Terungkap Penyebab Bandung Macet, Jumlah Kendaaran Tidak Dibatasi

Jumlah penggunaan kendaraan yang terus meningkat pada 2022 menjadi penyebab Bandung macet setiap harinya

Terungkap Penyebab Bandung Macet, Jumlah Kendaaran Tidak Dibatasi
  • Oleh Satrio Adhy

  • Selasa, 14 Februari 2023 | 17:57 WIB

TRENOTO – Dinas Perhubungan Kota Bandung baru saja merilis data mengenai tingginya tingkat kemacetan di wilayah mereka. Ternyata terdapat 2.2 juta unit kendaraan di sana hingga 2022.

Dari jumlah di atas, 1.7 juta merupakan sepeda motor dan sisanya adalah mobil. Sedangkan total populasi penduduk Bandung hanya 2.4 juta jiwa.

Artinya hampir setiap orang di daerah tersebut memiliki satu kendaraan. Situasi itu digadang-gadang jadi penyebab Bandung macet.

Photo : Istimewa

“Sekarang rasio penduduk sama kendaraan nyaris satu banding satu,” ujar Khairul Rijal, Kabid Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Bandung seperti dilansir dari Antara , Selasa (14/2).

Lebih lanjut Khairul memprediksi penduduk yang memiliki kendaraan akan terus bertumbuh. Dengan begitu kota Kembang berpotensi menjadi daerah paling macet di masa depan.

Menurutnya volume kendaraan disumbang paling banyak dari Bandung Timur. Hal ini karena kawasan tersebut merupakan titik pemukiman terbesar.

Alasan selanjutnya adalah warga di sana hanya mengandalkan Jalan Soekarno Hatta menuju pusat kota. Terdapat sekitar 29 ribu kendaraan yang memenuhi persimpangan Kiaracondong setiap harinya pada pukul 06.00-09.00 WIB.

Melihat kondisi tersebut, Khairul Rijal mengatakan pihaknya berusaha melakukan pengaturan lalu lintas. Salah satu tengah diupayakan penyesuaian jeda waktu lampu merah pada beberapa persimpangan jalan.

Di sisi lain Sony Sulaksono selaku pengamat transportasi dari ITB (Institut Teknologi Bandung) menyebut Bandung berpotensi kolaps jika dibiarkan begitu saja. Dia menyarankan pemerintah melakukan gerakan yang sangat masif agar bisa membuat masyarakat beralih ke angkutan publik.

Pasalnya kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi di Bandung cukup sulit untuk dilakukan.

“Sekarang masyarakat ada yang punya mobil atau motor lebih dari satu, tidak mungkin Dishub Bandung melarang orang beli kendaraan atau menaikan pajak,” kata Sony.

Memang Sony tidak menampik jika di daerahnya kini sudah banyak transportasi umum. Sebut saja seperti bis, angkutan kota hingga online, namun penggunaannya masih dirasa minim.

Photo : Istimewa

“Menurut saya sekarang tidak ada konsistensi untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi umum,” tegasnya.

Guna mengatasi hal tersebut Sony menuturkan perlu proses yang panjang. Pasalnya pemerintah wajib serius menggencarkan penggunaan angkutan massal kepada masyarakat.


Terkini

motor
Simpang Siur Subsidi Motor Listrik, Produsen Minta Kejelasan

Simpang Siur Subsidi Motor Listrik, Produsen Minta Kejelasan

Pemberian subsidi motor listrik disinyalir tidak berlanjut di era Prabowo Subianto, produsen minta kejelasan

motor
Imos 2024

Target Nilai Transaksi FIFGroup di IMOS 2024 Capai Rp 6,8 Miliar

FIFGroup menargetkan untuk mendapat nilai transaksi sebesar Rp 6,8 miliar pada ajang IMOS 2024 di ICE BSD

motor
FIFGroup di IMOS 2024

FIFGroup Siapkan Beragam Promo Selama IMOS 2024

FIFGroup siapkan beragam promo selama IMOS 2024 guna menarik minat pelanggan untuk bertransaksi di pameran

mobil
Lini Mobil Hybrid Suzuki Curi Perhatian di GIIAS Semarang 2024

Lini Mobil Hybrid Suzuki Curi Perhatian di GIIAS Semarang 2024

Terdapat promo menarik disiapkan bagi pengunjung GIIAS Semarang 2024 yang ingin membeli mobil hybrid Suzuki

otosport
Link Live Streaming MotoGP Thailand 2024: Persaingan Kian Panas

Link Live Streaming MotoGP Thailand 2024: Persaingan Kian Panas

Jorge Martin dan Francesco Bagnaia diprediksi bakal bertarung sengit dalam gelaran MotoGP Thailand 2024

mobil
Hyundai Sebut Perang Harga Bisa Rugikan Diler

Hyundai Tidak Tertarik Ikutan Perang Harga Karena Rugikan Diler

Perang harga jadi strategi di tengah pelemahan pasar, tetapi Hyundai sebut hal ini bisa merugikan diler

news
Alasan IMI Dukung Penerapan Asuransi TPL di Indonesia

Alasan IMI Dukung Penerapan Asuransi TPL di Indonesia

Meski ada iuran tambahan, IMI sebut asuransi TPL memberikan banyak manfaat buat pemilik kendaraan bermotor

mobil
Diler Wuling Yakin Penjualan EV Masih Positif Jelang Akhir 2024

Bos Diler Wuling Yakin Penjualan Mobil Listrik Masih Berpotensi

Diler Wuling Maju Motor Group mengklaim penjualan mobil listrik masih baik, minat konsumen terus terlihat