Neta Bakal Luncurkan Dua Mobil Baru Tahun Depan
23 Desember 2024, 15:00 WIB
K Upgrade hadir sebagai mobil listrik murah karena dijual dengan harga Rp75 juta, jauh lebih murah ketimbang kendaraan sejenis
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penerimaan masyarakat terhadap mobil listrik kian meningkat dari hari ke hari. Sayangnya, harga yang ditawarkan terbilang cukup tinggi meski produksi sudah dilakukan secara lokal dan menggandeng beragam perusahaan pembiayaan.
Mahalnya harga mobil listrik disebabkan oleh tingginya harga baterai yang menjadi sumber tenaga dari kendaraan. Tidak heran bila Pemerintah pun berinisiatif untuk membangun pabrik baterai agar dapat menekan biaya produksi.
Namun dampak dari pembangunan tersebut baru akan dirasakan ketika pabrik mulai beroperasi. Tidak heran jika harga mobil listrik terbilang masih tinggi dari harapan.
Kondisi tersebut pun disadari oleh beberapa perusahaan sebagai sebuah peluang dan berupaya menjawab tantangan. Salah satunya adalah PT Kurnia EVCBU Internasional yang menawarkan K-upgrade dengan harga Rp75 juta.
"Kami memberikan Buy Back Guarantee selama 5 tahun, sehingga apabila customer merasa kurang puas, uang dapat dikembalikan 100 persen tanpa adanya nilai penyusutan harga yang terjamin dalam akta perjanjian notaris,” ungkap Satria Bagus Narendra, VP Director PT Kurnia EVCBU Internasional dalam siaran persnya.
Meski berdimensi kecil, kapasitas baterai terbilang cukup besar yaitu 26.7 kWh. Berkat besarnya kapasitas baterai tersebut maka mobil dapat menempuh perjalanan hingga 336 Km dalam posisi penuh.
Menariknya lagi, mobil sudah dilengkapi oleh panel surya guna mengisi daya dari sinar matahari. Dengan ini maka baterai dapat terisi 40 persen dalam 3 jam dan memastikan kendaraan tidak kehabisan daya di tengah jalan.
Sebagai jantung pacunya, K Upgrade dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 67 hp dan mampu menghasilkan kecepatan maksimal 155 Km per jam. Perfoma ini tentunya cukup untuk menjawab kebutuhan masyarakat di perkotaan.
Masyarakat sudah bisa memesan mobil ini dengan sistem preoder dan membayar booking fee Rp25 juta. Khusus bagi yang melakukan pembelian secara tunai akan mendapat hadiah langsung berupa motor listrik.
Pelanggan diberi jamanin akan mendapatkan mobil dalam waktu 180 hari. Jika melebihi batas waktu maka uang akan dikembalikan oleh perusahaan 100 persen sehingga diharapkan masyarakat lebih percaya diri saat bertransaksi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Desember 2024, 15:00 WIB
23 Desember 2024, 07:00 WIB
21 Desember 2024, 20:00 WIB
21 Desember 2024, 16:08 WIB
21 Desember 2024, 11:00 WIB
Terkini
23 Desember 2024, 16:00 WIB
Tetap berada di bawah naungan Chery namun pisah manajemen, Jaecoo di Indonesia menyasar konsumen premium
23 Desember 2024, 15:00 WIB
Neta Indonesia telah mempersiapkan diri untuk memperkenalkan dua model terbaru di pasar otomotif Tanah Air
23 Desember 2024, 14:00 WIB
Insentif mobil hybrid dianggap terlalu kecil, Citroen masih akan fokus menjual ICE dan mobil listrik di RI
23 Desember 2024, 13:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan buat melakukan perjalanan keluar negeri saat libur Natal dan tahun baru 2025
23 Desember 2024, 12:04 WIB
Bapenda menyebut kalau pemutihan pajak kendaraan Jakarta cukup memberikan dampak positif dalam penerimaan PKB
23 Desember 2024, 10:00 WIB
Carlos Ghosn menyebut merger Nissan dan Honda sebagai langkah putus asa yang banyak dipengaruhi pemerintah
23 Desember 2024, 09:00 WIB
Dyonisius Beti menuturkan bahwa mereka cukup berhati-hati dalam memasarkan motor listrik Yamaha di Tanah Air
23 Desember 2024, 08:00 WIB
KTM baru saja menyampaikan komitmen mereka untuk tetap berlaga di MotoGP 2025 meski di ambang kebangkrutan