Swallow Pastikan Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru
30 September 2025, 12:00 WIB
Merupakan inovasi baru yang ditunggu kehadirannya, ini komentar Goodyear soal pemakaian ban tanpa angin di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ban tanpa angin atau Airless Tire merupakan salah satu inovasi yang dimiliki beberapa manufaktur, tidak terkecuali Goodyear. Di pasar global mereka pernah memperkenalkan NexTrek pada CES 2023 di Las Vegas.
Hanya saja produk tersebut masih berupa prototipe, menjalani serangkaian uji coba dan rencananya diproduksi pada 2030. Goodyear klaim Airless Tire punya keunggulan, pakai material terbarukan dan tidak memerlukan perawatan signifikan.
Menanggapi peluang ban tanpa angin hadir di Indonesia, pihak Goodyear mengaku hal ini tergantung dari kesiapan produsen mobil Tanah Air. Karena jika bicara secara produk mereka sudah siap.
“Kalau Goodyear sudah punya Airless Tire, dari sisi konsep ban ini sudah disiapkan lima sampai 10 tahun sebelumnya,” kata Arfianti Puspitarini, Head of Marketing Goodyear Indonesia di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurut dia inovasi tersebut bisa dihadirkan jika ada ketertarikan dari merek tertentu. Sama seperti produk ban mobil listrik mereka tawarkan saat ini.
Goodyear sendiri sudah memiliki ban untuk digunakan pada mobil listrik. Sebelumnya mereka telah menyiapkan versi konsep sebagai perkenalan kepada calon konsumen.
“Seperti ban untuk EV (Electric Vehicle), di 2018-2019 kita sudah punya (prototipe). Untuk ban konsep Lexus di GIIAS dua tahun lalu,” ucap Arfianti.
Dia menegaskan adanya produk prototipe alias konsep bisa memudahkan proses menghadirkan Airless Tire ke pasar Indonesia. Sekarang menunggu kesiapan merek dan mobil-mobil yang bakal menggunakan ban tanpa angin.
“Tinggal kesiapan pasar juga, apakah memang cocok dengan mobil-mobil yang akan diproduksi,” tegas dia.
Sebagai informasi prototipe Airless Tire milik Goodyear diberi nama NexTrex. Manufaktur tersebut dahulu menilai NexTrex cocok buat kendaraan seperti Autonomous Vehicle atau mobil niaga.
Karena perawatan dibutuhkan tidak banyak dan diklaim tahan lama buat penggunaan rutin jarak jauh. Sehingga mereka menyasar konsumen di sektor kendaraan niaga ringan dan sejenisnya di masa mendatang.
Ban unik tersebut bisa berumur lebih panjang dari ban konvensional. Kemudian juga mendukung komitmen global dalam menggunakan bahan baku ramah lingkungan saat melakukan produksi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 12:00 WIB
25 September 2025, 17:05 WIB
17 September 2025, 21:00 WIB
11 September 2025, 16:00 WIB
26 Agustus 2025, 21:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa
30 September 2025, 07:00 WIB
BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah