Jarak Tempuh Mobil Listrik Mazda MX-30 200 Km, Sasar Orang Kota

Mobil listrik Mazda MX-30 memiliki daya jelajah 200 km dengan harga Rp 860 jutaan, target pasarnya terbatas

Jarak Tempuh Mobil Listrik Mazda MX-30 200 Km, Sasar Orang Kota

KatadataOTO – PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) resmi menghadirkan mobil listrik pertamanya buat pasar Indonesia yakni Mazda MX-30. Ada beberapa hal jadi sorotan salah satunya adalah jarak tempuh mobil itu.

Karena jika dibandingkan dengan kebanyakan EV (Electric Vehicle) keluaran terkini, Mazda MX-30 punya daya jelajah yang terbilang minim di 200 km dibanderol Rp 860 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.

Padahal, jarak tempuh jadi pertimbangan banyak calon konsumen sebelum membeli mobil listrik. Namun Mazda mengungkapkan ini sesuai sama target pasar MX-30 di tanah air.

Meskipun begitu, Mazda ternyata memiliki target pasar tersendiri dalam memasarkan MX-30. Sehingga dianggap sudah sesuai kebutuhan pembeli yakni mobilitas di area perkotaan.

Jarak Tempuh MX-30 Cuma 200 KM, Ini Target Pasar Mazda di RI
Photo : KatadataOTO

“Mobil ini awalnya diciptakan untuk orang yang punya Planner (perencanaan),” buka Ricky Thyo, Chief Operating Officer PT EMI di sela peluncuran MX-30, Senin (11/11).

Lebih lanjut sasaran pengguna mobil listrik Mazda MX-30 adalah pemilik dengan perencanaan mobilitas setiap hari. Misal untuk bepergian dari kantor ke rumah, jadi waktu pengisian dayanya bisa disesuaikan.

Bicara soal spesifikasi tidak ada perubahan signifikan dari MX-30 di pasar global dengan versi yang dihadirkan di Indonesia.

“Sesuai kebutuhan masing-masing, Left Hand Drive dan Right Hand Drive saja. Tetapi sisanya yang Major itu (fitur dan spesifikasi) sama dengan di global,” ucap Glen Reiner, Marketing Communication Department PT EMI dalam kesempatan sama.

Sebagai informasi pembeli Mazda MX-30 mendapatkan sejumlah keuntungan seperti 5-years MyMazda Warranty atau 150.000 km, MyMazda Service 5-years atau 100.000 km serta garansi baterai delapan tahun atau 160.000 km.

Mazda MX-30
Photo : KatadataOTO

Ada perangkat Wall Charger 22 kW merek ABB tetapi belum termasuk biaya pemasangan. Lalu perangkat Portable Charger guna memastikan pengguna Mazda MX-30 tidak kehabisan daya selama berkendara.

Bagi calon konsumen yang berminat, MX-30 sudah bisa dipesan di diler-diler Mazda terdekat. PT EMI mengklaim saat ini sudah mengantongi empat SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).

Ada tujuh pilihan warna ditawarkan. Tiga di antaranya merupakan Premium Colour yakni Soul Red Crystal Metallic with Black Side Panels and Roof, Polymetal Grey Metallic dan Machine Grey Metallic dikenakan tambahan Rp 4 jutaan.


Terkini

mobil
Prediksi Mobil Baru

Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 2

Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV

modifikasi
Motor Matic

Tren Modifikasi Motor Matic yang Semakin Populer di 2026

Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat

otosport
Jorge Martin

Harapan Besar Aprilia Terhadap Jorge Martin di MotoGP 2026

Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026

mobil
Mobil Listrik

Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat

Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang

mobil
BYD

BYD Mulai Tes SUV 7-Seater Baru, Atto 3 Naik Kelas

SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini

mobil
Wholesales Model Mobil Baru 2025

Rapor Wholesales Model Mobil Baru di RI 2025, BYD Atto 1 Terlaris

BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit

news
Malam tahun baru

Ada Perayaan Tahun Baru 2026, Jakarta Steril dari Mobil Pribadi

Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026

motor
Motor listrik

Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025

Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat