Jokowi Pakai Toyota Land Cruiser untuk Periksa Jalan di Sumut

Jokowi pakai Toyota Land Cruiser saat memeriksa kondisi jalan di Sumatera Utara yang mengalami kerusakan parah

Jokowi Pakai Toyota Land Cruiser untuk Periksa Jalan di Sumut

TRENOTO – Presiden Joko Widodo kembali melakukan pemeriksaan infrastruktur di pulau Sumatera. Kali ini giliran Sumatera Utara yang menjadi sasaran pemeriksaannya.

Berbeda dengan saat melakukan tinjauan di provinsi Lampung, kali ini ia menggunakan kendaraan yang lebih tangguh. Dalam akun Instagramnya terlihat bahwa Jokowi pakai Toyota Land Cruiser tipe VX-R.

Mobil tersebut pertama kali diluncurkan di Indonesia pada awal tahun 2022. Respon positif pun langsung didapatkan sehingga waktu indennya pun langsung mengular panjang.

Toyota Land Cruiser tipe VX-R dilengkapi telah menggunakan platform Toyota New Generation Architecture. selain itu mobil juga sudah menggunakan mesin diesel enam silinder V type, 24 valve DOHC berkapasitas 3.346 cc.

Photo : @jokowi

Performa dari jantung pacu tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 300 hp di 4.000 rpm sementara torsinya 700 Nm pada 1.600 rpm hingga 2.600 rpm. Hasilnya tentu cukup untuk membuat pengendara lebih mudah dalam melintasi beragam kondisi jalan.

Mobil ini juga sudah dilengkapi oleh beberaoa fitur keselamatan menarik. Mulai dari Pre Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), Rear Camera Detection (RCD), Adaptive High-Beam System (AHS) dan Dynamic Radar Cruise Control (RDCC).

Baca juga : Mobil Jokowi Menyerah Diajak Lintasi Jalan di Lampung

Walau bukan varian tertinggi, Toyota Land Cruiser tipe VX-R saat ini dijual dengan harga Rp2.4 miliar.

Namun kondisinya kerusakan yang dinilai terlalu berat membuat membuat kepala negara lebih memilih untuk berjalan kaki di beberapa titik. Hal ini karena dirinya ingin melihat secara langsung kerusakan di daerah tersebut.

“Jalan nasional di Provinsi Sumatra Utara panjangnya 2.600 kilometer, yang kondisinya rusak kira-kira 260 km. Di provinsi panjangnya 3.005 km, terdapat 340 km perlu perbaikan lalu kabupaten 33.000 km, sekitar 13.000 km diantaranya juga dalam kondisi rusak,” tulis Jokowi dalam caption.

Photo : @jokowi

Kondisi tersebut pun membuatnya mengambil inisiatif untuk memperbaiki infrastruktur. Hal ini sama seperti yang sudah ia lakukan di Lampung dan Jambi beberapa waktu lalu.

“Perbaikannya akan dibagi dengan pemda sesuai penanggung jawab masing-masing ruas jalan. Ada yang diambil alih oleh pusat, yaitu kira-kira pemerintah provinsi, kabupaten atau kota tidak mampu kerjakan sendiri,” pungkasnya.


Terkini

mobil
Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Hyundai manjakan konsumen di Jakarta dengan memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan calon pembeli

otosport
federal Oil

Federal Oil Puji Hasil Manis Dua Pembalap Andalannya

Federal Oil mengaku bangga dengan hasil manis yang diraih kedua pembalap andalannya di MotoGP Spanyol 2024

news
ESDM Ungkap Keunggulan Konversi Motor Listrik

ESDM : Motor Listrik Konversi Lebih Hemat 60 Persen

Animo masih terbilang rendah, ESDM ungkap keunggulan motor listrik konversi seperti efisiensi bahan bakar

mobil
Chery Omoda 7

Chery Omoda 7 Debut Global, Pakai Teknologi PHEV

Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan

mobil
Persiapan PEVS 2024

Intip Persiapan PEVS 2024, Neta V-II Dipastikan Muncul

Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II

mobil
Prediksi Mobil BYD

Prediksi Mobil BYD yang Masuk Indonesia di 2024 Listrik Semua

Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini

otosport
Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024

mobil
Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat