Cara Hyundai Pertahankan Harga Jual Kembali Lini Kendaraannya
15 Oktober 2025, 17:00 WIB
Pabrikan asal Korea ini dirumorkan tengah menyiapkan Hyundai Ioniq 2 dengan harga di kisaran Rp300 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai jadi salah satu produsen otomotif yang mulai gencar memasarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Meski memang masih ada satu tantangan yakni harga masih relatif tinggi.
Ada beberapa usaha telah dilakukan misal memperbanyak TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) guna mendapatkan insentif dari program pemerintah.
Kemudian pihak Hyundai mengatakan bahwa mereka punya kesempatan besar memperkenalkan bervariasi model karena memiliki pabrik di Tanah Air.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) sempat mengungkapkan bocoran lini kendaraan listrik yang bakal dihadirkan di masa mendatang, termasuk mobil murah dan model di atas segmen Ioniq 5 dan 6.
“Kita sedang ingin memunculkan mobil baru, mungkin tahun depan ada produk di bawah varian Hyundai Ioniq 5,” ucap Fransiscus beberapa waktu lalu.
Prediksi beredar Kona Electric generasi terbaru akan jadi kandidat terkuat. Ditambah lagi konfirmasi dari Lee Young-tack selaku Presiden Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarter bahwa Kona Electric akan dirakit lokal di Indonesia.
Namun kabar terbaru, Hyundai Ioniq 2 akan jadi bagian dari Ioniq series dengan harga paling terjangkau. Mobil tersebut akan jadi penantang mobil listrik VW ID.2 yang berukuran kecil, target harga €20.000 atau setara Rp340 jutaan.
“Semua orang di industri tahu bahwa target harga kendaraan semacam ini adalah 20.000 euro,” ucap Andreas-Cristoph Hoffman, Head of Marketing Hyundai Motor Europe.
Nanti Hyundai Ioniq 2 diprediksi memakai platform khusus mobil listrik Hyundai generasi kedua yaitu IMA (Integrated Modular Architecture).
IMA akan menggantikan E-GMP (Electric-GLobal Module Platform) yang sekarang sudah dipakai pada beberapa model seperti Ioniq 5, Ioniq 6, Kia EV6 sampai Genesis GV60 serta 13 EV lain dari Hyundai Motor Group sampai 2030.
Bukan tanpa alasan karena penggunaan platform berbeda diklaim punya harga lebih rendah namun juga mumpuni serta fleksibel digunakan untuk beragam jenis kendaraan. Mulai dari mobil kecil, SUV sampai truk.
Pengembangan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) dan NMC (Nickel Manganese Cobalt) juga tengah dilakukan untuk model elektrifikasi selanjutnya. Seluruh upaya dilakukan guna membuat banderol EV jadi lebih terjangkau.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Oktober 2025, 17:00 WIB
21 April 2025, 23:03 WIB
20 Februari 2025, 20:31 WIB
12 Februari 2025, 12:15 WIB
07 Februari 2025, 09:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar