Kemenperin Panggil Michelin Usai Tersebar Kabar PHK Massal
03 November 2025, 17:20 WIB
Merupakan inovasi baru yang ditunggu kehadirannya, ini komentar Goodyear soal pemakaian ban tanpa angin di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ban tanpa angin atau Airless Tire merupakan salah satu inovasi yang dimiliki beberapa manufaktur, tidak terkecuali Goodyear. Di pasar global mereka pernah memperkenalkan NexTrek pada CES 2023 di Las Vegas.
Hanya saja produk tersebut masih berupa prototipe, menjalani serangkaian uji coba dan rencananya diproduksi pada 2030. Goodyear klaim Airless Tire punya keunggulan, pakai material terbarukan dan tidak memerlukan perawatan signifikan.
Menanggapi peluang ban tanpa angin hadir di Indonesia, pihak Goodyear mengaku hal ini tergantung dari kesiapan produsen mobil Tanah Air. Karena jika bicara secara produk mereka sudah siap.
“Kalau Goodyear sudah punya Airless Tire, dari sisi konsep ban ini sudah disiapkan lima sampai 10 tahun sebelumnya,” kata Arfianti Puspitarini, Head of Marketing Goodyear Indonesia di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurut dia inovasi tersebut bisa dihadirkan jika ada ketertarikan dari merek tertentu. Sama seperti produk ban mobil listrik mereka tawarkan saat ini.
Goodyear sendiri sudah memiliki ban untuk digunakan pada mobil listrik. Sebelumnya mereka telah menyiapkan versi konsep sebagai perkenalan kepada calon konsumen.
“Seperti ban untuk EV (Electric Vehicle), di 2018-2019 kita sudah punya (prototipe). Untuk ban konsep Lexus di GIIAS dua tahun lalu,” ucap Arfianti.
Dia menegaskan adanya produk prototipe alias konsep bisa memudahkan proses menghadirkan Airless Tire ke pasar Indonesia. Sekarang menunggu kesiapan merek dan mobil-mobil yang bakal menggunakan ban tanpa angin.
“Tinggal kesiapan pasar juga, apakah memang cocok dengan mobil-mobil yang akan diproduksi,” tegas dia.
Sebagai informasi prototipe Airless Tire milik Goodyear diberi nama NexTrex. Manufaktur tersebut dahulu menilai NexTrex cocok buat kendaraan seperti Autonomous Vehicle atau mobil niaga.
Karena perawatan dibutuhkan tidak banyak dan diklaim tahan lama buat penggunaan rutin jarak jauh. Sehingga mereka menyasar konsumen di sektor kendaraan niaga ringan dan sejenisnya di masa mendatang.
Ban unik tersebut bisa berumur lebih panjang dari ban konvensional. Kemudian juga mendukung komitmen global dalam menggunakan bahan baku ramah lingkungan saat melakukan produksi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 November 2025, 17:20 WIB
16 Oktober 2025, 20:00 WIB
30 September 2025, 12:00 WIB
25 September 2025, 17:05 WIB
17 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang