima lokasi, simak rangkuman informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 6 Mei 2025, Jangan Sembarangan Keluar Tol

Ganjil genap Jakarta 6 Mei 2025 kembali diterapkan di sejumlah ruas jalan untuk kurangi kepadatan lalu lintas

news
Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Resmi Larang Siswa Sekolah Bawa Kendaraan Bermotor

Dedi Mulyadi resmi larang siswa sekolah membawa kendaraan bermotor dan telah menyiapkan sanksi buat pelanggar