Mobil Listrik Volkswagen ID Buzz Tampil Beda di GIIAS 2025
24 Juli 2025, 15:00 WIB
Hyundai akan hentikan sementara produksi Ioniq 5 dan Kona Electric karena melemahnya permintaan pasar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai akan menghentikan sementara produksi Ioniq 5 dan Kona Electric. Kebijakan itu dilakukan di pabrik mereka yang berada di Korea Selatan.
Dilansir dari Yonhap, telah terjadi penurunan permintaan di pasar ekspor terhadap mobil tersebut khususnya di Eropa, Kanada dan Amerika Serikat. Padahal selama ini kedua model itu cukup diminati oleh masyarakat global
Oleh sebab itu, Hyundai berencana untuk menghentikan sementara line produksi di pabrikan. Pelaksanaannya akan dilakukan pada 24 hingga 30 April 2025.
Penurunan permintaan tersebut terjadi tidak lepas dari adanya perubahan kebijakan insentif kendaraan listrik di beberapa negara. Sehingg masyarakat pun jadi berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kanada serta beberapa negara Eropa seperti Jerman memang telah mengurangi atau bahkan menghapus subsidi kenbdaraam listrik. Sementara Amerika Serikat tengah menghadapi ketidakpastian akibat kebijakan tarif tinggi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Hyundai Motor sendiri sebenarnya sudah berupaya untuk mengatasi situasi tersebut menggunakan beragam cara. Salah satunya adalah menawarkan program pembiayaan dengan bunga 0 persen di Amerika Utara.
Selain itu mereka juga emmberikan potongan uang muka di beberapa negara Eropa seperti Jerman dan Inggris. Sayangnya langkah tersebut tidak mendapat hasil yang diinginkan.
Penghentian produksi ini sebenarnya bukanlah yang pertama kali. Pada Februari 2025 pabrikan asal Korea Selatan itu juga sudah melakukan hal serupa.
Penurunan permintaan terhadap Hyundai Ioniq 5 sebenarnya juga dirasakan di Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, wholesales pada Maret 2025 hanya sebesar 84 unit atau turun dibanding bulan sebelumnya sebesar 104 unit.
Sementara untuk Hyundai Kona Electric, penjualannya di Maret 2025 adalah sebesar 37 unit. Jumlah itu juga melemah jika dibandingkan Februari yang mencatatkan ang sebesar 59 unit.
Meski demikian, penjualan mobil listrik Hyundai tetap tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya mereka telah mencatatkan wholesales sebesar 258 unit kendaraan elektrifikasi sepanjang Maret 2025 dan duduk di posisi keenam pabrikan EV terbesar di Indonesia.
Sementara untuk total wholesales mobil listrik yang mereka miliki periode Januari hingga Maret 2025 adalah 574 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juli 2025, 15:00 WIB
24 Juli 2025, 12:12 WIB
23 Juli 2025, 22:28 WIB
23 Juli 2025, 22:26 WIB
23 Juli 2025, 19:30 WIB
Terkini
24 Juli 2025, 17:00 WIB
UD Trucks Quester 350 ESCOT 8L Euro 5 meluncur di GIIAS 2025 untuk mendukung dunia bisnis di Tanah Air
24 Juli 2025, 16:00 WIB
Hino ikut meramaikan pameran otomotif GIIAS 2025, bawa kendaran niaga terbaru truk Hino 300 136 MLDR
24 Juli 2025, 15:00 WIB
Volkswagen ID Buzz bakal tampil beda di GIIAS 2025 berkat tangan kreatif dua seniman binaan Kementerian Ekraf
24 Juli 2025, 13:00 WIB
BAIC BJ30 Hybrid dijual mulai dari Rp 499 juta di GIIAS 2025 khusus untuk 500 pelanggan pertama di Indonesia
24 Juli 2025, 12:14 WIB
Gajah Tunggal membawa Giti dan GT Radial untuk memanjakan para pemilik mobil yang berkunjung ke GIIAS 2025
24 Juli 2025, 12:12 WIB
Proyek konsep Mobil listrik nasional hadir di GIIAS 2025 dan membutuhkan masukan dari para pengunjung
24 Juli 2025, 12:00 WIB
BYD Indonesia untuk pertama kalinya menghadirkan brand Denza di GIIAS 2025 dengan memamerkan berbagai produk
24 Juli 2025, 11:00 WIB
Ford Mustang meluncur di GIIAS 2025 buat pecinta muscle car di Tanah Air dan dijual dengan harga Rp 1,9 miliar