Galian Mulai Rampung, Kemacetan di TB Simatupang Mulai Berkurang
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
Jokowi ungkap penyebab kemacetan Jakarta adalah karena pembangunan transportasi massal terlambat 30 tahun
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi ungkap penyebab kemacetan Jakarta. Menurutnya kepadatan lalu lintas disebabkan pembangunan transportasi massal terlambat 30 tahun dari yang seharusnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kemacetan di DKI Jakarta seperti sudah tidak ada henti khususnya saat jam sibuk. Perjalanan yang seharusnya bisa dilakukan dengan waktu singkat berubah menjadi berjam-jam hanya karena lalu lintas tersendat.
“Meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur. Ada LRT, tapi belum beroperasi. Pagi sampai malam macet sekarang ini karena keterlambatan membangun transportasi publik,” ungkap Presiden Jokowi dilansir dari Katadata.co.id.
Ironisnya keterlambatan tersebut tidak hanya dirasakan oleh DKI Jakarta saja tetapi sejumlah kota besar di Indonesia pun mengalami situasi serupa. Hal ini bisa dilihat dari macetnya lalu lintas di Bandung, Medan, Surabaya, Semarang dan Makassar.
Inilah yang menjadi alasan pihaknya akan menggencarkan pembangunan transportasi massal di setiap pulau. Salah satunya adalah dengan membangun jaringan kereta api di luar pulau Jawa dan Sumatera.
Perlu diketahui bahwa DKI Jakarta duduk di peringkat 29 kota termacet di dunia. Hasil ini dikeluarkan oleh TomTom Traffic Index pada Februari 2023 lalu.
Berdasarkan data mereka, pengendara di Indonesia membutuhkan waktu 22 menit 40 detik guna menempuh jarak 10 km. Hasil ini hanya sedikit lebih baik dari Malina yang menjadi kota termacet di Asia Tenggara dengan catatan 27 menit untuk 10 km perjalanan.
Kemacetan paling parah di Jakarta diklaim terjadi pada 9 Desember 2022. Ketika itu pengendara mobil harus menghabiskan waktu 29 menit 30 detik hanya untuk perjalanan 10 km.
Secara umum kecepatan kendaraan di Jakarta pada pagi hari hanya 25 km per jam. Sementara pada sore hingga malam hari situasinya justru semakin buruk.
Pasalnya kecepatan rata-rata hanya 19 km per jam sehingga guna menempuh perjalanan 10 km saja membutuhkan waktu sekitar 31 menit..
Pemerintah DKI Jakarta pun sudah menyiapkan beragam program untuk mengatasi hal ini. Mulai dari rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap hingga membangun beberapa jalan tembus agar kepadatan kendaraan bisa terpecah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
15 September 2025, 08:00 WIB
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
01 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
22 November 2025, 20:36 WIB
Mitsubishi turut ambil bagian dalam ajang GJAW 2025 dengan menampilkan Pajero Sport sampai Destinator
22 November 2025, 20:00 WIB
Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan
22 November 2025, 17:34 WIB
Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung
22 November 2025, 16:47 WIB
Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia
22 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India
22 November 2025, 10:00 WIB
BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan
22 November 2025, 09:00 WIB
Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas
22 November 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025