Dishub DKI Siap Gelar Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang
15 September 2025, 08:00 WIB
Jokowi ungkap penyebab kemacetan Jakarta adalah karena pembangunan transportasi massal terlambat 30 tahun
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi ungkap penyebab kemacetan Jakarta. Menurutnya kepadatan lalu lintas disebabkan pembangunan transportasi massal terlambat 30 tahun dari yang seharusnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kemacetan di DKI Jakarta seperti sudah tidak ada henti khususnya saat jam sibuk. Perjalanan yang seharusnya bisa dilakukan dengan waktu singkat berubah menjadi berjam-jam hanya karena lalu lintas tersendat.
“Meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur. Ada LRT, tapi belum beroperasi. Pagi sampai malam macet sekarang ini karena keterlambatan membangun transportasi publik,” ungkap Presiden Jokowi dilansir dari Katadata.co.id.
Ironisnya keterlambatan tersebut tidak hanya dirasakan oleh DKI Jakarta saja tetapi sejumlah kota besar di Indonesia pun mengalami situasi serupa. Hal ini bisa dilihat dari macetnya lalu lintas di Bandung, Medan, Surabaya, Semarang dan Makassar.
Inilah yang menjadi alasan pihaknya akan menggencarkan pembangunan transportasi massal di setiap pulau. Salah satunya adalah dengan membangun jaringan kereta api di luar pulau Jawa dan Sumatera.
Perlu diketahui bahwa DKI Jakarta duduk di peringkat 29 kota termacet di dunia. Hasil ini dikeluarkan oleh TomTom Traffic Index pada Februari 2023 lalu.
Berdasarkan data mereka, pengendara di Indonesia membutuhkan waktu 22 menit 40 detik guna menempuh jarak 10 km. Hasil ini hanya sedikit lebih baik dari Malina yang menjadi kota termacet di Asia Tenggara dengan catatan 27 menit untuk 10 km perjalanan.
Kemacetan paling parah di Jakarta diklaim terjadi pada 9 Desember 2022. Ketika itu pengendara mobil harus menghabiskan waktu 29 menit 30 detik hanya untuk perjalanan 10 km.
Secara umum kecepatan kendaraan di Jakarta pada pagi hari hanya 25 km per jam. Sementara pada sore hingga malam hari situasinya justru semakin buruk.
Pasalnya kecepatan rata-rata hanya 19 km per jam sehingga guna menempuh perjalanan 10 km saja membutuhkan waktu sekitar 31 menit..
Pemerintah DKI Jakarta pun sudah menyiapkan beragam program untuk mengatasi hal ini. Mulai dari rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap hingga membangun beberapa jalan tembus agar kepadatan kendaraan bisa terpecah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 September 2025, 08:00 WIB
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
01 Mei 2025, 11:00 WIB
10 April 2025, 12:00 WIB
Terkini
06 Oktober 2025, 18:00 WIB
Empat model mobil Cina ini diyakini melantai di perhelatan GJAW 2025, ada Geely Xingyuan dan iCar V23
06 Oktober 2025, 17:00 WIB
Fermin Aldeguer senang mendapatkan banyak dukungan berbagai pihak setelah menang di MotoGP Mandalika 2025
06 Oktober 2025, 16:00 WIB
Proses pengiriman logistik tim-tim MotoGP dari negara satu ke lokasi selanjutnya tidak bisa sembarangan
06 Oktober 2025, 15:01 WIB
Lexus LFA adalah supercar legendaris yang memiliki suara unik
06 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jaecoo Cibubur City Store resmi dibuka di dalam mal untuk memudahkan akses para calon pelanggan di sekitar
06 Oktober 2025, 13:00 WIB
Alex Marquez mempelebar jarak dengan Bagnaia di papan klasemen sementara MotoGP 2025 usai berlaga di Mandalika
06 Oktober 2025, 12:00 WIB
Antusiasme masyarakat terhadap MotoGP Mandalika 2025 terlihat dari tingginya pengunjung, tembus 140 ribu orang
06 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terdapat berbagai keseruan di MotoGP Mandalika 2025, seperti kehadiran museum yang diinisiasi oleh Pertamina