Harga Mobil Listrik Juli 2025, Chery E5 Turun Rp 100 Jutaan
03 Juli 2025, 09:00 WIB
Jokowi pakai Toyota Land Cruiser saat memeriksa kondisi jalan di Sumatera Utara yang mengalami kerusakan parah
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Presiden Joko Widodo kembali melakukan pemeriksaan infrastruktur di pulau Sumatera. Kali ini giliran Sumatera Utara yang menjadi sasaran pemeriksaannya.
Berbeda dengan saat melakukan tinjauan di provinsi Lampung, kali ini ia menggunakan kendaraan yang lebih tangguh. Dalam akun Instagramnya terlihat bahwa Jokowi pakai Toyota Land Cruiser tipe VX-R.
Mobil tersebut pertama kali diluncurkan di Indonesia pada awal tahun 2022. Respon positif pun langsung didapatkan sehingga waktu indennya pun langsung mengular panjang.
Toyota Land Cruiser tipe VX-R dilengkapi telah menggunakan platform Toyota New Generation Architecture. selain itu mobil juga sudah menggunakan mesin diesel enam silinder V type, 24 valve DOHC berkapasitas 3.346 cc.
Performa dari jantung pacu tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 300 hp di 4.000 rpm sementara torsinya 700 Nm pada 1.600 rpm hingga 2.600 rpm. Hasilnya tentu cukup untuk membuat pengendara lebih mudah dalam melintasi beragam kondisi jalan.
Mobil ini juga sudah dilengkapi oleh beberaoa fitur keselamatan menarik. Mulai dari Pre Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), Rear Camera Detection (RCD), Adaptive High-Beam System (AHS) dan Dynamic Radar Cruise Control (RDCC).
Walau bukan varian tertinggi, Toyota Land Cruiser tipe VX-R saat ini dijual dengan harga Rp2.4 miliar.
Namun kondisinya kerusakan yang dinilai terlalu berat membuat membuat kepala negara lebih memilih untuk berjalan kaki di beberapa titik. Hal ini karena dirinya ingin melihat secara langsung kerusakan di daerah tersebut.
“Jalan nasional di Provinsi Sumatra Utara panjangnya 2.600 kilometer, yang kondisinya rusak kira-kira 260 km. Di provinsi panjangnya 3.005 km, terdapat 340 km perlu perbaikan lalu kabupaten 33.000 km, sekitar 13.000 km diantaranya juga dalam kondisi rusak,” tulis Jokowi dalam caption.
Kondisi tersebut pun membuatnya mengambil inisiatif untuk memperbaiki infrastruktur. Hal ini sama seperti yang sudah ia lakukan di Lampung dan Jambi beberapa waktu lalu.
“Perbaikannya akan dibagi dengan pemda sesuai penanggung jawab masing-masing ruas jalan. Ada yang diambil alih oleh pusat, yaitu kira-kira pemerintah provinsi, kabupaten atau kota tidak mampu kerjakan sendiri,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 09:00 WIB
03 Juli 2025, 08:00 WIB
02 Juli 2025, 21:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat