Penjualan Lesu, Pabrik EV Hyundai Akan Produksi Mobil Hybrid
26 April 2024, 21:00 WIB
Hyundai recall Palisade model tahun 2020-2021 dilakukan pada Agustus 2022, lalu diperluas ke model terbarunya
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai telah melakukan recall untuk sejumlah unit Palisade yang dijual di wilayah AS (Amerika Serikat) pada Agustus 2022. Namun saat ini nampaknya recall Palisade juga harus mencakup unit terbarunya 2022 – 2023.
Sebelumnya Hyundai melakukan recall akibat masalah wiper pada 126.081 unit Palisade keluaran 2020 – 2021. Hasilnya ditemukan bahwa wiper bisa berhenti berfungsi jika terhalang oleh salju atau es yang bertumpuk di area kaca depan.
Kemudian bagian gir internal penggerak wiper ternyata bisa rusak jika terkena tekanan atau hambatan eksternal saat sedang dioperasikan.
Dikutip dari Carscoops, Office of Defects Investigation sebagai bagian dari NHTYSA (National Highway Traffic Safety Administration) di AS. Disebutkan bahwa kondisi wiper gagal berfungsi juga terjadi pada model produksi 2022 – 2023.
Menyusul hal tersebut maka diperkirakan Hyundai Palisade recall kembali termasuk unit keluaran baru juga.
Sebelumnya Hyundai juga melakukan recall terpisah untuk Palisade dengan keluhan berbeda. Bersamaan recall Kia Telluride ini dilakukan akibat adanya benda asing yang dapat mengkontaminasi papan sirkuit dan meningkatkan risiko korsleting listrik hingga kebakaran.
New Hyundai Palisade di Indonesia meluncur pada 29 Juli 2022. Mengisi segmen SUV (Sport Utility Vehicle) mobil ini mendapatkan respon positif dari konsumen Tanah Air.
Pada hari pertama pemesanan Hyundai mengklaim telah mengantongi 700 permintaan. Unitnya juga akan didistribusikan kepada konsumen secara bertahap.
Dari antara 700 unit tipe Signature 2WD mendominasi pemesanan. Harganya adalah Rp977 juta, sedangkan tipe di atasnya Signature AWD dibanderol Rp1.1 miliar.
Hyundai Palisade milik konsumen di Indonesia mengalami masalah tidak lama serah terima unit. Disebutkan setelah dua hari serah terima unit menurut kesaksian pemilik akun @martinus1293.
“Saat mau masukin mobil ke garasi rumah, tidak bisa melakukan perpindahan gigi dan stuck di D saja. Setelah dimatikan mesinnya, tidak bisa dihidupkan kembali mesinnya,” cerita Martinus kepada TrenOto beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Ia menghubungi pihak Hyundai melalui fitur Bluelink pada kendaraan. Namun tidak ada solusi untuk masalah tersebut dan pihak Hyundai menyarankan untuk melakukan towing.
“Setelah beberapa minggu pakai masalah timbul lagi karena indikator pada panel meter menyala. Kemudian di bengkel mekanik menyebut adanya masalah pada control valve transmission,” jelasnya kemudian.
TrenOto mencoba menghubungi pihak Hyundai Motors Indonesia (HMID) namun tidak ada respon lebih lanjut. Sebelumnya kami juga mencoba mengkonfirmasi terkait masalah pada Hyundai Creta namun juga tidak ada jawaban.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 21:00 WIB
22 April 2024, 15:55 WIB
18 April 2024, 13:12 WIB
16 April 2024, 11:00 WIB
16 April 2024, 08:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis