Hyundai Klaim Creta dan Stargazer Ramai Peminat di IIMS 2025
21 Februari 2025, 19:00 WIB
Menyasar konsumen di bawah segmen Ioniq dan Kona, Hyundai Creta EV siap meluncur sebagai mobil listrik murah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai kembali menyiapkan lini elektrifikasi yang dapat menyasar lebih banyak lapisan konsumen mulai tahun depan. Untuk diketahui sekarang sudah ada beberapa model seperti Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona EV.
Dengan banderol mulai Rp700 jutaan lini mobil listrik itu masih tergolong mahal. Oleh karena itu pabrik asal Korea ini masih punya rencana lain.
Belum lama diketahui Hyundai Creta EV dikonfirmasi meluncur sebagai mobil listrik dengan target konsumen di bawah segmen seri Ioniq serta Kona. Menariknya Creta EV akan debut di India lebih dulu.
Untuk diketahui di 2023 unit yang diduga Creta EV sempat tertangkap kamera saat tes jalan tanpa kamuflase. Dari sisi desain tidak banyak berubah masih identik Hyundai Creta lawas.
Bahkan gril dipakai menyerupai versi konvensional. Namun pastinya tetap akan ada sejumlah perbedaan saat resmi meluncur nanti sebagai pembeda antara varian bertenaga listrik dengan mesin bensin.
Melansir Auto Car India, Jumat (15/12) di 2025 Hyundai akan turut meramaikan pasar EV segmen di bawah Ioniq lewat Creta EV.
Bodi diprediksi akan pakai basis Creta Facelift yang dijadwalkan meluncur 16 Januari 2024. Ada beberapa bocoran spesifikasi beredar.
Creta EV menggunakan motor elektrik sama seperti Kona EV. Kemudian baterai disuplai oleh LG berkapasitas 45 kWh.
Dengan konfigurasi baterai itu Hyundai Creta EV dapat memiliki jarak tempuh mumpuni di 400 km. Sebagai gambaran baterai mobil listrik Neta V berkapasitas 40.7 kWh menghasilkan daya jelajah 401 km.
Tentu ada beberapa alasan mengapa Hyundai pilih India buat lebih dulu mendebutkan Creta EV, salah satunya adalah komtimen negara tersebut untuk jadi pemimpin pasar EV juga disertai kebijakan pemerintah yang mendukung.
“India akan menjadi raksasa global di semua sektor kendaraan listrik pada 2030,” ucap Kamran Rizvi, sekretaris Ministry of Heavy Industries India dikutip dari Electrek.
Saat ini persentase pemilik kendaraan listrik di India mencapai 90 persen dari keseluruhan, meski mayoritas adalah kendaraan roda dua alias sepeda motor. Adanya kebijakan pendukung jadi daya tarik sendiri buat Hyundai menggencarkan EV di sana.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 Februari 2025, 19:00 WIB
10 Februari 2025, 22:01 WIB
10 Februari 2025, 12:00 WIB
10 Februari 2025, 08:00 WIB
07 Februari 2025, 13:20 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025