Hyundai Tetap Fokus Jual Mobil Bensin di Indonesia
16 April 2024, 08:00 WIB
Menyasar konsumen di bawah segmen Ioniq dan Kona, Hyundai Creta EV siap meluncur sebagai mobil listrik murah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai kembali menyiapkan lini elektrifikasi yang dapat menyasar lebih banyak lapisan konsumen mulai tahun depan. Untuk diketahui sekarang sudah ada beberapa model seperti Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona EV.
Dengan banderol mulai Rp700 jutaan lini mobil listrik itu masih tergolong mahal. Oleh karena itu pabrik asal Korea ini masih punya rencana lain.
Belum lama diketahui Hyundai Creta EV dikonfirmasi meluncur sebagai mobil listrik dengan target konsumen di bawah segmen seri Ioniq serta Kona. Menariknya Creta EV akan debut di India lebih dulu.
Untuk diketahui di 2023 unit yang diduga Creta EV sempat tertangkap kamera saat tes jalan tanpa kamuflase. Dari sisi desain tidak banyak berubah masih identik Hyundai Creta lawas.
Bahkan gril dipakai menyerupai versi konvensional. Namun pastinya tetap akan ada sejumlah perbedaan saat resmi meluncur nanti sebagai pembeda antara varian bertenaga listrik dengan mesin bensin.
Melansir Auto Car India, Jumat (15/12) di 2025 Hyundai akan turut meramaikan pasar EV segmen di bawah Ioniq lewat Creta EV.
Bodi diprediksi akan pakai basis Creta Facelift yang dijadwalkan meluncur 16 Januari 2024. Ada beberapa bocoran spesifikasi beredar.
Creta EV menggunakan motor elektrik sama seperti Kona EV. Kemudian baterai disuplai oleh LG berkapasitas 45 kWh.
Dengan konfigurasi baterai itu Hyundai Creta EV dapat memiliki jarak tempuh mumpuni di 400 km. Sebagai gambaran baterai mobil listrik Neta V berkapasitas 40.7 kWh menghasilkan daya jelajah 401 km.
Tentu ada beberapa alasan mengapa Hyundai pilih India buat lebih dulu mendebutkan Creta EV, salah satunya adalah komtimen negara tersebut untuk jadi pemimpin pasar EV juga disertai kebijakan pemerintah yang mendukung.
“India akan menjadi raksasa global di semua sektor kendaraan listrik pada 2030,” ucap Kamran Rizvi, sekretaris Ministry of Heavy Industries India dikutip dari Electrek.
Saat ini persentase pemilik kendaraan listrik di India mencapai 90 persen dari keseluruhan, meski mayoritas adalah kendaraan roda dua alias sepeda motor. Adanya kebijakan pendukung jadi daya tarik sendiri buat Hyundai menggencarkan EV di sana.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 April 2024, 08:00 WIB
23 Maret 2024, 13:18 WIB
20 Maret 2024, 14:00 WIB
18 Maret 2024, 13:57 WIB
17 Februari 2024, 09:30 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 00:45 WIB
Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi
02 Mei 2024, 23:44 WIB
Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan
02 Mei 2024, 21:03 WIB
Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan
02 Mei 2024, 19:13 WIB
Ada motor listrik konversi PLN hadir di pameran PEVS 2024, salah satunya Benelli Patagonian Eagle 250 cc
02 Mei 2024, 19:07 WIB
Berikut daftar lengkap harga motor listrik Greentech yang ditawarkan dalam pameran PEVS 2024 di JIExpo
02 Mei 2024, 14:14 WIB
Punya masa berlaku terbatas seperti SIM, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Mei 2024
02 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa Babe Cabita dilelang dengan harga dimulai dari Rp 70 juta namun kini sudah melejit hingga Rp 150 juta
02 Mei 2024, 11:00 WIB
Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030