Nasib Hyundai Venue di Indonesia, Wholesales 31 Unit di 2025
25 Agustus 2025, 15:00 WIB
Menyasar konsumen di bawah segmen Ioniq dan Kona, Hyundai Creta EV siap meluncur sebagai mobil listrik murah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai kembali menyiapkan lini elektrifikasi yang dapat menyasar lebih banyak lapisan konsumen mulai tahun depan. Untuk diketahui sekarang sudah ada beberapa model seperti Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona EV.
Dengan banderol mulai Rp700 jutaan lini mobil listrik itu masih tergolong mahal. Oleh karena itu pabrik asal Korea ini masih punya rencana lain.
Belum lama diketahui Hyundai Creta EV dikonfirmasi meluncur sebagai mobil listrik dengan target konsumen di bawah segmen seri Ioniq serta Kona. Menariknya Creta EV akan debut di India lebih dulu.
Untuk diketahui di 2023 unit yang diduga Creta EV sempat tertangkap kamera saat tes jalan tanpa kamuflase. Dari sisi desain tidak banyak berubah masih identik Hyundai Creta lawas.
Bahkan gril dipakai menyerupai versi konvensional. Namun pastinya tetap akan ada sejumlah perbedaan saat resmi meluncur nanti sebagai pembeda antara varian bertenaga listrik dengan mesin bensin.
Melansir Auto Car India, Jumat (15/12) di 2025 Hyundai akan turut meramaikan pasar EV segmen di bawah Ioniq lewat Creta EV.
Bodi diprediksi akan pakai basis Creta Facelift yang dijadwalkan meluncur 16 Januari 2024. Ada beberapa bocoran spesifikasi beredar.
Creta EV menggunakan motor elektrik sama seperti Kona EV. Kemudian baterai disuplai oleh LG berkapasitas 45 kWh.
Dengan konfigurasi baterai itu Hyundai Creta EV dapat memiliki jarak tempuh mumpuni di 400 km. Sebagai gambaran baterai mobil listrik Neta V berkapasitas 40.7 kWh menghasilkan daya jelajah 401 km.
Tentu ada beberapa alasan mengapa Hyundai pilih India buat lebih dulu mendebutkan Creta EV, salah satunya adalah komtimen negara tersebut untuk jadi pemimpin pasar EV juga disertai kebijakan pemerintah yang mendukung.
“India akan menjadi raksasa global di semua sektor kendaraan listrik pada 2030,” ucap Kamran Rizvi, sekretaris Ministry of Heavy Industries India dikutip dari Electrek.
Saat ini persentase pemilik kendaraan listrik di India mencapai 90 persen dari keseluruhan, meski mayoritas adalah kendaraan roda dua alias sepeda motor. Adanya kebijakan pendukung jadi daya tarik sendiri buat Hyundai menggencarkan EV di sana.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Agustus 2025, 15:00 WIB
28 Juli 2025, 07:00 WIB
21 Februari 2025, 19:00 WIB
10 Februari 2025, 22:01 WIB
10 Februari 2025, 12:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen