Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Bocoran besaran subsidi mobil listrik telah disampaikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian memberi bocoran besaran subsidi mobil listrik. Hal ini disampaikan dalam acara PIDI 4.0 siang hari tadi.
Dalam keterangannya disampaikan bahwa subdisi untuk Ioniq 5 Hyundai sekitar Rp70 juta hingga Rp80 juta. Sementara insentif bagi Wuling Air ev jauh lebih kecil yaitu sekitar Rp25 juta sampai Rp35 juta.
“Tapi ini semua masih kita hitung," ungkap Agus di Jakarta (14/3).
Menurutnya baru kedua model tersebut yang sudah memenuhi aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen. Sementara DFSK Gelora E tidak disampaikan meski sudah diproduksi di Indonesia.
“TKDN sangat penting bagi pemerintah karena kami ingin setidaknya ada penyerapan tenaga kerja di Tanah Air,” tegasnya.
Sementara itu Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memiliki terobosan baru. Dilansir dari Katadata, pemerintah tengah melakukan rapat agar bisa menambah dua produsen mobil lagi.
Sayang dirinya menolak menyebut nama pabrikan yang berpotensi mendapat subsidi. Hal ini karena pihaknya masih terus melakukan pembicaraan agar ditemukan solusi terbaik.
“Saya belum mau menyebutkan namanya karena kami sedang membahasnya. Nanti kita lihat karena semua tidak seperti jual kacang goreng,” tegasnya.
Menurut Luhut langkah pemberian bantuan merupakan cara ampuh untuk mengerek pamor mobil elektrifikasi di dalam negeri. Sehingga Indonesia bisa bersaing dengan beberapa negara sekitar yang telah aktif menjajakan kendaraan listrik.
"Ini perlu tapi kita tidak mau mereka mengatur. Jangan mau kalah berkompetisi dengan negara-negara di sekitar," ujarnya.
Bantuan pemerintah untuk pembelian mobil elektifikasi memang masih belum diumumkan secara resmi. Situasinya berbeda dibanding sepeda motor listrik yang sudah ditetapkan yaitu Rp7 juta.
Bantuan hanya berlaku untuk satu Nomor Induk Kependudukan. Pemerintah pun sudah menyiapkan skema penyaluran bantuan kendaraan listrik yang melibatkan beberapa lembaga termasuk perbankan, produsen dan regulator.
Sedangkan pengumuman pedoman umum program bantuan rencananya dilakukan pekan depan. Sehingga diharapkan penjualan kendaraan listrik bisa meningkat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 15:00 WIB
31 Desember 2025, 10:00 WIB
30 Desember 2025, 16:00 WIB
30 Desember 2025, 13:00 WIB
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat