TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Hyundai recall Palisade model tahun 2020-2021 dilakukan pada Agustus 2022, lalu diperluas ke model terbarunya
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai telah melakukan recall untuk sejumlah unit Palisade yang dijual di wilayah AS (Amerika Serikat) pada Agustus 2022. Namun saat ini nampaknya recall Palisade juga harus mencakup unit terbarunya 2022 – 2023.
Sebelumnya Hyundai melakukan recall akibat masalah wiper pada 126.081 unit Palisade keluaran 2020 – 2021. Hasilnya ditemukan bahwa wiper bisa berhenti berfungsi jika terhalang oleh salju atau es yang bertumpuk di area kaca depan.
Kemudian bagian gir internal penggerak wiper ternyata bisa rusak jika terkena tekanan atau hambatan eksternal saat sedang dioperasikan.
Dikutip dari Carscoops, Office of Defects Investigation sebagai bagian dari NHTYSA (National Highway Traffic Safety Administration) di AS. Disebutkan bahwa kondisi wiper gagal berfungsi juga terjadi pada model produksi 2022 – 2023.
Menyusul hal tersebut maka diperkirakan Hyundai Palisade recall kembali termasuk unit keluaran baru juga.
Sebelumnya Hyundai juga melakukan recall terpisah untuk Palisade dengan keluhan berbeda. Bersamaan recall Kia Telluride ini dilakukan akibat adanya benda asing yang dapat mengkontaminasi papan sirkuit dan meningkatkan risiko korsleting listrik hingga kebakaran.
New Hyundai Palisade di Indonesia meluncur pada 29 Juli 2022. Mengisi segmen SUV (Sport Utility Vehicle) mobil ini mendapatkan respon positif dari konsumen Tanah Air.
Pada hari pertama pemesanan Hyundai mengklaim telah mengantongi 700 permintaan. Unitnya juga akan didistribusikan kepada konsumen secara bertahap.
Dari antara 700 unit tipe Signature 2WD mendominasi pemesanan. Harganya adalah Rp977 juta, sedangkan tipe di atasnya Signature AWD dibanderol Rp1.1 miliar.
Hyundai Palisade milik konsumen di Indonesia mengalami masalah tidak lama serah terima unit. Disebutkan setelah dua hari serah terima unit menurut kesaksian pemilik akun @martinus1293.
“Saat mau masukin mobil ke garasi rumah, tidak bisa melakukan perpindahan gigi dan stuck di D saja. Setelah dimatikan mesinnya, tidak bisa dihidupkan kembali mesinnya,” cerita Martinus kepada TrenOto beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Ia menghubungi pihak Hyundai melalui fitur Bluelink pada kendaraan. Namun tidak ada solusi untuk masalah tersebut dan pihak Hyundai menyarankan untuk melakukan towing.
“Setelah beberapa minggu pakai masalah timbul lagi karena indikator pada panel meter menyala. Kemudian di bengkel mekanik menyebut adanya masalah pada control valve transmission,” jelasnya kemudian.
TrenOto mencoba menghubungi pihak Hyundai Motors Indonesia (HMID) namun tidak ada respon lebih lanjut. Sebelumnya kami juga mencoba mengkonfirmasi terkait masalah pada Hyundai Creta namun juga tidak ada jawaban.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 21:00 WIB
14 Mei 2025, 22:30 WIB
11 Mei 2025, 08:00 WIB
09 Mei 2025, 22:30 WIB
09 Mei 2025, 19:29 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi yakin kuasai 10 persen pasar di Indonesia pada 2025 berkat kehadiran model baru yang akan diluncurkan
19 Mei 2025, 08:00 WIB
Mobil Lubricants resmi memberikan dukungan mereka untuk ajang balap Porsche Sprint Challenge Indonesia 2025
19 Mei 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta bisa dimanfaatkan hari ini, simak informasi termasuk syarat dan biayanya
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 Mei 2025 bakal digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota yang kerap padat di jam sibuk
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang