Kata BYD soal Inden, Pemesanan Diklaim Membludak
27 April 2024, 18:00 WIB
K Upgrade hadir sebagai mobil listrik murah karena dijual dengan harga Rp75 juta, jauh lebih murah ketimbang kendaraan sejenis
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penerimaan masyarakat terhadap mobil listrik kian meningkat dari hari ke hari. Sayangnya, harga yang ditawarkan terbilang cukup tinggi meski produksi sudah dilakukan secara lokal dan menggandeng beragam perusahaan pembiayaan.
Mahalnya harga mobil listrik disebabkan oleh tingginya harga baterai yang menjadi sumber tenaga dari kendaraan. Tidak heran bila Pemerintah pun berinisiatif untuk membangun pabrik baterai agar dapat menekan biaya produksi.
Namun dampak dari pembangunan tersebut baru akan dirasakan ketika pabrik mulai beroperasi. Tidak heran jika harga mobil listrik terbilang masih tinggi dari harapan.
Kondisi tersebut pun disadari oleh beberapa perusahaan sebagai sebuah peluang dan berupaya menjawab tantangan. Salah satunya adalah PT Kurnia EVCBU Internasional yang menawarkan K-upgrade dengan harga Rp75 juta.
"Kami memberikan Buy Back Guarantee selama 5 tahun, sehingga apabila customer merasa kurang puas, uang dapat dikembalikan 100 persen tanpa adanya nilai penyusutan harga yang terjamin dalam akta perjanjian notaris,” ungkap Satria Bagus Narendra, VP Director PT Kurnia EVCBU Internasional dalam siaran persnya.
Meski berdimensi kecil, kapasitas baterai terbilang cukup besar yaitu 26.7 kWh. Berkat besarnya kapasitas baterai tersebut maka mobil dapat menempuh perjalanan hingga 336 Km dalam posisi penuh.
Menariknya lagi, mobil sudah dilengkapi oleh panel surya guna mengisi daya dari sinar matahari. Dengan ini maka baterai dapat terisi 40 persen dalam 3 jam dan memastikan kendaraan tidak kehabisan daya di tengah jalan.
Sebagai jantung pacunya, K Upgrade dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 67 hp dan mampu menghasilkan kecepatan maksimal 155 Km per jam. Perfoma ini tentunya cukup untuk menjawab kebutuhan masyarakat di perkotaan.
Masyarakat sudah bisa memesan mobil ini dengan sistem preoder dan membayar booking fee Rp25 juta. Khusus bagi yang melakukan pembelian secara tunai akan mendapat hadiah langsung berupa motor listrik.
Pelanggan diberi jamanin akan mendapatkan mobil dalam waktu 180 hari. Jika melebihi batas waktu maka uang akan dikembalikan oleh perusahaan 100 persen sehingga diharapkan masyarakat lebih percaya diri saat bertransaksi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 April 2024, 18:00 WIB
27 April 2024, 17:00 WIB
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
25 April 2024, 21:25 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis