Jetour Bicara Kendala Bawa Mobil Listrik Murah ke Indonesia

Meskipun Jetour punya mobil listrik murah di negara asalnya, ada alasan mengapa produknya tidak dibawa ke RI

Jetour Bicara Kendala Bawa Mobil Listrik Murah ke Indonesia

KatadataOTO – Manufaktur China di Indonesia banyak dikenal karena harga produknya bersaing. Apalagi jika dibandingkan dengan model serupa di kelas yang sama.

Namun tidak semua merek memboyong model mobil listrik murah andalannya ke Indonesia. Sebagai contoh, BYD Seagull justru digantikan oleh Dolphin di dalam negeri.

Padahal secara global, BYD Seagull digadang sebagai salah satu mobil listrik dengan harga murah ditawarkan ke konsumen.

Brand Tiongkok, Jetour juga tidak menghadirkan tipe entry level di RI. Misalnya, di negara asalnya dan Filipina mereka punya model identik Air ev yaitu Jetour Ice Cream.

Jetour Lihat Peluang Besar EV di RI, Siap Bawa Dua Model Baru
Photo : KatadataOTO

Mereka justru fokus menawarkan mobil bermesin bensin saat debutnya di Indonesia. Baru ketika IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025 Jetour memboyong mobil konsep listrik X50e buat diperkenalkan ke masyarakat.

“Banyak hal harus dipertimbangkan. Menemukan model yang cocok untuk memuaskan segmen ini lalu memperkenalkannya,” kata Jacky Yang, Presiden Direktur PT Jetour Motor Indonesia di sela IIMS 2025 beberapa waktu lalu.

Jadi, harga bukan satu-satunya penentu. Pihak Jetour bakal memastikan produk dihadirkan sudah sesuai selera masyarakat satu negara, sehingga penjualannya bisa baik.

Lalu kebijakan-kebijakan dan regulasi seperti insentif dari pemerintah juga jadi pertimbangan sebelum menghadirkan mobil listrik murah ke dalam negeri.

“Untuk memuaskan segmen ini (entry level), kita tidak hanya memilih satu model. Kita harus meneliti kebutuhan masyarakat yang spesifik seperti desain, fitur dan kebijakan pemerintah,” ucap Jacky.

Terakhir dia menegaskan harga mobil listrik murah Jetour di pasar China tidak bisa dijadikan patokan estimasi banderolnya ketika nanti hadir di tanah air.

Jetour Lihat Peluang Besar EV di RI, Siap Bawa Dua Model Baru
Photo : Istimewa

Sebagai informasi, sekarang Jetour baru menghadirkan dua produk mobil bermesin bensin. Merek tersebut tengah fokus memperluas jaringan diler sebanyak 30 outlet di 2025.

Saat ini ada dua tempat sudah beroperasi di kawasan Pluit dan Kelapa Gading. Nantinya diler resmi Jetour bakal hadir di berbagai kota besar lain tidak hanya Jakarta, misalnya Makassar sampai Surabaya.

Bicara soal produk, Jetour Dashing dan X70 Plus akan dirakit lokal di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor.


Terkini

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit

mobil
Perang Harga

Perang Harga Mobil Listrik Cina Diyakini Akan Berlanjut di 2026

perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan

otopedia
Bahu jalan

Jangan Mendahului Lewat Bahu Jalan Tol, Dendanya Besar

Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Setelah Libur Natal 2025

Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Tahun Baru, 26 Desember 2025

Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota

motor
all new Honda Vario Street 125

UMP DKI Jakarta 2026 Bisa Buat Cicil All New Honda Vario Street

Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan

news
Jalur Puncak II

Pembangunan Jalur Puncak II Dilanjutkan Tahun Depan

Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun