Mobil Jokowi Menyerah Diajak Lintasi Jalan di Lampung

Mobil Jokowi menyerah saat diajak melintasi jalanan di Lampung yang penuh lubang hingga indikator peringatan menyala

Mobil Jokowi Menyerah Diajak Lintasi Jalan di Lampung

TRENOTO – Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Lampung menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya mobil Jokowi menyerah setelah diajak menempuh rute berbeda, bukan yang sudah diperbaiki Gubernur Lampung beberapa waktu lalu.

Dikabarkan Jokowi memang mengubah rute perjalanan di Lampung yang sudah disiapkan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi infrastruktur sebenarnya setelah sebelumnya sempat viral di media sosial.

Rusaknya jalan di Lampung pun tergambar jelas pada video yang dipostingnya Jokowi diakun Instagram. Dalam caption ia pun mengingatkan pentingnya jalan bagi masyarakat.

Photo : @jokowi

“Pembangunan infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus barang dan orang. Mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik serta harga di pasar,” tulis Jokowi dalam caption.

Tak hanya itu ia pun menegaskan bahwa yang harus dijaga kondisinya bukan hanya jalan nasional tetapi juga provinsi dan kota/kabupaten. Bila pemerintah daerah tidak sanggup maka pemerintah pusat bisa mengambil alih.

"Jika kondisi keuangan pemerintah daerah tak mampu memperbaiki jalan rusak, maka akan diambil alih Kementerian PUPR untuk perbaikannya," tegas Jokowi.

Baca juga : Jokowi Periksa Jalan di Lampung Setelah Ramai di Media Sosial

Tak tanggung-tanggung, pemerintah pusat dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Lampung. Dengan demikian diharapkan pengerjaan bisa segera dilakukan dan manfaatnya dirasakan masyarakat.

Setelah sempat tertunda akhirnya Jokowi datang ke Lampung. Seharusnya ia melalui jalur yang sudah sempat diperbaiki semi permanen oleh pemerintah provinsi tetapi ditolak dan lebih memilih melintasi jalan raya Seputih Raman di Kecamatan Sepuith Raman, Lampung Tengah.

Parahnya kondisi jalan rupanya membuat Mercedes-Benz S 600 Guard yang ditumpanginya mengalami gangguan. Dikabarkan ada indikator di panel instrumen menyala sehingga Jokowi harus mengganti kendaraanya dengan SUV.

Photo : TrenOto

“Karena ada indikator menyala sehingga Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, Komandan Paspampres menyarankan untuk berganti mobil,” ungkap Presiden Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat pada wartawan.

Ia pun menampik anggapan bahwa kerusakan disebabkan mobil sempat tersangkut.

“Tidak tersangkut sama sekali. Itu hanya karena kondisinya berlubang jadi jalannya pelan-pelan,” pungkas Bey.


Terkini

mobil
Spesifikasi Changan Lumin EV, Mobil Listrik Mungil Rp 100 Jutaan

Spesifikasi Changan Lumin EV, Mobil Listrik Mungil Rp 100 Jutaan

Mobil listrik berukuran kecil Changan Lumin EV sudah terdaftar di Indonesia, berikut bocoran spesifikasinya

mobil
Berhitung Peluang Daihatsu Ayla Ev Mengaspal di Indonesia

Berhitung Peluang Daihatsu Ayla Ev Mengaspal di Indonesia

Kabar kedatangan Daihatsu Ayla Ev kembali mencuat saat ADM merayakan produksi mobil kesembilan juta unit

mobil
Menanti Daihatsu Rocky Versi CKD, Pabrik Sudah Siap

Menanti Daihatsu Rocky Hybrid Versi CKD, Pabrik Sudah Siap

Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih dipasarkan dengan status CBU Jepang untuk para konsumen di Indonesia

motor
Polytron Fox 200

Polytron Fox 200 Meluncur, Jawab Kebutuhan Pengemudi Perempuan

Polytron Fox 200 resmi meluncur dengan beragam keunggulan untuk menjawab kebutuhan pengemudi perempuan

mobil
Daihatsu Rayakan Produksi Sembilan Juta Mobil

Daihatsu Rayakan Produksi Sembilan Juta Mobil di Indonesia

Setelah menghadirkan produk unggulan di Indonesia, Daihatsu berhasil mencapai produksi sembilan juta unit

mobil
Era Elektrifikasi Akhiri Rivalitas BMW dan Mercedes-Benz

Era Elektrifikasi Akhiri Rivalitas BMW dan Mercedes-Benz

BMW dikabarkan bakal menyuplai mesin untuk sejumlah lini mobil hybrid dan elektrifikasi Mercedes-Benz

mobil
Jaecoo di AIGIS 2025

Jaecoo Hadiri AIGIS 2025, Sosialisasikan Mobil Ramah Lingkungan

Jaecoo jadi satu-satunya manufaktur Cina yang meramaikan forum AIGIS 2025 besutan Kementerian Perindustrian

otosport
Francesco Bagnaia

Target Francesco Bagnaia di MotoGP 2025, Tak Lagi Incar Podium

Francesco Bagnaia tak lagi mengincar podium di MotoGP 2025, masih tidak percaya diri pasca balapan di Austria