Astra Otoparts Luncurkan Ban Sportivo 2, Desainnya Sporti
28 Juli 2025, 09:00 WIB
Merupakan inovasi baru yang ditunggu kehadirannya, ini komentar Goodyear soal pemakaian ban tanpa angin di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ban tanpa angin atau Airless Tire merupakan salah satu inovasi yang dimiliki beberapa manufaktur, tidak terkecuali Goodyear. Di pasar global mereka pernah memperkenalkan NexTrek pada CES 2023 di Las Vegas.
Hanya saja produk tersebut masih berupa prototipe, menjalani serangkaian uji coba dan rencananya diproduksi pada 2030. Goodyear klaim Airless Tire punya keunggulan, pakai material terbarukan dan tidak memerlukan perawatan signifikan.
Menanggapi peluang ban tanpa angin hadir di Indonesia, pihak Goodyear mengaku hal ini tergantung dari kesiapan produsen mobil Tanah Air. Karena jika bicara secara produk mereka sudah siap.
“Kalau Goodyear sudah punya Airless Tire, dari sisi konsep ban ini sudah disiapkan lima sampai 10 tahun sebelumnya,” kata Arfianti Puspitarini, Head of Marketing Goodyear Indonesia di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurut dia inovasi tersebut bisa dihadirkan jika ada ketertarikan dari merek tertentu. Sama seperti produk ban mobil listrik mereka tawarkan saat ini.
Goodyear sendiri sudah memiliki ban untuk digunakan pada mobil listrik. Sebelumnya mereka telah menyiapkan versi konsep sebagai perkenalan kepada calon konsumen.
“Seperti ban untuk EV (Electric Vehicle), di 2018-2019 kita sudah punya (prototipe). Untuk ban konsep Lexus di GIIAS dua tahun lalu,” ucap Arfianti.
Dia menegaskan adanya produk prototipe alias konsep bisa memudahkan proses menghadirkan Airless Tire ke pasar Indonesia. Sekarang menunggu kesiapan merek dan mobil-mobil yang bakal menggunakan ban tanpa angin.
“Tinggal kesiapan pasar juga, apakah memang cocok dengan mobil-mobil yang akan diproduksi,” tegas dia.
Sebagai informasi prototipe Airless Tire milik Goodyear diberi nama NexTrex. Manufaktur tersebut dahulu menilai NexTrex cocok buat kendaraan seperti Autonomous Vehicle atau mobil niaga.
Karena perawatan dibutuhkan tidak banyak dan diklaim tahan lama buat penggunaan rutin jarak jauh. Sehingga mereka menyasar konsumen di sektor kendaraan niaga ringan dan sejenisnya di masa mendatang.
Ban unik tersebut bisa berumur lebih panjang dari ban konvensional. Kemudian juga mendukung komitmen global dalam menggunakan bahan baku ramah lingkungan saat melakukan produksi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Juli 2025, 09:00 WIB
26 Juli 2025, 12:00 WIB
24 Juli 2025, 12:14 WIB
22 Mei 2025, 20:00 WIB
15 April 2025, 11:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini