Jangan Asal Ganti Ban Mobil Listrik, Perhatikan Hal Ini
14 September 2024, 09:00 WIB
Merupakan inovasi baru yang ditunggu kehadirannya, ini komentar Goodyear soal pemakaian ban tanpa angin di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ban tanpa angin atau Airless Tire merupakan salah satu inovasi yang dimiliki beberapa manufaktur, tidak terkecuali Goodyear. Di pasar global mereka pernah memperkenalkan NexTrek pada CES 2023 di Las Vegas.
Hanya saja produk tersebut masih berupa prototipe, menjalani serangkaian uji coba dan rencananya diproduksi pada 2030. Goodyear klaim Airless Tire punya keunggulan, pakai material terbarukan dan tidak memerlukan perawatan signifikan.
Menanggapi peluang ban tanpa angin hadir di Indonesia, pihak Goodyear mengaku hal ini tergantung dari kesiapan produsen mobil Tanah Air. Karena jika bicara secara produk mereka sudah siap.
“Kalau Goodyear sudah punya Airless Tire, dari sisi konsep ban ini sudah disiapkan lima sampai 10 tahun sebelumnya,” kata Arfianti Puspitarini, Head of Marketing Goodyear Indonesia di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurut dia inovasi tersebut bisa dihadirkan jika ada ketertarikan dari merek tertentu. Sama seperti produk ban mobil listrik mereka tawarkan saat ini.
Goodyear sendiri sudah memiliki ban untuk digunakan pada mobil listrik. Sebelumnya mereka telah menyiapkan versi konsep sebagai perkenalan kepada calon konsumen.
“Seperti ban untuk EV (Electric Vehicle), di 2018-2019 kita sudah punya (prototipe). Untuk ban konsep Lexus di GIIAS dua tahun lalu,” ucap Arfianti.
Dia menegaskan adanya produk prototipe alias konsep bisa memudahkan proses menghadirkan Airless Tire ke pasar Indonesia. Sekarang menunggu kesiapan merek dan mobil-mobil yang bakal menggunakan ban tanpa angin.
“Tinggal kesiapan pasar juga, apakah memang cocok dengan mobil-mobil yang akan diproduksi,” tegas dia.
Sebagai informasi prototipe Airless Tire milik Goodyear diberi nama NexTrex. Manufaktur tersebut dahulu menilai NexTrex cocok buat kendaraan seperti Autonomous Vehicle atau mobil niaga.
Karena perawatan dibutuhkan tidak banyak dan diklaim tahan lama buat penggunaan rutin jarak jauh. Sehingga mereka menyasar konsumen di sektor kendaraan niaga ringan dan sejenisnya di masa mendatang.
Ban unik tersebut bisa berumur lebih panjang dari ban konvensional. Kemudian juga mendukung komitmen global dalam menggunakan bahan baku ramah lingkungan saat melakukan produksi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 September 2024, 09:00 WIB
13 September 2024, 20:00 WIB
13 September 2024, 14:00 WIB
12 September 2024, 19:30 WIB
26 Agustus 2024, 19:14 WIB
Terkini
23 September 2024, 20:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 70 persen menjelang penyelenggaraan pada 27 November 2024 lewat aplikasi ini
23 September 2024, 18:00 WIB
Pertamina Lubricants baru saja meresmikan Enduro x Fastron Lounge untuk memanjakan para pencinta otomotif
23 September 2024, 17:00 WIB
Indonesia kedatangan banyak merek EV China, Wuling santai hadapi BYD di RI dan tawarkan beberapa keuntungan
23 September 2024, 17:00 WIB
Masyarakat sudah bisa melakukan penukaran tiket ajang MotoGP Mandalika 2024 di sejumlah tempat terdaftar
23 September 2024, 16:00 WIB
Citroen telah melakukan beberapa langkah antisipasti kebakaran kendaraan listrik yang mungkin bisa terjadi
23 September 2024, 15:00 WIB
Sembarangan melakukan modifikasi mobil listrik bisa berujung Error dan kerusakan, perhatikan hal-hal ini
23 September 2024, 14:00 WIB
Jorge Martin berhasil menjauh dari kejaran Bagnaia di papan atas klasemen MotoGP 2024 usai balapan di Misano
23 September 2024, 12:20 WIB
Perbaikian tol Bocimi rampung dan siap beroperasi kembali dalam waktu dekat untuk kurangi beban jalan arteri