Hyundai Ioniq Electric Disuntik Mati, Begini Nasib Selanjutnya

Hyundai baru saja membuat kebijakan yang membuat Ioniq Electric disuntik mati pada Juni 2022 dan tidak dijual lagi di Indonesia

Hyundai Ioniq Electric Disuntik Mati, Begini Nasib Selanjutnya
  • Oleh Satrio Adhy

  • Jum'at, 09 Desember 2022 | 06:33 WIB

TRENOTO – Kabar mengejutkan datang dari produsen otomotif Hyundai. Pabrikan asal Korea Selatan menyuntik mati atau stop produksi Ioniq Ecletric baru-baru ini.

Hal itu dikatakan langsung oleh Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT HMID (Hyundai Motors Indonesia). Menurutnya Langkah tersebut dilakukan lantaran model tersebut sudah tidak diproduksi sejak pertengahan tahun 2022.

Photo : Mobil123

Kendati demikian Hyundai tetap menjamin ketersedian spare part dari mobil ini. Soalnya jumlah Ioniq Electric di Indonesia ada sekitar 500 unit.

“Jadi kebijakannya berlaku global, kami mengikuti saja toh sekarang sudah diproduksi Ioniq 5 dan Ioniq elektrik tetap kami garansi serta semua sparepart Hyundai jamin karena sudah perhitungkan,” ungkap Astrid.

Diketahui Ioniq Electric disuntik mati setelah Hyundai menghentikan produksinya di Pabrik Ulsan, Korea Selatan pada Juli 2022. Tidak ada alasan yang jelas atas keputusan ini.

Sementara Astrid mengungkapkan bahwa Hyundai Indonesia sudah tidak memiliki ketersedian unit Ioniq Electric baru di diler resmi. Astrid juga belum mau memberi tahu pengganti dari mobil tersebut.

Baca Juga: Hyundai Ioniq Electric 2020 Bekas, Harganya Drop Rp194 Juta

“Kami belum menerima berita tambahan untuk pengganti Ioniq electric kita fokus Ioniq 5. Pengumuman sudah lama terjadi sejak pertengahan tahun,” tegasnya.

Ioniq Electric pertama kali mengaspal pada 2016. Namun di Indonesia Hyundai baru menjual produk tersebut secara resmi pada November 2020.

Menjadikannya kendaraan pertama di dunia yang dirancang dengan tiga teknologi elektrifikasi berbeda-beda. Dia digadang-gadang menjadi pionir model-model Ioniq lainnya yang muncul.

Konsumen Tanah Air disuguhkan pada dua varian, yaitu Prime dan Signature. Masing-masing dijual dengan harga Rp682 juta serta Rp723 juta.

Photo : Mobil123

Mobil ini dilengkapi motor listrik 100 kW dan punya fitur yang membuat perlambatan, pengereman, dan gas dapat dilakukan dengan satu pedal. Menurut Hyundai, Ioniq Electric bertenaga 118 hp dan torsi puncak 295 Nm.

Performanya memiliki kecepatan maksimum hingga 165 km/jam. Tercatat dari 0-100 km/jam tercapai dalam waktu 10,2 detik saat kondisi normal. Sedang di mode sport, tercatat 9,9 detik.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk