Kelebihan Pabrik Baterai EV CATL yang Mau Dibangun di Indonesia
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Hyundai Ioniq 9 dipastikan meluncur di Indonesia tahun ini dan akan langsung diproduksi secara lokal
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai Ioniq 9 dipastikan bakal menjadi salah satu model yang segera diluncurkan di Indonesia. Model tersebut akan melengkapi line up kendaraan listrik sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan.
Terlebih Hyundai Motors Indonesia mengklaim telah mendapat informasi bahwa pasar di Tanah Air menginginkan model tersebut untuk bisa segera dijual.
“Kami berencana menghadirkan Hyundai Ioniq 9 untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia. Hal ini dilakukan guna membantu perusahaan memahami lebih dalam potensi pasar Tanah Air dan memperkenalkan inovasi kendaraan listrik terbaru dari Hyundai,” Ju Hun Lee, President Director Hyundai Motors Indonesia dalam keterangan resminya (25/02).
Perlu diketahui bahwa Hyundai Ioniq 9 diperkenalkan pertama kali secara global pada November 2024. Sementara peluncurannya sendiri baru dilakukan tepat pada 13 Februari 2025 di Korea Selatan.
Kehadirannya nanti akan menjadi pilihan buat masyarakat yang ingin kendaraan listrik berkapasitas besar.
Tak hanya itu, potensi untuk memproduksinya langsung di Indonesia pun terbilang sangat besar. Pasalnya Hyundai sudah memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk membuatnya langsung di Tanah Air.
“Sebagai bentuk dukungan Hyundai terhadap pemerintah Indonesia mencapai net zero emission pada 2050, kami berkomitmen terus berupaya mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan. Oleh karena itu telah membangun infrastruktur yang memungkinkan ekosistem EV berkembang secara berkelanjutan,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.
Komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem EV di Indonesia sudah bisa terlihat dari berdirinya pabrik sel baterai HLI. Fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas 330.000 meter persegi dengan investasi USD 1,1 miliar dan mampu memproduksi sel baterai lithium-ion berkapasitas 10 GWh per tahun yang cukup untuk memproduksi lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).
Tak hanya itu, Hyundai juga telah menghadirkan jaringan charging station serta beragam program aftersales. Saat ini tersedia lebih dari 600 charging station di berbagai lokasi strategis.
Selain itu, Hyundai juga telah membuka akses charging station bagi pengguna kendaraan listrik merek lain melalui program EV Charging Subscription melalui aplikasi myHyundai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2025, 14:00 WIB
25 Juni 2025, 12:30 WIB
24 Juni 2025, 20:00 WIB
24 Juni 2025, 19:00 WIB
24 Juni 2025, 17:00 WIB
Terkini
25 Juni 2025, 16:00 WIB
Raffi Ahmad akui sempat khawatir saat demo terbang dengan EHang 216-S di kawasan Pantai Indah Kapuk 2
25 Juni 2025, 15:00 WIB
EHang 216-S akhirnya diperbolehkan melakukan demo terbang di Indonesia setelah mendapat izin dari pemerintah
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV CATL bakal dimulai pada 29 Juni 2025 dengan diresmikan oleh Prabowo
25 Juni 2025, 13:08 WIB
Menjalani balapan di MotoGP Italia 2025 di Mugello, Alex Marquez mengakui jika performa Marc lebih sempurna
25 Juni 2025, 12:30 WIB
Mobil Cina penikmat insentif impor mobil listrik seperti BYD dan GAC Aion harus bersiap produksi lokal di 2026
25 Juni 2025, 10:06 WIB
KatadataOTO berkesempatan mencoba mobil hybrid teranyar Chery Tiggo 8 CSH dengan rute PIK 2-Bandung-PIK 2
25 Juni 2025, 09:00 WIB
ikut serta dalam ajang Jakarta Fair 2025, VinFast memboyong seluruh lini andalan berikut promo menggiurkan
25 Juni 2025, 08:00 WIB
Hyundai Palisade Hybrid diklaim mendapat respons positif, bahkan disebut-sebut sudah dipesan banyak orang