Jokowi Ungkap Penyebab Kemacetan Jakarta, Terlambat 30 Tahun

Jokowi ungkap penyebab kemacetan Jakarta adalah karena pembangunan transportasi massal terlambat 30 tahun

Jokowi Ungkap Penyebab Kemacetan Jakarta, Terlambat 30 Tahun

TRENOTO – Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi ungkap penyebab kemacetan Jakarta. Menurutnya kepadatan lalu lintas disebabkan pembangunan transportasi massal terlambat 30 tahun dari yang seharusnya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemacetan di DKI Jakarta seperti sudah tidak ada henti khususnya saat jam sibuk. Perjalanan yang seharusnya bisa dilakukan dengan waktu singkat berubah menjadi berjam-jam hanya karena lalu lintas tersendat.

“Meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur. Ada LRT, tapi belum beroperasi. Pagi sampai malam macet sekarang ini karena keterlambatan membangun transportasi publik,” ungkap Presiden Jokowi dilansir dari Katadata.co.id.

Photo : Istimewa

Ironisnya keterlambatan tersebut tidak hanya dirasakan oleh DKI Jakarta saja tetapi sejumlah kota besar di Indonesia pun mengalami situasi serupa. Hal ini bisa dilihat dari macetnya lalu lintas di Bandung, Medan, Surabaya, Semarang dan Makassar.

Inilah yang menjadi alasan pihaknya akan menggencarkan pembangunan transportasi massal di setiap pulau. Salah satunya adalah dengan membangun jaringan kereta api di luar pulau Jawa dan Sumatera.

Perlu diketahui bahwa DKI Jakarta duduk di peringkat 29 kota termacet di dunia. Hasil ini dikeluarkan oleh TomTom Traffic Index pada Februari 2023 lalu.

Baca juga : Terungkap Penyebab Bandung Macet, Jumlah Kendaaran Tidak Dibatasi

Berdasarkan data mereka, pengendara di Indonesia membutuhkan waktu 22 menit 40 detik guna menempuh jarak 10 km. Hasil ini hanya sedikit lebih baik dari Malina yang menjadi kota termacet di Asia Tenggara dengan catatan 27 menit untuk 10 km perjalanan.

Kemacetan paling parah di Jakarta diklaim terjadi pada 9 Desember 2022. Ketika itu pengendara mobil harus menghabiskan waktu 29 menit 30 detik hanya untuk perjalanan 10 km.

Secara umum kecepatan kendaraan di Jakarta pada pagi hari hanya 25 km per jam. Sementara pada sore hingga malam hari situasinya justru semakin buruk.

Photo : Istimewa

Pasalnya kecepatan rata-rata  hanya 19 km per jam sehingga guna menempuh perjalanan 10 km saja membutuhkan waktu sekitar 31 menit..

Pemerintah DKI Jakarta pun sudah menyiapkan beragam program untuk mengatasi hal ini. Mulai dari rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap hingga membangun beberapa jalan tembus agar kepadatan kendaraan bisa terpecah.


Terkini

mobil
Prediksi Mobil Baru di GJAW 2025: Dominasi Mobil Cina

Prediksi Mobil Baru di GJAW 2025: Dominasi Mobil Cina

Empat model mobil Cina ini diyakini melantai di perhelatan GJAW 2025, ada Geely Xingyuan dan iCar V23

otosport
Fermin Aldeguer

Fermin Aldeguer Cetak Kemenangan Manis di MotoGP Mandalika 2025

Fermin Aldeguer senang mendapatkan banyak dukungan berbagai pihak setelah menang di MotoGP Mandalika 2025

otosport
Proses Pemindahan Logistik Tim MotoGP Setelah Seri Mandalika

Logistik Tim MotoGP Langsung Dikemas Setelah Seri Mandalika

Proses pengiriman logistik tim-tim MotoGP dari negara satu ke lokasi selanjutnya tidak bisa sembarangan

mobil

Dibalik Merdunya Raungan Knalpot Lexus LFA

Lexus LFA adalah supercar legendaris yang memiliki suara unik

mobil
Jaecoo Cibubur Store

Jaecoo Cibubur City Store Resmi Dibuka, Incar Pengunjung Mal

Jaecoo Cibubur City Store resmi dibuka di dalam mal untuk memudahkan akses para calon pelanggan di sekitar

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Menjauh dari Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Menjauh dari Bagnaia

Alex Marquez mempelebar jarak dengan Bagnaia di papan klasemen sementara MotoGP 2025 usai berlaga di Mandalika

news
Pengunjung MotoGP Mandalika 2025

Penonton MotoGP Mandalika 2025 Capai Rekor Baru, 140.324 Orang

Antusiasme masyarakat terhadap MotoGP Mandalika 2025 terlihat dari tingginya pengunjung, tembus 140 ribu orang

otosport
MotoGP Mandalika 2025

Beragam Keseruan di MotoGP Mandalika 2025, Ada Museum di Sirkuit

Terdapat berbagai keseruan di MotoGP Mandalika 2025, seperti kehadiran museum yang diinisiasi oleh Pertamina