Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
Jumlah penggunaan kendaraan yang terus meningkat pada 2022 menjadi penyebab Bandung macet setiap harinya
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Dinas Perhubungan Kota Bandung baru saja merilis data mengenai tingginya tingkat kemacetan di wilayah mereka. Ternyata terdapat 2.2 juta unit kendaraan di sana hingga 2022.
Dari jumlah di atas, 1.7 juta merupakan sepeda motor dan sisanya adalah mobil. Sedangkan total populasi penduduk Bandung hanya 2.4 juta jiwa.
Artinya hampir setiap orang di daerah tersebut memiliki satu kendaraan. Situasi itu digadang-gadang jadi penyebab Bandung macet.
“Sekarang rasio penduduk sama kendaraan nyaris satu banding satu,” ujar Khairul Rijal, Kabid Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Bandung seperti dilansir dari Antara , Selasa (14/2).
Lebih lanjut Khairul memprediksi penduduk yang memiliki kendaraan akan terus bertumbuh. Dengan begitu kota Kembang berpotensi menjadi daerah paling macet di masa depan.
Menurutnya volume kendaraan disumbang paling banyak dari Bandung Timur. Hal ini karena kawasan tersebut merupakan titik pemukiman terbesar.
Alasan selanjutnya adalah warga di sana hanya mengandalkan Jalan Soekarno Hatta menuju pusat kota. Terdapat sekitar 29 ribu kendaraan yang memenuhi persimpangan Kiaracondong setiap harinya pada pukul 06.00-09.00 WIB.
Melihat kondisi tersebut, Khairul Rijal mengatakan pihaknya berusaha melakukan pengaturan lalu lintas. Salah satu tengah diupayakan penyesuaian jeda waktu lampu merah pada beberapa persimpangan jalan.
Di sisi lain Sony Sulaksono selaku pengamat transportasi dari ITB (Institut Teknologi Bandung) menyebut Bandung berpotensi kolaps jika dibiarkan begitu saja. Dia menyarankan pemerintah melakukan gerakan yang sangat masif agar bisa membuat masyarakat beralih ke angkutan publik.
Pasalnya kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi di Bandung cukup sulit untuk dilakukan.
“Sekarang masyarakat ada yang punya mobil atau motor lebih dari satu, tidak mungkin Dishub Bandung melarang orang beli kendaraan atau menaikan pajak,” kata Sony.
Memang Sony tidak menampik jika di daerahnya kini sudah banyak transportasi umum. Sebut saja seperti bis, angkutan kota hingga online, namun penggunaannya masih dirasa minim.
“Menurut saya sekarang tidak ada konsistensi untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi umum,” tegasnya.
Guna mengatasi hal tersebut Sony menuturkan perlu proses yang panjang. Pasalnya pemerintah wajib serius menggencarkan penggunaan angkutan massal kepada masyarakat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Terkini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru
29 April 2024, 09:00 WIB
Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta
29 April 2024, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia berhasil memperbaiki posisinya di klasemen MotoGP 2024 usai meraih kemenangan di Spanyol
29 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung kembali beroperasi seperti biasa awal pekan ini, berikut jadwal dan lokasinya